Chapter 7 - Wonderful Place

12.1K 691 22
                                    

Anya berjalan masuk ke supermarket tempat ia bekerja, hari ini ia akan mengundurkan dirinya dari pekerjaannya sebagai kasir. Sebenarnya Anya sangat menyayangkan keputusannya tersebut, kerja kerasnya selama dua minggu ini jadi sia sia karena pengunduran dirinya. Ia tidak akan mendapat upah apapun karena masih menjalani masa training.

Anya membungkukkan badannya kepada Managernya yang bertubuh gemuk dan memakai kacamatanya.

"Such a pity if you quit this job Ms Shakira" ujar laki laki itu.

"I Know. Thank you for everything you've done until now" Anya membungkukkan badannya dan pun keluar dari supermarket. Sekarang ia harus pergi ke bar L'Espere untuk meminta pengunduran dirinya dan mengambil barang-barang miliknya.

"Jadi kau akan tinggal dimana?" tanya James yang sedang duduk dan merokok.

Anya menatap laki-laki yang baru menjadi mantan bosnya sekilas "Aku akan tinggal di rumahnya Daniel" 

"Apa kau menjalin hubungan dengan Daniel?" James menatap gadis di hadapannya penuh dengan tatapan selidik, ia bahkan menyipitkan matanya mencari jawaban dari gerak-gerik Anya. 

"Tidak. Aku bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumahnya Daniel" . Anya tertegun dan tertawa kecil karena tatapan detektif tersebut. 

James mengangguk mengerti. "Aku pikir Daniel tertarik denganmu karena ia tidak pernah mau tinggal bersama orang lain"

Anya menaikkan alis matanya. "Benarkah?" 

"Selama ini dia memang membawa banyak wanita ke rumahnya namun tidak ada satupun dari mereka yang dia ajak untuk tinggal bersama" jelas James. 

Anya mengernyitkan keningnya sejenak lalu menggelengkan kepalanya  untuk mengenyahkan pikiran negatifnya. tidak mungkin. Ia hanya seorang pembantu.

"Kemari lah. Aku akan memberimu pelukan perpisahan" ujar James merentang sebelah tangannya.

"Terima kasih sudah menerimaku bekerja disini James. Kau bahkan membiarkanku tinggal di gedung ini" Anya memeluk James dan tersenyum. 

"Aku melakukannya karena kau memaksaku" Ucap James bernada bercanda.

Anya hanya tertawa pelan.

&&&

"Hanya itu saja barang-barang mu?" tanya Daniel yang sedang duduk ruang tamu.

Anya mengangguk lalu menoleh ke arah semua barang bawaannya, sebuah koper besar berisi bajunya dan satu koper lagi berisi matras dan tenda camping nya.

Daniel berdiri dan menghadap Anya dan mulai menjelaskan apa yang harus gadis itu lakukan. "Pekerjaanmu bersih-bersih dan memasak. Untuk dry clean aku memakai jasa professional"

Anya menganggukkan kepalanya lalu menatap ke sekeliling ruangan yang luas tersebut.

"Ikut aku" Daniel melangkah kakinya menuju lantai dua.

"Kau boleh masuk ke ruangan apa saja, kecuali kamar pribadi dan ruang kerjaku" Daniel menunjukkan kamar pribadi dan ruang kerjanya. 

Anya kembali menganggukkan kepalanya "Aku mengerti" 

"Dua hal yang harus kau patuhi selama kau tinggal disini. Satu, jangan pernah membawa siapapun ke rumahku dan kedua, jangan pernah mengatakan ke siapapun apa yang kau lihat di dalam rumah ini" 

Anya mengernyitkan keningnya. Aturan pertama bisa ia mengerti namun aturan kedua terdengar mencurigakan. 

Apa Daniel melakukan sesuatu hal ilegal di dalam rumah ini?. 

Cinta Sang Lady Killer (UDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang