Part 48 - Their Plan

36K 1.5K 394
                                        

Hallo guys!

Siapa nih yang nungguin author update? Absen dong sayang-sayang

Untuk part ini 2.000 kata aja ya guys, sorry aku belum ada waktu buat nulis panjang-panjang apalagi double up huhu.. mohon untuk pengertiannya ya guys!

Sebelum baca apa?

INGAT! JANGAN LUPA

VOTE

KOMEN

FOLLOW

Okee see you and happy reading!

__________


Di kantin sekolah yang cukup ramai, Alexa, Manda, dan Misha duduk di meja pojok dengan ekspresi serius. Mereka tengah membahas langkah selanjutnya untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Reesha.

"Jadi, setelah semua yang kita tahu, apa langkah berikutnya?" tanya Alexa, menatap kedua temannya dengan penuh harap.

Manda menatap ke arah gelasnya yang hampir kosong. "Kita bisa coba cari catatan hukum tentang kasusnya. Firma hukum bokap gue mungkin bisa ngebantu kita buat dapet akses lebih banyak informasi," katanya.

Misha mengangguk. "Gue juga pengen ngebantu lebih jauh. Gue udah cerita banyak tentang Reesha sama lo, Alexa. Gue inget gimana kedekatan dia sama Kirana."

Alexa mengingat cerita yang Misha sampaikan sebelumnya. Reesha dan Kirana memang berteman baik, tapi ternyata ada sisi gelap dari hubungan mereka. Kirana adalah orang yang jelas-jelas menjebak Reesha untuk datang ke gedung tua itu. Tapi sayangnya bukti yang telah Alexa kumpulkan lenyap begitu saja, kini ia harys mengulang segalanya dari awal.

"Di sanalah segalanya dimulai..." bisik Alexa.

Misha mengangguk pelan. "Reesha yang terlalu polos dan mudah percaya akhirnya jatuh ke perangkap. Preman-preman di sana ngelecehin dia. Hal itu bikin dia depresi dan kehilangan harapan. Saat dia terpuruk, Kirana datang dengan sebuah obat, ngeklaim itu cuma obat kontrasepsi. Nyatanya, itu adalah narkoba yang akhirnya ngebuat Reesha kecanduan sampai merenggut nyawanya," ucap Misha menjelaskan lebih rinci ppada Mana.

"Gue bener-bener nggak nyangka sih, ternyata Kirana sejahat itu. Gue tahu dia emang uler, tapi bener-bener nggak habis pikir..." ucap Manda menggelengkan kepalanya, merasa prihatin dengan nasib Reesha yang begitu malang.

Alexa mengepalkan tangannya, mengangguk setuju dengan perkataan Manda. "Gue udah nggak bisa ngebiarin ini berlalu begitu aja. Kita harus temuin bukti lebih banyak tentang Kirana dan orang-orang di balik semua ini."

Manda mengangguk tegas. "Kita akan cari tahu siapa aja yang terlibat dan memastikan mereka bertanggung jawab." Gue akan pastikan kalo lo jatuh ke lubang yang sama Alexa lanjut Manda membatin.

Di tengah pembicaraan mereka, Alexa melirik ke arah pintu kantin dan melihat rombongan El masuk. Tatapan El tidak pernah lepas dari mereka, seolah mengawasi dengan penuh perhatian. Alexa hanya melengos dan memutar matanya, lalu kembali fokus pada obrolan teman-temannya.

"Lex, nggak tahu kenapa gue masih nggak percaya lo sama El putus. Sebenernya apa sih masalah kalian?" tanya Manda tiba-tiba dengan nada kepo seperti biasanya. Tidak tahu sudah berapa puluh kali Manda selalu menanyakan hal yang sama.

Alexa berdehem singkat. "Nggak ada yang perlu dibahas," jawabnya singkat. Tidak mau memperpanjang topik itu.

Manda hanya mengerucutkan bibirnya sebal, "Yah.. lo mah nggak asik ah."

I'm Alexa [End-Tahap Revisi]Where stories live. Discover now