Hallo guys!
Selamat hari Kamis
Untuk part ini 3200 kata aja yaa
Oh iya, dapet salam dari El, katanya jangan marahin ceweknya mulu ya guys huhu.
Kalo nggak, nanti dikasih bombastic side eyes xixixi
Oke! JANGAN LUPA!
FOLLOW
KOMEN
VOTE
Happy reading!
__________
Alexa menatap pantulan dirinya di depan cermin, lagi-lagi ia mendesah kesal melihat kantung matanya yang terlihat begitu jelas. Tangannya meraih concealer lalu mengaplikasikannya dibawah matanya.
Terhitung sudah dua hari Alexa tidak bisa tertidur nyenyak karena mimpi-mimpi aneh yang terus saja berdatangan padanya. Bahkan tubuhnya pun jadi tidak bertenaga karena nafsu makannya hilang. Semua itu tentu saja ada penyebabnya. Entah apa yang terjadi di sekolahnya, sejak kemarin lusa atau lebih tepatnya hari Senin, muncul kejadian yang tidak terduga.
Mulai dari ada yang tiba-tiba mengamuk saat upacara, Alexa kira jika ia kerasukan. Ternyata salah. Manda mengatakan jika murid itu adalah pecandu narkoba, dan entah bagaimana ceritanya ia bisa tiba-tiba mengamuk dan agresif di tengah upacara. Sontak kejadian itu membuat heboh. Bahkan Alexa yang mendengar teriakan nya pun tiba-tiba menjadi gemetar, dan rasa cemas itu lagi-lagi menghampiri dirinya.
Lalu kemarin, saat Alexa dan Manda akan pergi ke kantin. Ia melihat seorang siswa yang sedang kejang-kejang dari kejauhan. Sontak siswa itu langsung dibopong dan dibawa ke rumah sakit. Lalu terdengar kabar lagi, jika siswa itu juga pemakai narkoba. Hal itu sukses membuat Alexa tidak bisa berhenti memikirkan hal tersebut.
Dan semenjak hari itu juga, tidur Alexa menjadi tidak nyenyak. Ia sering terbangun karena mimpi sialan itu, gadis itu-Reesha, selalu hadir dalam mimpinya. Mimpi itu seperti kejadian traumatis, semakin hari ia bermimpi semakin jelas dan runtut kejadiannya.
Alexa menghela napas panjang sambil menatap wajahnya di cermin. Ia tahu dirinya tidak bisa terus seperti ini. Mimpi-mimpi itu tidak hanya membuatnya lelah, tetapi juga membuat pikirannya tidak tenang. Ia mengambil tas sekolahnya dan keluar dari kamar, berharap hari ini akan sedikit lebih baik. Namun, di dalam benaknya, nama Reesha terus berputar seperti gema yang tak kunjung hilang.
Kakinya melangkah cepat menuruni tangga, lalu langsung berjalan ke arah pintu. Namun, langkah Alexa terhenti ketika suara Mommy-nya Lana memanggil dari arah ruang makan.
"Alexa! Sarapan dulu, sayang. Kamu belum makan dari semalam, kan?" suara lembut namun tegas itu membuat Alexa sedikit tersentak. Ia bahkan tidak menyadari keberadaan Mommy-nya di sana. Pikirannya masih penuh dengan mimpi-mimpi aneh yang terus mengusiknya.
Alexa menoleh dengan raut wajah cemberut, lalu menjawab pelan, "Aku nggak lapar, Mom. Nanti aja ya." bujuknya dengan mata memohon.
"Jangan kaya gitu dong sayang. Kamu butuh makan. Wajah kamu pucat, kamu nggak kelihatan baik-baik aja." Lana berjalan mendekat dengan tatapan khawatir. "Sarapan sebentar aja, ya? Ada roti panggang sama jus jeruk. Mommy udah siapin buat kamu."
Namun Alexa menggeleng, matanya menatap lantai. "Aku benar-benar nggak nafsu makan, Mom. Aku baik-baik aja," katanya, meski suaranya terdengar lemah.
ESTÁS LEYENDO
I'm Alexa [End-Tahap Revisi]
Novela Juvenil⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ - - Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya y...
![I'm Alexa [End-Tahap Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/376930039-64-k717476.jpg)