Part 9 - Blushing

146K 6.6K 93
                                        

Hai gengs
Aku gak akan pernah bosen buat ingetin yaaa

JANGAN LUPA

VOTE

KOMEN

Biar author nya makin semangat okee

See you

Happy reading

__________

Selama di perjalanan menuju kantin banyak sekali yang menatap mereka dengan berbagai tatapan, entah itu kagum, iri, ataupun sinis. Banyak juga yang berbisik-bisik membicarakan mereka, apalagi setelah kejadian di parkiran tadi. Mungkin bisa dikatakan ia sedang menjadi trending topic sekarang.

Ya bagaimana tidak? Seorang Alexa yang tergila-gila dengan Brandon bisa semudah itu memutuskan pertunangannya. Yang paling membuat gempar adalah, kenyataan bahwa sekarang Elard lah tunangannya.

Seorang Elard yang terkenal dengan sikap dingin dan minim bicara, apalagi selama bersekolah disini mereka tidak pernah melihatnya berpacaran bahkan dekat dengan cewek lain. Lalu tadi pagi dengan lantangnya ia mengumumkan jika Alexa adalah tunangannya. Sungguh membuat hati para penggemarnya hancur.

"Oh iya, kemarin ko bisa pas gue bangun udah ada di kamar?" Tanya Alexa memecah keheningan.

"Gue yang anter," jawabnya pendek.

"Ko gak bangunin gue sih? Oh atau lo emang sengaja ya pengen gendong gue? Lo lagi modus ya?" Tanya Alexa dengan percaya dirinya.

"Iya. Lagian lo kaya nyaman banget gue gendong, sekarang aja minta di gendong kan?" ucap El tepat sasaran membuat Alexa tidak bisa berkata-kata.

Alexa menggigit bibir bawahnya, "Kaki gue kan emang lagi sakit," ucapnya mengelak.

"Oh ya? Bukan karena mau modus?" Tanya nya balik membuat Alexa terpojok.

Rasanya Alexa ingin mengubur diri dalam-dalam, ia sangat malu tertangkap basah olehnya. Tapi kali ini ia tidak mau kalah. "Ya emang kenapa kalo gue mau modus? Gak boleh? Lagipula sekarang kan lo tunangan gue," ucapnya kesal dengan suara menggebu-gebu.

"Boleh sayang," ucap El pelan dengan senyuman samar di bibirnya.

Astaga-naga! Oh my God! Ya Tuhan! Dia bilang apa barusan! Somebody help me! Jerit Alexa di dalam hatinya. Iya yakin kali ini pipinya sangat merah. Untung ia sedang di gendong, jika tidak sudah pasti El bisa melihat wajahnya yang sedang blushing. Akhirnya Alexa tidak mengatakan apa pun lagi, ia memilih menenggelamkan wajahnya di pundak El hingga mereka sampai di kantin.

Semua pasang mata yang ada disana otomatis melirik ke arah mereka sambil berbisik-bisik tapi tentu saja baik El maupun Alexa, mereka tidak ada yang peduli. "Mau makan apa?" Tanya El setelah menurunkan Alexa di kursi.

"Nasi goreng sama es teh aja," ucapnya yang langsung diangguki El. El pun pergi untuk mengantri makanan.

"Manda!" Teriak Alexa melambaikan tangan saat melihat sahabatnya celingukan di pintu masuk.

"Alexa!" Jerit Manda cempreng berlari kecil menghampirinya.

"Lo darimana aja sih astaga?! Gue cariin dari tadi malah ada disini!" Teriak Manda heboh membuat orang-orang yang mendengar menatapnya sinis.

Alexa menarik tangan Manda untuk duduk di hadapannya, "Lo yang darimana! Malah ninggalin gue sendiri, untung Bu Atik gak jadi hukum gue. Temen laknat emang lo," gerutu Alexa.

I'm Alexa [End-Tahap Revisi]Where stories live. Discover now