Part 19 - Midnight Secrets

115K 4K 16
                                        

Halo guys!

Selamat liburan buat kalian yg liburan!

Liburnya kemana aja nih? Apa jangan-jangan di rumah aja?

Mending baca aja gak sih? Hehe

Okee, sebelum baca jangan lupaa..

VOTE

KOMEN

FOLLOW

Kali ini 1.700 kata, hampir 2 part ya kalo buat aku

So, happy reading

__________

El, Alex, Bian, Rava, dan Riendra sudah bersiap di lokasi yang telah mereka rencanakan. Midnight run kali ini berlangsung di sebuah sirkuit tua yang jarang digunakan, namun memiliki lintasan yang cukup menantang. Lampu-lampu neon dari motor-motor peserta balapan memantul di dinding-dinding sirkuit, menciptakan suasana meriah namun juga penuh ketegangan.

Kali ini mereka mengubah rencana. Awalnya mereka hanya akan menjadi penonton, namun untuk berjaga-jaga Rava akan ikut balapan. Setelah sebelumnya El meminta Eric untuk mengawal Alexa sampai ia pulang ke rumah, El baru bisa bernapas lega. Karena bagimanapun ia harus tetap memastikan jika Alexa benar-benar aman dan pulang ke rumah.

Riendra sedang sibuk di kursi penumpang salah satu mobil, laptopnya terbuka dengan layar menampilkan banyak jendela program. "Gue masuk ke jaringan komunikasi mereka," bisiknya melalui earphone yang terhubung ke anggota tim lainnya. "Iron Wings sudah sampai di lokasi. Ketua mereka ada di mobil sport hitam dengan logo mereka di kap mesin."

"Bagus," sahut El dari mobil lain yang parkir di sisi sirkuit. "Rava, lo siap?"

"Selalu," balas Rava sambil memeriksa helm yang sudah dikenakan.

El menatap Bian dan Alex. "Kalian tahu tugas kalian. Jangan terlalu dekat sama mereka, tapi jangan sampai kehilangan jejak."

Bian dan Alex mengangguk. Mereka akan bertindak sebagai pengamat dan penjaga jarak, memastikan bahwa jika sesuatu terjadi, mereka bisa segera bertindak.

Sementara itu, El memfokuskan pandangannya ke arah sirkuit. Ketua Iron Wings, pria pirang dengan penampilan mencolok, sudah keluar dari mobilnya dan berbicara dengan beberapa orang. Riendra langsung mengaktifkan mikrofon jarak jauhnya.

"Dia sedang membahas rencana distribusi. Mereka mau bawa barang dari pelabuhan ke tiga titik utama," lapor Riendra sambil mengetik cepat di laptopnya. "Tapi dia nggak sebut siapa mitra kerjanya. Kita butuh info lebih."

Ketua Iron Wings berjalan menjauhi lintasan dan masuk ke ruang VIP. Memang benar dugaan El sebelumnya, pria pirang itu tidak mungkin repot-repot mengikuti balapan, ia datang kesini untuk niat lain. Namun ia membiarkan anak buahnya sebagai gantinya untuk mengikuti balapan.

"Rava," El memanggil. "Masuk ke balapan. Deketin anak buahnya, cari tahu lebih banyak."

Rava menyalakan motor sport-nya yang langsung mengaum keras, menarik perhatian beberapa orang di sekitar. Dengan satu gerakan, dia melaju ke area start, bergabung dengan para peserta lain.

Balapan dimulai dengan suara mesin yang memekakkan telinga. Peserta berlomba-lomba mengambil posisi terbaik di lintasan. Rava tetap tenang, membiarkan dirinya berada di tengah-tengah, namun cukup dekat dengan motor anggota Iron Wings.

I'm Alexa [End-Tahap Revisi]Where stories live. Discover now