Halo hai gengs!
Sebelumnya aku mau tanya nih, kalo aku update nya jadi dua hari sekali gimana? Apa kalian gk keberatan? Soalnya sebentar lagi aku bakalan ada UAS gengs.. jadi kayanya bakalan agak sibuk :(
_
Aku ingetin lagi yaaa!
JANGAN LUPA APA?
VOTE
KOMEN
TERUS FOLLOW AKUN AUTHOR
BIAR AUTHOR NYA MAKIN SEMANGAT
Okee see you!
Happy Reading!
__________
Manda melipat tangannya di atas meja, menatap Alexa dengan serius. Setelah makan di kantin, Alexa buru-buru menarik Manda untuk kabur dari El dan kembali ke kelasnya.
"So? Ceritain sama gue kenapa lo bisa tiba-tiba ikut balapan? Dan sejak kapan lo suka balapan?" Tanya Manda serius. "Ck, kayanya lo banyak nyembunyiin sesuatu deh dari gue, apalagi setelah amnesia. Bahkan gue baru tahu kalo Alex tuh abang lo," lanjut Manda berdecak sebal.
"Lo selama ini anggap gue apa sih? Orang lain? Gue ini sahabat lo-"
"Gue kapan ngomongnya kalo lo nyerocos mulu!" Potong Alexa sebal.
"Ya udah oke, cepetan cerita."
Alexa menceritakan semua kejadian semalam, dari ia yang berniat hanya mencari angin sampai bertemu Lio lalu mengantarkan nya ke tempat balapan.
Manda mengangguk mengerti, "Lain kali kalo mau balapan ajak gue dong! Pokoknya kalo lo mau kemanapun harus selalu ajak gue."
"Iya kalo inget," ucap Alexa.
__________
"Oh iya sekarang kan jadwal ekskul taekwondo, lo masuk kan?" Tanya Manda sambil membereskan alat tulis nya.
"Ekskul taekwondo?" Tanya Alexa bingung. Ia tidak pernah membaca dalam buku diary jika Alexa mengikuti ekskul beladiri. Ia pikir seorang Alexa akan mengikuti cheerleader. Lumayan juga seleranya batinnya.
"Iya, Sanim juga nanyain lo mulu. Katanya kapan lo bisa mulai ekskul lagi."
Sanim/Sabum Nim (Gelar hormat untuk instruktur atau guru)
"Lo juga ikutan?" Tanya Alexa sambil menggendong tas nya.
"Ah astaga lagi-lagi gue lupa kalo lo amnesia," ucap Manda menepuk jidatnya. "Kita ini udah kaya perangko, dimana ada lo disitu ada gue. So pasti gue juga ikut ekskul taekwondo. Lumayan juga banyak cogan," ucapnya diakhiri dengan kikikan geli.
Alexa menatap sinis, "Nah kan. Lo tuh pikirannya cogan mulu, gimana gue gak ragu kalo seandainya gue jodohin lo sama bang Carel."
"Alaah so iye, lo juga sama aja kali. Mata lo tuh, tiap ada cogan apalagi yang berotot pasti langsung melek," serunya sebal. "Dah ah ayo, telat nanti kita." Manda menarik tangan Alexa keluar kelas.
"Tapi gue gak bawa dobok." (baju taekwondo) Alexa baru Ingat jika ia tidak membawa persiapan apa pun.
"Ck, semua perlengkapan kita tuh di taruh di loker Alexa sayang," ucap Manda berdecak sebal.
YOU ARE READING
I'm Alexa [End-Tahap Revisi]
Teen Fiction⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ - - Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya y...
![I'm Alexa [End-Tahap Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/376930039-64-k717476.jpg)