Part 20 - Layers of Secrets

93.1K 3.8K 23
                                        

Finally!

I'm Alexa udah sampai Part 20 aja niih!

Karena kalian udah setia sampai sejauh inii.. ciee hehe

Aku kasih bonus double update deh yaa?

Gimana mau kaan?

Eits... tapi tapiii!

Jangan lupa apaa?

VOTE

KOMEN

FOLLOW

Okeee! Happy Reading

__________

"Apa-apaan sih dia ngeselin banget! Kan gue jadi malu, pulang dibuntutin segerombolan motor. Dia sendiri yang bilang kalo gue udah aman, terus ngapain pake dikawal-kawal segala, aneh!" gerutu Alexa memasuki rumah sambil terus mencoba menelepon El yang sedari tadi tidak diangkat.

"Aduh," ringis Alexa saat tersadar ia menabrak seseorang. "Abang?"

Carel menatap tajam Alexa, melipat tangannya di dada. "Kenapa lo bolos?"

Alexa menghembuskan napasnya kasar, lalu melangkah menuju sofa. "Gue digangguin sama si Brandon, dia maksa buat pulang bareng, mentang-mentang El gak ada. Makanya, mending bolos aja."

Carel membuntuti adiknya lalu duduk di sampingnya, matanya masih menyorot tajam. "Lo pikir dengan bolos itu solusi? Dek, kalau ada masalah, ngomong ke gue. Jangan malah ngilang gitu aja!"

Alexa mendengus sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa. "Masalahnya gue capek, Bang. Brandon tuh... dia kayak nggak ngerti batasan. Kalau gue lapor ke Abang atau El, pasti ribet lagi urusannya."

Carel menghela napas panjang, berusaha menahan amarah. "Gue nggak suka Brandon deket-deket lo, dan kalau dia emang ngeganggu, gue bakal beresin ini. Gue nggak mau lo merasa terancam."

"Abang jangan bikin rusuh, ya!" Alexa buru-buru menegakkan duduknya, matanya membulat. "Brandon itu emang ngeselin, tapi... ah ya udahlah, lupain aja."

Carel menatap Alexa lama, mencoba membaca ekspresi adiknya. "Pokoknya kalo ada masalah apapun itu, cerita sama gue. Jangan dipendem sendiri apalagi tiba-tiba ngilang," omel nya lalu berdiri.

Alexa hanya bergumam menanggapi Carel, "Mommy sama bang Al kemana?" tanya Alexa.

"Mommy ke rumah Oma, kangen katanya udah lama gak ketemu. Kalo Al belum pulang" ucap Carel berjalan meninggalkan ruang tamu.

"Belum pulang? Bukannya dia juga sama ya bolos kaya gue?" Tanya Alexa heran.

"Siapa? Alex?" Tanya Carel balik mengangkat sebelah alisnya.

Alexa mengangguk, "Gak cuma bang Al. Tapi juga El, Bian, Rava.. pas istirahat mereka udah ngilang."

"Ngaco lo, mereka bukan bolos tapi dispen. Ada kok suratnya," jelas Carel.

"Dispen?" gumam Alexa bingung, ia juga mengingat percakapannya tadi saat bersama El. El juga menjelaskan jika ia bukan bolos tapi ada keperluan. Keperluan apa sih yang dimaksud? Emang sepenting itu bisa jadi dispen? Apa keperluan sekolah? Tapi tadi dia tiba-tiba nyusulin gue. Humm.. apa keperluan pribadi? Bolos berkedok dispen gitu maksudnya? Batin nya bertanya-tanya.

"Lo udah makan?"

Alexa menatap Carel yang masih berada di ambang pintu dapur. "Udah sih tadi ngemil doang di kafe, tapi laper lagi," ucap Alexa memegang perutnya yang kembali terasa lapar.

I'm Alexa [End-Tahap Revisi]Onde histórias criam vida. Descubra agora