Bab 40

5.8K 175 0
                                    


"Om Aksa mana sih? Kok belum jemput," gerutu Lica dengan kesal, karna Aksara belum menjemputnya padahal sudah lama sejak bel sekolah berbunyi.

"Lica, pulang bareng yuk!" Lica melihat ke belakang dimana Bian datang dan mengagetkannya.

"Gak, aku nunggu om aja," ucap Lica dengan malas ke arah Bian.

"Dimana om lo? Belum dateng, 'kan? Pulang bareng gue aja yok." Bian memelas supaya Lica mau pulang bareng dengannya.

"Gak mau aku bilang! Kamu maksa banget sih!" Lica menatap Bian dengan tatapan kebencian, karna terlalu memaksanya untuk mengikuti maunya.

"Gue gak bakal gini kalau lo terima gue Lica!" bantah Bian balik dengan kesal.

"Terima? Aku minta aku untuk terima kamu? Aku gak bisa." Lica mengalihkan pandangannya kesamping seakan tak ingin melihat ke arah Bian.

"Kenapa? Apa kurang gue, Lica? Gue bisa lakuin apa pun untuk lo!" ucap Bian dengan tegas.

"Kamu gak ada yang kurang. Kamu sempurna dan kamu bisa dapetin cewek lain, Bian, kecuali aku." Bian menghela napas kesal, karna Lica selalu menolaknya.

"Gue cinta lo, Lica, apa lo gak bisa liat?"

"Kamu bukan cinta, tapi kamu obsesi!" sentak Lica dengan emosi.

"Obsesi lo bilang?" Bian mendekat ke arah Lica hingga membuat Lica mundur beberapa langkah karna melihat tatapan tajam Bian.

"Lo---"

"Tolong!" Bian dan Lica sama-sama melihat ke mana asal suara itu dan saat berlari ke tempat itu, mereka membulatkan mata saat melihat keadan Ila yang memperihatinkan.

"Ila!"

***

"Bik, Lica sudah pulang belum?" tanya Aksara pada salah satu maidnya.

"Belum Tuan, Non belum pulang dari tadi." Raut wajah Aksara langsung berubah dan menjadi khawatir kalau terjadi sesuatu pada Lica.

Tanpa pikir panjang, dia langsung mengambil kunci mobilnya dan pergi menjemput Lica ke sekolah. Selama perjalanan Aksara gelisah karna handphone Lica tidak aktif.

'Sial! Kenapa kamu tidak mengangkat handphone saya, hah!'

Saat sampai di sekolah, Aksara melihat sekolah itu begitu sepi dan membuatnya semakin khawatir.

Saat ingin masuk ke dalam sekolah tiba-tiba pesan masuk dari handphone Aksara.

[Lica di rumah sakit!]

Deg!

Tbc

Istri Kecil Tuan Aksara (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang