Bab 10

8.2K 330 4
                                    

"Lica yang salah, Bu!" teriak Clara dengan emosi.

Saat ini mereka sedang berada di ruangan BK, karna tadi sudah membuat keributan di kantin.

Lica yang tak terima atas tuduhan Clara pun, balik menuduh Clara. Karna gara-gara Clara seragamnya menjadi kotor dan basah, dan dia juga sampai masuk ruang BK.

"Clara yang salah, Bu! Bukan Lica!" ucap Lica tak terima atas tuduhan Clara.

"Lo!"

"Kamu!"

"Lo!"

"Kam---"

"DIAM!"

Lica dan Clara terdiam mendengar suara tegas dari guru BK itu yang bernama Bu Naura.

"PANGGIL WALI MURID KALIAN SEKARANG!"

Tak berselang lama, orang tua Clara pun datang dan tanpa aba-aba langsung memberi tatapan yang tajam dan tidak bersahabat ke arah Lica.

"Kenapa kamu ganggu anak saya, hah?!" teriak mama Clara dengan emosi dan menunjuk-nunjuk wajah Lica dengan tatapan yang sinis.

"Lica gak salah Tante, yang salah Clara!" Lica tak terima atas tuduhan yang diberi oleh mama Clara.

"Diam kamu!" teriak papa Clara dengan emosi sambil berjalan ke arah Lica, dan saat ingin melayangkan sebuah tamparan, tiba-tiba tangannya ditahan dan mereka semua kaget melihat keberadaan Aksara dengan tatapan dinginnya.

"Turunkan tangan, Anda!" tekannya dengan tatapan dinginnya, bahkan sampai mencengkram kuat tangan papa Clara.

"Pak Aksara!" Tentu papa Clara takut melihat Aksara, karna Aksara adalah bosnya di perusahaan.

"Om Aksa," cicit Lica dengan pelan, Aksara menatap ke arah Lica dengan senyuman yang tipis, lalu balik menatap tajam ke arah orang yang sudah membuat kerusuhan di ruangan itu.

"Dia apain kamu?" tanya Aksara dengan lembut.

"Lica gak tau Om, Clara tiba-tiba datang dan siram Lica pakai jus." Aksara menatap tajam ke arah Clara yang sudah ketakutan.

"Kalian dengar? Apa yang sudah dikatakan oleh Lica? Kenapa kalian main hakim sendiri? Kalian mau sekolah ini ditutup?!" Bu Naura ketakutan saat mendengar suara tegas dan dingin dari Aksara.

"M--maaf Pak! T--tapi---"

"Diam! Minta maaf sekarang juga!" tekan Aksara, yang membuat Clara mau tak mau minta maaf kepada Lica.

"Gue minta maaf!" ucap Clara dengan tidak ikhlas.

"Yang sopan, Clara!" Mama Clara takut melihat tatapan Aksara ke arah Clara.

"Ajarkan sopan santun kepada anak kalian! Dan saya tidak mau tau! Skor dia!" Clara membulatkan matanya dan tak terima dengan sikap Aksara.

"Gak! Aku gak mau! Aku gak---"

"Diam, Clara! Baik Pak, saya akan melakukan itu! Clara, kamu di skor selama satu minggu!"

'Awas lo, Lica!'

***

"Om Aksa!" Aksara menatap ke arah Lica dengan tatapan yang dingin.

"Apa?" tanyanya dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Lica cuma mau bilang ... makasih!"

"Hmm!"

"Om Aksa! Itu apa?" Aksara menatap ke arah yang ditunjuk oleh Lica.

"Tidak ada ap---"

Cup!

Aksara mematung di tempat saat Lica mencium pipinya.

"Ganteng!"

Tbc

Istri Kecil Tuan Aksara (End) Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum