Bab 11

7.6K 292 3
                                    


Saat sampai di rumah, Lica mengekor ke mana pun Aksara pergi hingga membuat  Aksara kesal.

"Kamu bisa tidak? Jangan ikutin saya terus!" Aksara jengah melihat tingkah aneh dari Lica.

"Om Aksa!" Aksara mengalihkan pandangannya saat Lica memberikan pupi eyes-nya, Aksara langsung paham bahwa istri kecilnya itu ingin sesuatu.

"Kamu mau apa?" Lica tersenyum lebar, bahkan rasanya dia ingin terbang sangking bahagianya, saat Aksara dengan mudahnya menuruti keinginannya.

"Ayok, Om Aksa! Kita pergi sekarang!" Lica menggoyang-goyangkan tangan Aksara dengan semangat.

"Ganti pakaian kamu! Dan saya tunggu lima menit! Jika terlambat satu detik ... maka?"

Dengan buru-buru, Lica langsung masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian, sedangkan Aksara terkekeh melihat tingkah gadis kecil itu.

'Andai kamu bukan gadis SMA, mungkin saya bisa memperlakukan kamu sebagaimana seorang istri!' Aksara menghela napas dalam-dalam, karna dia tau bahwa dia menikahi seorang gadis yang bahkan belum lulus sekolah.

Tak berselang lama, Lica datang dengan menggunakan rok pendek, dan hoodie yang pas dibadannya, bahkan terlihat begitu menggemaskan.

"Ayok, Om Aksa!" ucap Lica dengan semangat.

"Ayok!"

Akhirnya mereka telah sampai di mall, bahkan dengan semangat Lica keluar dari mobil hingga membuat Aksara berdecak kesal melihat tingkahnya yang begitu aktif.

"Cepet! Om Aksa!" teriak Lica dengan semangat.

"Jangan nakal!" ucap Aksara memperingati Lica.

"Oke, Om!"

Mereka pun masuk ke dalam mall yang besar dan mewah itu, bahkan Lica sibuk mencari yang ingin dia mau dan saat ingin berlari ke arah tempat yang diinginkannya itu, tak sengaja dia bertabrakan dengan orang lain.

"Kamu punya mata, hah!" teriak seseorang itu dengan emosi.

Lica menatap orang itu dengan kesal dan emosi, padahal yang salah adalah orang itu.

"Kamu yang salah! Bukan, Lica!" Lica tak terima kalau ada orang yang menuduhnya melakukan kesalahan yang bukan salahnya.

"Lica!" Lica mengalihkan pandangannya saat Aksara memanggilnya dan berjalan ke arahnya.

"Om Aksa," ucap Lica dengan lirih, dan langsung berlari ke arah Aksara.

"Kamu kemana aja dari tadi? Saya sudah capek mencari kamu!" Aksara kesal saat Lica suka sekali pergi meninggalkannya, dan akhirnya dia akan kesusahan mencari gadis itu.

"Om, tadi Lic---"

"Dewa!"

Aksara menatap orang itu dengan diam, bahkan dia sampai membeku di tempat, saat melihat orang itu.

"K--kamu!"

Tbc

Istri Kecil Tuan Aksara (End) On viuen les histories. Descobreix ara