Bab 23

6.3K 213 0
                                    


Seseorang itu berjalan ke arah Aksara dan menatapnya tajam lalu tanpa aba-aba---

Plak!

Suara tamparan yang terdengar nyaring itu menggema diseluruh sudut ruangan rumah sakit, bahkan Ayana dan dokter yang merawat Oma Maya sampai kaget melihat Aksara ditampar dengan begitu kuat.

"Salah aku apa, hah? Kenapa kamu ninggalin aku! Lalu kamu menikah sama yang lain!" teriak Sella dengan emosi dan air mata yang mengalir membasahi pipinya. Yup, orang itu adalah Sella dia mendapat kabar bahwa ternyata perempuan yang bersama Aksara kemarin saat di mall adalah istrinya dan itu membuat Sella murka pada Aksara.

Aksara menatap Sella dengan tajam karna untuk pertama kali dalam hidupnya dia direndahkan di hadapan orang lain, bahkan dalam hati dia berkata jika Sella laki-laki entah bagaimana nasib perempuan itu.

"Jangan buat keributan di sini!" tekan Aksara dengan tatapan yang tajam ke arah Sella.

"Aku gak buat keributan! Kamu yang salah Aksara!"

"DIAM, SELLA!" Sella kaget karna untuk pertama kalinya Aksara membentaknya di hadapan orang lain, hingga membuat tubuhnya terasa kaku dan bibirnya keluh seakan tak sanggup bicara saat Aksara menatapnya tajam.

Ayana yang tak terima putranya ditampar pun berjalan ke arah Sella, dan langsung menampar Sella balik, yang bahkan lebih kuat hingga membuat bibir Sella sobek dan mengeluarkan sedikit darah.

"Apa hak kamu menampar anak saya? Saya sebagai ibunya tak pernah melakukan hal itu! Dan kenapa kamu marah? Kamu yang meninggalkan anak saya!" sentak Ayana dengan tatapan kebencian ke arah Sella, dia masih ingat bagaimana hancurnya Aksara waktu dihianati Sella.

Sella tak berani melawan Ayana karna dia masih ingat bagaimana Ayana dengan sadisnya memberinya malu, hingga dihina oleh tetangganya sehingga membuat Sella sedikit trauma jika berhadapan dengan Ayana.

Sella langsung pergi dari hadapan Ayana dan Aksara dengan perasaan yang marah dan dendam yang semakin menjadi.

'Gue pastiin kalian bakal menderita!'

***

Lica gelisah mencari keberadaan Ila karna dia yakin Ila menyembunyikan sesuatu darinya, hingga membuat perasaan Lica tak tenang. Dari sisi lain, Bian melihat gelagat Lica yang sangat aneh hingga membuat Bian penasaran dan berjalan ke arah Lica.

"Lo kenapa, Lic?" Lica kaget melihat keberadaan Bian yang tiba-tiba berada di hadapannya.

"Aku lagi cari, Ila! Dia kek aneh." Bian terdiam mendengar jawaban Lica yang tidak masuk akal.

"Aneh kek mana?"

"Pokoknya aneh! Dia kek menghindar dari aku! Aku yakin dia nyembunyiin sesuatu!" ucap Lica dengan khawatir.

"Kita cari dia!" Bian dan Lica akhirnya mencari keberadaan Ila dan ada satu tempat yang belum mereka liat rooftop. Saat berjalan ke arah rooftop Lica kaget melihat Ila yang ingin melompat hingga membuat Lica berteriak histeris.

"Ila!"

Bruk!

Tbc

Istri Kecil Tuan Aksara (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang