49 : Because Of You

239 35 3
                                    

Perth tersenyum melihat Meen bermain bersama anak Jaa, Jeff, Mark dan Mile. Dia sedang mengupas buah apel.

Jika Perth tidak keguguran, mungkin anak mereka sudah berlari-larian dengan putra pertama Jaa karena usia mereka cuma berbeda bulan.

Ada kesedihan di mata Perth jika dia ingat dengan bayinya. Apalagi sampai sekarang belum ada tanda-tanda kalau dia akan hamil lagi.

Hari ini mereka pergi main ke pantai.

Meen tidak lagi menjabat sebagai King Alpha, dia menyerahkan kekuasaannya kepada Anan. Perth sudah bicara dengan Meen mengenai dia harus kembali ke Atlantis. Tidak ada penolakan samasekali dari Meen, karena kemanapun Perth pergi, dia akan selalu ikut.

Oleh karena itulah semenjak beberapa bulan terakhir Meen dan Perth banyak membuat memori bahagia yang mereka abadikan pada foto dan video.

"Ini untuk papa!" Ucap Jack si tampan Jeff dan Jiroo. Dia memberikan bintang laut mati yang dia dapatkan di tepi pantai.

"Terima kasih sayang..." Balas Perth setelah menerima pemberian tersebut lantas dia usap sayang kepala Jack.

Jack mengangguk full senyum kemudian dia kembali kepada Meen dan empat orang bocah lainnya yang sedang membuat istana pasir.

Sungguh hari indah nan damai.

Beberapa menit kemudian Perth memanggil mereka untuk makan buah.

"Kakak juga mau duduk di pangkuan papa..." Rengek putri Ja pada Perth yang mendudukkan Jack di pahanya. Bukan pilih kasih, tapi diantara mereka semua Perth memang lebih menyayangi Jack mungkin karena Jeff sangat menyayangi Perth makanya Perth juga sangat menyayangi putranya.

Takut yang lainnya pada cemburu dan merasa Perth pilih kasih, Perth mendudukkan Jack di sisinya dan meraih Jessi tuk duduk di pangkuannya.

Meen sendiri lagi sibuk menyuapi tiga bocah dihadapannya.

"Nanti kalau Mike sudah besar, Mike juga mau seperti Daddy..." Celoteh putra Mark terdengar cadel karena masih berusia 3 tahun 3 bulan. Dia ingin seperti Meen.

Meen terkekeh, dia usap kepala ponakannya dengan penuh kasih.

"Kalau dedek, dedek mau keliling dunia..." Sahut putra Ja, adik Jessica. Dia sebaya dengan Mike, hanya beda bulan.

Lantas putri Mile juga mengangkat tangan, "Kalau Mia mau menjadi ilmuwan seperti papa Mark!"

Meen tersenyum, mungkin ketika mereka tumbuh besar Meen sudah berada di belahan dunia lainnya.

"Iya, kalian semua anak-anak yang hebat! Jadi kalian pasti bisa melakukan apapun yang kalian inginkan. Doa Daddy selalu yang terbaik untuk kalian..." Dia menanggapinya dengan penuh kasih dan juga kerinduan karena suatu hari nanti dia tidak bisa lagi melihat mereka.

Perth memperhatikan itu, namun dia lebih memilih diam dan mengecup pucuk kepala Jessi. Dia juga berat meninggalkan keluarganya dan berharap bahwa dia masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan keluarganya lagi.

⏩⏩

"Apa yang terjadi jika kita bertemu lagi?" Sampai sekarang Pinnara belum bisa menerima Perth yang akan segera pergi dan takkan kembali lagi.

Perth menggeleng, dia tidak tahu menatap sendu manik gelap Pinnara yang berusaha untuk tenang.

"Kalau begitu jangan pergi! Bukankah dunia sekarang sudah aman, sudah tidak adalagi Omega yang lahir..." Dia mengusap sayang surai coklat putranya yang duduk disisinya masih menatap penuh sendu wanita kesayangannya.

"Jika adek tidak pergi, maka Omega yang sekarang akan mati dalam waktu bersamaan hingga hanya adek yang tersisa sebagai Omega. Ma... Jangan lupa, Krit itu Omega... Dia juga lagi hamil..."

My Alpha - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang