43 : Everything I Need

417 46 11
                                    

"Bodo'amat, aku tidak peduli!" Kata Anan tidak masalah di keluarkan dari keluarganya, yang penting dia menikahi War.

"Memangnya apa hebatnya Omega pilihanmu itu sampai kamu memberontak begini?"

"Ini bukan masalah hebat atau apapun pa, ini masalah hati! Aku mencintai tak peduli seperti apa dia maupun latar belakangnya! Jika bukan dia yang menjadi pendamping hidupku, maka tak seorangpun yang akan menjadi pendamping hidupku!" Jelas Anan tiga setelah penobatan raja King Alpha.

Dia bersyukur Meen bersedia mengangkat dia menjadi wakilnya sehingga dia bisa lepas dari keluarganya dan secara otomatis War pun diijinkan tinggal di The Universe Kingdom, karena dia Omeganya Anan walaupun mereka belum menikah.

"Dasar keras kepala!"

"Papa yang keras kepala!" Tandas Anan kemudian berlalu dari sana, malas dia meladeni orang tuanya, bisa-bisa dia hajar.

Sementara itu Meta sudah keluar dari rumah sakit, tentu saja Bright menjemput dia.

"Maaf ya, aku tidak bisa menjaga bayi kita!" Ucap Meta penuh sesal, andaikan dia tahu dia lagi hamil, maka dia tidak ikut pertandingan ini.

Bright mengangguk, "Gak usah di pikirkan! Pikirkan saja kesehatanmu! Mau aku gendong sampai ke depan atau bagaimana?"

Wajah Meta bersemu merah, dia tersenyum. "Lalu untuk apa kamu beliin aku kursi roda jika kamu menggendong aku sampai ke depan?"

Bright terkekeh, lantas dia dorong kursi roda Meta. "Kok kamu mau aja jadi bawahan orang? Setahu aku kamu gak mau?" Penasaran dia kenapa mau-mau aja Bright menjadi wakil Meen mengingat ambisi Bright yang tinggi.

"Soalnya raja kita orangnya bodo'amat! Dia bucin banget dengan kekasihnya asal kamu tahu, sama seperti kamu yang bucin banget sama aku!" Meta akan melakukan apapun untuk kebahagiaan Bright sekalipun dia harus berbagi Bright dengan yang lain, tapi itu tidak mungkin. Bright bukan tipe cowok yang saat punya segala-galanya maka satu pasangan tak cukup sebagai pendamping hidupnya.

"Aku dengar Luna sudah ditemukan, dan sekarang The World Kingdom sudah ada Queen nya sampai Luna datang untuk mengambil alih kekuasaannya."

Bright mengangguk untuk perkataan Meta, kini mereka sudah sampai di tempat mobil Bright terparkir. Penjagaannya sungguh ketat.

"Dan oleh karena itu dunia gempar dan banyak yang datang untuk menemui Luna. Tapi mereka langsung diusir oleh Ja Pachari Suansri. Sampai sekarang keluarga Sangangern masih menyembunyikan identitas Luna..." Cerita Meta semangat, selama dia berada di rumah sakit, dia menonton berita serta pertandingan kekasihnya.

"Sepertinya kamu senang sekali Luna ada?"

Meta mengangguk semangat kini sudah duduk di pangkuan Bright, dia menyamankan dirinya dalam dekapan Alphanya.

"Apa kamu tidak berniat melamar Luna seperti Alpha yang lainnya?"

Bright menggeleng, "Kenapa?" Tanya Meta heran.

"Karena aku sudah punya kamu!"

"Tapi jika kamu menikah dengan Luna, kamu bisa menjadi raja di The World Kingdom."

Bright mengulum senyum, "Aku tidak tertarik, kamu lebih berharga dari harta dan tahta!" Ungkap Bright lantas mengecup sayang pipi Meta yang kembali bersemu merah. Cintanya dia kepada Omeganya begitu juga sebaliknya.

⏩⏩

Perth menatap pantulan tubuhnya sendiri di cermin. Menyaksikan secara langsung janinnya tumbuh lalu mengusapnya dengan sayang.

Kandungannya sudah berusia 2 bulan jalan 3 bulan, Perth teringat perkataan Meen lalu menelan ludah. Meen bilang dia akan melampiaskan semuanya setelah usia kandungannya sudah 4 bulan, saat usia kandungannya sudah cukup kuat. Selain itu, dia sendiri yang akan merawat langsung dirinya.

My Alpha - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang