"Ehm, aku akan tidur sebentar. Bangunkan aku jika dosen datang" ucap Joss langsung merebahkan kepalanya diatas meja dengan lengan sebagai alasnya.
Luke hanya menggelengkan kepalanya, dia tahu jelas bagaimana kehidupan yang Joss jalani, sahabatnya itu tertekan.
"Morning All!" Sara bersuara keras sambil menggebrak meja, dia memang suka jadi pusat perhatian.
Joss yang merasa tidurnya terganggu langsung menegakkan tubuhnya "Apa kau bisa diam? Aku ingin memejamkan mataku sebentar!" Nada bicara Joss terdengar kasar, padahal dia bicara dengan wanita. Sepertinya Joss benar-benar mengantuk.
Sara hanya mendelik kesal sambil menyilangkan tangannya di depan dada, "Apa kau tidak bisa bicara baik-baik denganku? Ini masih pagi dan kau sudah mencari gara-gara!" Maki Sara ingin di notice lama-lama oleh Joss sekalipun dalam bentuk pertengkaran. Soalnya susah membuat Joss bicara dengan dia apalagi sampai memperhatikan dia.
Joss berdecak kesal, dia sedang tak ingin berdebat dengan gadis konyol itu, dia berdiri dan segera pergi sana. Di lebih memilih tidak masuk kuliah ketimbang meladeni Sara.
"Aku titip absen!" Pinta Joss kepada Luke seraya berlalu pergi tanpa menatap Sara.
"Lihat, gara-gara kamu Joss jadi marah!" Keluh Luke kepada Sara sementara Sara hanya mengangkat bahu tak peduli padahal perasaannya gusar. Mudah-mudahan kejadian ini tidak membuat Joss mendiamkan dia.
Beberapa saat kemudian dosen pun datang dan kelas dimulai.
Sementara Joss, dia pergi ke Cafe yang lumayan jauh dari kampus supaya tidak bertemu dengan Sara nantinya. Sebenarnya dia bisa saja istirahat di hotel namun dia tidak mau, takut orang tuanya tahu kalau dia bolos kuliah. Setidaknya jika dia pergi ke cafe, dia bisa berkilah.
Baru saja Joss tertidur, dia bangun lagi karena terusik oleh suara canda tawa anak sekolahan. Karena kesal, diapun segera mengedarkan iris gelap nya ke sumber suara.
Degh! Dada Joss berdebar-debar takkala melihat makhluk cantik di seberang mejanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jatuh cinta kah Joss? Ya Joss jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Pinnara.
Senyum cerah Pinnara menjadi pemandangan eksotis memikat hati Joss.
"Ini pertama kalinya aku bolos!" Seru Pinnara kepada Kita.
"Sama!" Sahut Kira kemudian mereka pun tertawa. Kira sengaja mengajak Pinnara, kasihan dia dengan Pinnara yang selalu di tekan oleh Bua.
Lalu Joss masih saja betah menatap Pinnara yang tertawa. "Sepertinya aku sudah gila!" Monolog Joss sambil memegang dadanya yang semakin berdebar-debar tidak karuan.
