Bagian 60: Jadi Orang Tua dadakan

19.1K 1K 37
                                    

Cerita ini murni pemikiran aku sendiri ya!! Jadi buat kalian yang punya jiwa-jiwa plagiat mending out deh dari lapak aku!! Kasih tahu aku kalau ada typo ya.

Aku Nerima kritik dan saran dari kalian. Tapi, usahakan kata katanya ngga nyinggung siapapun ya. Karena terkadang apa yang kalian sampaikan itu udah benar menurut versi kalian tapi belum tentu untuk versi orang lain kan?? So bijaklah dalam menyampaikan sesuatu supaya kita sama sama enak dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.

"Aku memang bukan perempuan yang melahirkan mu. Tapi aku akan memperlakukan mu selayaknya anak kandung, terimakasih sudah hadir di tengah keheningan rumah tangga kami"

~Salam sayang dari
Claresta Rea Ananta~

Minggu sore yang sangat cerah tak membuat pasangan suami baru itu beranjak dari ranjang mereka, bahkan dari semalam Rea belum keluar kamar karena Bintang tidak mau jauh-jauh darinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Minggu sore yang sangat cerah tak membuat pasangan suami baru itu beranjak dari ranjang mereka, bahkan dari semalam Rea belum keluar kamar karena Bintang tidak mau jauh-jauh darinya.

Ini hari kedua Rea resmi menjadi istri Bintang, tak banyak yang berubah dari kehidupan sebelumnya mungkin hanya sekarang Rea harus berbagi ranjang dan selalu menyiapkan keperluan Bintang. Tapi itu tidak terlalu berat karena Bintang juga sering melakukannya sendiri tidak ada yang terjadi pada mereka di malam pertama hanya banyak obrolan dan cerita selama dua tahun tanpa masing-masing. Bintang tidak mempermasalahkan hal itu, ia tahu Rea belum siap akan hal itu sebagai seorang suami Bintang tentu tidak ingin hal itu menjadi beban bagi sang istri.

Bintang keluar dari kamar mandi dalam keadaan hanya memakai handuk yang melilit pinggang sampai tubuh bawahnya. Tangan laki-laki itu menggosok-gosok rambutnya yang basah dengan handuk kecil, ia berjalan kearah ranjang menatap jengah sang istri yang bersender di kepala ranjang dengan mata yang sangat fokus pada televisi yang menayangkan acara Junior Masterchef. Bintang melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 5 sore, ia menggeleng lalu berjalan ke lemari mengambil pakaian santainya dan memakainya disana, ia tidak peduli Rea akan melihatnya lagian kan udah sah jadi nggak masalah toh.

Setelah memakai pakaiannya Bintang duduk di tepi ranjang, ia menatap sang istri yang terkekeh melihat para peserta MasterChef junior sedang bermain ular tangga untuk menentukan bahan apa Yang akan mereka masak nanti. Bintang merebahkan tubuhnya dengan kepala di paha sang istri, beberapa menit kemudian wajah Bintang mulai cemberut karena sang istri tak meliriknya. Bintang menggenggam tangan mungil Rea meletakkan di rambutnya.

IT'S YOU { END }Where stories live. Discover now