Bagian 31: Stay With US, Please.

18.4K 1.2K 68
                                    

Cerita ini murni pemikiran aku sendiri ya!!  Jadi buat kalian yang punya jiwa-jiwa plagiat mending out deh dari lapak aku!! Kasih tahu aku kalau ada typo ya.

Aku Nerima kritik dan saran dari kalian. Tapi, usahakan kata katanya ngga nyinggung siapapun ya. Karena terkadang apa yang kalian sampaikan itu udah benar menurut versi kalian tapi belum tentu untuk versi orang lain kan?? So bijaklah dalam menyampaikan sesuatu supaya kita sama sama enak dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.

"Jadilah yang terakhir dan menetaplah sampai akhir Bu ketu"

~ELANG Gang~

Rea duduk dikursi kantin bersama dengan Fadhila

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rea duduk dikursi kantin bersama dengan Fadhila. Hari ini gadis itu tidak pergi ke kantin seorang diri seperti biasanya. Tapi, dengan si Ketos galak SMA WISTERIA yang tiba-tiba datang ke kelas nya dan menawarkan untuk pergi ke kantin bersama. Mereka juga tidak berdua saja ada tiga anggota ELANG yang juga ikut bergabung bersama mereka, siapa lagi kalau bukan Rio, Ivan dan Bagas.

Mereka menikmati makanan masing-masing dengan sesekali tertawa karena candaan yang dibuat Ivan dan Bagas. Sampai atensi mereka terfokus pada lima laki-laki yang berpenampilan urakan berjalan ke meja yang mereka tempati.

"Boleh gabung gak??" Tanya Riki langsung duduk sebelum mendapatkan jawaban dari pertanyaan nya, juga di ikuti para sahabat yang lain.

"Belum juga dijawab udah duduk aja bang" sindir Bagas melahap bulat-bulat satu bakso utuh kedalam mulutnya.

"Kenapa?? Nggak boleh emang. Kita ini senior Lo!!" Itu bukan suara Riki melainkan suara ketus Kafka yang duduk disamping Bagas.

"Suka-suka Lo lah. Kita mah apa atuh" pasrah Bagas terlalu malas berdebat dengan si playboy aneh itu.

"Ngapain Lo disini??" Ketus Fadhila menatap sinis pada inti GARUDA.

"Selow dong Bu Ketos Kita bosan dimeja itu Mulu. Jadi, Nggak papa lah cari suasana baru" jawab Arga meminum teh es milik Rea. Sedangkan sang empu hanya diam saja melihat minumnya tandas.

Fadhila yang kesal melihat Arga yang tidak sopan langsung melempar sendok garpu ya tepat dikepala Arga.

"Aduh, benjol kepala gue" teriak Arga mengaduh kesakitan, ia memegang kepalanya menatap sinis pada Fadhila yang melototinya "dasar ukhti bar-bar".

IT'S YOU { END }Where stories live. Discover now