Bagian 47: Rea Manja

17.5K 1.1K 153
                                    

Cerita ini murni pemikiran aku sendiri ya!! Jadi buat kalian yang punya jiwa-jiwa plagiat mending out deh dari lapak aku!! Kasih tahu aku kalau ada typo ya.

Aku Nerima kritik dan saran dari kalian. Tapi, usahakan kata katanya ngga nyinggung siapapun ya. Karena terkadang apa yang kalian sampaikan itu udah benar menurut versi kalian tapi belum tentu untuk versi orang lain kan?? So bijaklah dalam menyampaikan sesuatu supaya kita sama sama enak dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.

"Aku akan selalu berada disampingnya untuk memastikan dia tumbuh jadi gadis yang lebih kuat"

~Bintang Adipati~

Bintang menghela nafas lelah, ia menatap seorang gadis yang sejak tadi terus saja menghalangi dirinya untuk pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bintang menghela nafas lelah, ia menatap seorang gadis yang sejak tadi terus saja menghalangi dirinya untuk pulang. Bintang tengah duduk di sofa panjang sedangkan gadis itu berdiri dihadapannya dengan kunci motor miliknya yang sejak tadi di pegang.

"Sini kuncinya!!" Ucap Bintang lembut, ia menatap mata hazel nan jernih itu.

Rea dengan cepat menyembunyikan kunci itu dibalik punggungnya agar sang kekasih tidak bisa merebutnya "ngga mau, ih. Aku nggak mau kakak pulang. Kakak temenin aku disini aja ya" bujuk Rea dengan wajah memelas.

Bintang berdecak melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 9 malam lalu ia beralih menatap Arga dan Raga yang duduk tak jauh dari dirinya.

"Sayang ini udah malam loh. Gue harus pulang, Lo juga harus istirahat biar cepat sembuh" ucap Bintang mencoba memberi pengertian.

Rea menggeleng tegas, ia tetap kukuh tidak memperbolehkan Bintang pulang "ngga mau. Kakak disini aja tidur disini aja ya" rengek Rea dengan mata berkaca-kaca.

Sudah satu jam Rea menahan dirinya untuk tidak pulang. Entah apa yang merasuki gadisnya ini. Bahkan semua anggota ELANG dan GARUDA sudah pada pulang menyisakan dirinya yang ditahan gadisnya. Segala bujukan sudah dilakukan Bintang tapi tetap saja tidak ada yang bisa meluluhkan hati gadisnya. Rea juga sempat marah pada Hermawan ketika kakeknya itu mencoba mengambil kunci motor Bintang darinya. Hal hasil semua orang menyerah dan membiarkan Bintang yang memberikan pengertian.

Diruang tamu hanya ada mereka berempat sebab Delon pergi ke ruang kerjanya ada beberapa yang harus ia cek sedangkan Hermawan dan sang istri di suruh Raga untuk beristirahat.

IT'S YOU { END }Where stories live. Discover now