Bagian 50: Kembali Ke Sekolah

14.9K 1K 78
                                    

Cerita ini murni pemikiran aku sendiri ya!! Jadi buat kalian yang punya jiwa-jiwa plagiat mending out deh dari lapak aku!! Kasih tahu aku kalau ada typo ya.

Aku Nerima kritik dan saran dari kalian. Tapi, usahakan kata katanya ngga nyinggung siapapun ya. Karena terkadang apa yang kalian sampaikan itu udah benar menurut versi kalian tapi belum tentu untuk versi orang lain kan?? So bijaklah dalam menyampaikan sesuatu supaya kita sama sama enak dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.

"Tuhan, biarkan aku menetap lebih lama"

~Bintang Adipati~

Orang bilang kebahagiaan itu hanya sementara, tidak ada kebahagiaan yang abadi begitupun yang dirasakan orang-orang yang tengah berlari disepanjang koridor rumah sakit dengan perasaan yang tidak bisa digambarkan mereka

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Orang bilang kebahagiaan itu hanya sementara, tidak ada kebahagiaan yang abadi begitupun yang dirasakan orang-orang yang tengah berlari disepanjang koridor rumah sakit dengan perasaan yang tidak bisa digambarkan mereka. Perasaan sedih, takut, khawatir, cemas begitu mendominan di malam ini.

Bintang kembali di larikan ke rumah sakit ketika ia tiba-tiba saja tak sadarkan diri dipelukan Rea. Wajah pucat dan beberapa memar ditubuhnya membuat mereka kembali pada kenyataan bahwa salah satu dari mereka tengah tidak baik-baik saja. Koridor rumah sakit kembali menjadi saksi betapa putus asanya mereka melihat salah satu rekan seperjuangan mereka yang berbaring tak sadarkan diri diatas bankar yang tengah di dorong menuju ruang ICU. Mereka kembali lagi berhadapan dengan ruangan yang begitu tak disukai banyak orang itu.

Mereka semua menatap tubuh Bintang yang di masukkan ke ruang ICU, tatapan sendu sudah mampu menggambarkan betapa khawatir nya mereka akan kondisi Bintang.

Rea, gadis itu seperti orang linglung berdiri menatap pintu ICU yang menelan kekasihnya. Mata hazel nya beralih menatap Langit yang menunduk. Rea berjalan mendekat pada Langit "kenapa kak Bintang seperti itu?? Apa yang sebenarnya terjadi??" Tanya Rea begitu terkejut dengan kondisi Bintang. "KENAPA KAKAK DIAM AJA?? JAWAB PERTANYAAN AKU!! KALIAN SEMBUNYIIN SESUATU KAN??" Teriak Rea dengan nada membentak nafas gadis itu memburu.

Semua orang terkejut mendengar teriakkan Rea, Langit menunduk dalam tak berani menatap mata hazel gadis itu. Rea yang tidak mendapatkan jawaban dari Langit menggeser tubuhnya kehadapan Abi yang tengah menatapnya dengan ekspresi tak bisa di baca.

"Kak Abi apa yang sebenarnya terjadi??" Tanya Rea dengan nada rendah gadis itu sudah terisak.

Abi tersenyum tipis mengusap kepala kekasih ketuanya "Bintang ngga papa. Dia cuma kecapean aja" tutur Abi lembut.

IT'S YOU { END }Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin