Bagian 34: Terluka Lagi (Revisi)

18.3K 1.1K 55
                                    

Cerita ini murni pemikiran aku sendiri ya!! Jadi buat kalian yang punya jiwa-jiwa plagiat mending out deh dari lapak aku!! Kasih tahu aku kalau ada typo ya.

Aku Nerima kritik dan saran dari kalian. Tapi, usahakan kata katanya ngga nyinggung siapapun ya. Karena terkadang apa yang kalian sampaikan itu udah benar menurut versi kalian tapi belum tentu untuk versi orang lain kan?? So bijaklah dalam menyampaikan sesuatu supaya kita sama sama enak dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.

"Aku hanya ingin di mengerti bahwa aku terluka setiap kali kalian mengangkat tangan dan mendaratkannya di bagian tubuhku dengan keras"

~Dari Perempuan Yang selalu terluka~

Rea memberikan helm pada Bintang yang duduk diatas motor nya "makasih udah antarin aku pulang" ucap Rea sembari membenarkan tatanan rambut yang sedikit berantakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rea memberikan helm pada Bintang yang duduk diatas motor nya "makasih udah antarin aku pulang" ucap Rea sembari membenarkan tatanan rambut yang sedikit berantakan.

Bintang melepas helm yang dipakai nya menatap gadisnya itu dengan senyum tulus "ngga perlu terima kasih, itu udah jadi kewajiban gue sebagai pacar Lo" ujarnya mengacak rambut Rea dengan gemas.

"Ish, berantakan lagikan" ucap Rea cemberut.

Bintang terkekeh lalu merentangkan kedua tangannya bermaksud agar Rea masuk kedalam dekapannya. Rea yang mengerti kode itu segera berhamburan masuk kedalam pelukan Bintang meskipun dengan sedikit ogah-ogahan.

"Kalau ada apa-apa telpon gue!!" Ujar Bintang sembari memberi kecupan ringan di pucuk kepala gadisnya. "Jangan begadang ngga baik untuk kesehatan" Rea hanya mengangguk di dada bidang laki-laki itu.

Bintang mengurai pelukan mereka menatap penuh kelembutan wajah cantik gadisnya "cantik banget sih lo" laki-laki itu kembali memberikan kecupan di kedua pipi Rea bergantian.

"Emang!! kalau aku nggak cantik mana mau kakak sama aku" ujar Rea sinis. Gadis itu masih sedikit kesal pada Bintang.

Bintang tertawa "iya juga yah?? Kalau Lo nggak cantik mana mau gue sama Lo".

Mata Rea melotot dengan wajah garang tapi justru itu terlihat menggemaskan Dimata Bintang "kakak nyebelin banget sih" Rea memukul lengan pemuda itu.

"Sakit bego" Bintang menoyor kening Rea tidak terlalu keras.

IT'S YOU { END }Where stories live. Discover now