[03] - Business Kyle

40K 2.4K 57
                                    

“Ikhlas itu bukan perkara mudah bagi mereka pemilik luka.”

***

Beberapa bulan lalu. Ansell kembali ke Indonesia. Dikarenakan kondisi sang ayah sudah tak memungkinkan untuk tetap bekerja. Kini, Ansell pun menjadi direktur utama di perusahaan Kyle menggantikan posisi sang ayah. Ansell adalah anak tunggal, pewaris satu-satunya. Maka dari itu, mau tak mau dirinya lah yang harus mengurus semua perusahaan tersebut.

Hingga hari itu tiba, hari di mana Ansell terikat kontrak dengan salah satu perusahaan yang tak lain adalah perusahaan milik Damian. Kontrak itu bertuliskan, jika perusahaan Housen meminjam dana kepada perusahaan Kyle, karena saat itu perusahaan Housen sedang berada diambang kebangkrutan. Sebagai jaminannya, Ansell akan menjadi salah satu pemegang saham tersebut, karena sebagian besar dana yang keluar itu berasal dari perusahaan Kyle.

Namun, Ansell menolaknya. Dia hanya mengatakan jika ayahnya kesepian, semenjak ibunya meninggal dunia rumahnya menjadi sepi. Maka dari itu, dirinya tertarik kepada salah satu putri Damian. Ansell meminta agar dia bersedia menikahkan putrinya, jika tidak, maka perusahaan Housen akan menjadi miliknya. Karena berada di posisi yang serba salah, akhirnya Damian menyetujuinya, saat itu Damian memperlihatkan kedua foto putrinya, dan Tssalisa lah yang menjadi pilihan Ansell.

Ketika Ansell akan memberitahukan berita ini kepada sang ayah. Dirinya mendapat kabar jika kekasihnya yang kini masih menetap di luar negri itu berselingkuh dengan temannya. Sebelumnya Ansell hanya ingin Tssalisa itu menjadi istri baru untuk ayahnya. Pikirnya, tidak akan ada penolakan, karena ini semua sudah menjadi kesepakatan. Bisa saja menolak, akan tetapi perusahaan Housen akan jatuh di tangannya.

Namun, ketika Ansell mengetahui kabar tersebut. Pikirannya berubah, bukan sang ayah yang akan menikahi Tssalisa. Melainkan dirinya sendiri, semata-mata hanya ingin membalaskan rasa kecewanya kepada mantan kekasihnya tersebut, dengan cara menikahi Tssalisa. Kabar yang begitu mendadak ini, tentu saja sempat menjadi pembicaraan hangat, tetapi semua ini bisa berlangsung dengan lancar. Meskipun pengantin wanita yang ia nikahi itu bukanlah pengantin yang sebenarnya. Melainkan hanyalah pengantin pengganti.

Dari awal perjanjian ini, Damian tak pernah memberitahukan kepada Tssalisa jika yang akan menikah dengannya itu adalah Willy Kyle, yang tak lain adalah ayah Ansell Manuel Kyle. Damian hanya mengatakan jika dia berasal dari keluarga Kyle. Saat itu juga, pikiran Tssalisa jatuh kepada putra tunggal pemilik saham ternama tersebut. Yakni, Ansell.

Namun, ketika Tssalisa akan pergi ke kamar sang bunda untuk mengambil beberapa perhiasan yang akan dikenakannya untuk acara pernikahan hari ini, dia tak sengaja mendengar jika pria yang akan menikah dengannya itu adalah Willy Kyle. Detik itu juga, Tssalisa mengurungkan niatnya dan berpikiran jika ayahnya itu tega menikahkan dirinya dengan pria tua. Maka dari itu, Tssalisa meminta agar Grace lah yang menikahi pria tua itu tanpa memberi tahu apa alasannya.

***

Seorang pria baru saja keluar dari kamarnya dengan kemeja putih yang membalut di tubuhnya. Kaki jenjangnya melangkah mendekati kamar utama, yang di mana kamar tersebut ditempati Gracellina—sang istri. Dia rela berbagi kamarnya dengan sang istri, karena jauh dari lubuk hati keduanya, mereka tak ingin berada di dalam satu kamar yang sama.

Lupa, jika seluruh pakaiannya masih tersimpan rapi di kamar utama, yang di mana dulu kamar tersebut ditempati oleh dirinya. Pria itu membawa sang istri untuk tinggal di rumah lamanya, karena saat ini ia akan terus menetap di Indonesia. Namun, itu semua bukan semata-mata karena dirinya sudah menikah, melainkan pekerjaan di luar negri sudah diselesaikannya selama hampir tiga tahun penuh, dan sang ayah meminta untuk menggantikan posisinya sebagai direktur utama.

Ansell mengetuk pintu kamarnya beberapa kali. Namun, sang empu masih belum menyahut juga. Tidak sopan jika dirinya tiba-tiba masuk begitu saja, sekalipun dirinya sudah menjadi suami istri. Memang, ini semua adalah keputusannya sendiri untuk menikah. Jika di mata Grace pernikahan ini terjadi karena perjanjian bisnis, tidak untuk Ansell. Pernikahan ini terjadi karena rasa nafsunya, dia terlalu cepat mengambil keputusan. Padahal cintanya masih utuh untuk Riana—mantan kekasihnya. 

“Kau sudah bangun?”Ansell sedikit berteriak dari balik pintu kamar. Tak lama kemudian Grace membuka pintunya. Perempuan itu terlihat sangat rapi, sepertinya ia bersiap untuk pergi.

“Kau akan pergi bekerja hari ini?” tanya Grace.

“Iya. Aku akan mengambil jas di dalam.” Ansell pun melangkah masuk. Sedangkan Grace masih diam di tempat.

“Ah, ya. Hari ini aku harus pergi ke Bogor. Setelah menyerahkan skripsi ini aku akan segera kembali.”

“Perlu kuantar?” tanya Ansell seraya memakai jas-nya.

“Tidak perlu. Aku akan pergi sendiri,”tolak Grace. “Aku sudah menyiapkanmu sarapan. Kalau begitu aku pergi dulu.”

Belum berkata apa pun, perempuan itu sudah pergi begitu saja. Ansell hanya menatap kepergiannya dengan sorotan matanya yang dingin, setelah itu Ansell segera bergegas pergi ke perusahaannya, tanpa menikmati terlebih dulu sarapan yang sudah Grace siapkan. Dia harus bangun pagi-pagi buta, untuk menyiapkan semua ini, tetapi Ansell malah mengabaikannya.

Mobil yang dikendarai Ansell sudah tiba di perusahaan pusat. Sorotan mata Ansell yang tajam membuat pekerjanya enggan menatap, dia berjalan dengan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana. Namun, baru saja ia masuk ke lobby, sekretarisnya sudah menghadang.

“Pagi, Pak. Pukul 08.15 kita harus pergi ke toko pusat, untuk memeriksa pemasaran soal produk baru.”

“Baik. Saya akan pergi sarapan dulu. Kamu tolong urus semuanya.”

“Siap, Pak.”

Beberapa minggu lalu, Kyle menghadirkan produk baru. Yakni, Mackbook Air Hitam. Mackbook air ini adalah salah satu varian dari Kyle mackbook yang mengunggulkan dimensi fisik ringan dan ferforma mumpuni. Kyle macbook air ini tampil dengan dua pilihan layar, 11 dan 12 Inch. Perusahaan Kyle adalah perusahaan yang berdiri dibidang elektronik. Tak hanya macbook air, Kyle juga memproduksi elektronik lainnya, seperti handphone dan televisi.

Perusahaan Kyle memikiki logo yang bertuliskan nama Kyle dan dibagian akhir namanya terdiri tiga bintang. Nama Kyle itu sendiri diambil dari nama belakang sang ayah, sebagai bentuk apresiasi tersendiri karena sudah merintis karier dari nol. Sedangkan bintang itu berarti, menerangi atau memberikan cahaya, bintang memiliki caranya sendiri untuk tetap bersinar. Logo tersebut berarti menerangi dan memberikan cahaya untuk perusahaan Kyle agar tetap bersinar dari waktu ke waktu.

Setelah seharian bekerja. Saat ini, posisi Ansell sedang berada di ruangannya. Ia menatap ponselnya, di sana masih banyak foto dirinya dengan Riana sewaktu berpacaran dulu. Jujur, Ansell masih belum bisa melupakan Riana, meski perempuan itu sudah menorehkan luka di hatinya.

Lama menatap foto kebersamaan dirinya dengan Riana, atensinya tak sengaja melihat sebuah note yang berukuran sedang. Mengambilnya lalu dibukanya lembar demi lembar. Tepat di lembaran ke lima dia menemukan foto seorang wanita yang sangat manis dengan mata monoloidnya. Ansell tersenyum, lagi dan lagi perasaannya mendadak sakit jika harus diingatkan kembali.

“Jauh sebelum aku mencintai Riana. Hatiku telah jatuh lebih dulu kepadamu.”

To be continued ....

Pengantin Pengganti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang