Aldorado 29

526 59 7
                                    

Kencan Autis🍃

Happy reading....

Mata Bayu melotot sempurna. "Kenapa kamu gak bilang dari dulu, dy. Kalau Abang tau pasti Abang antar kamu kemarin."

"Maaf." Cicit Audy.

Bayu menghela napas, "Terus sekarang gimana?"

"Udah beres, dosennya udah minta maaf kemarin. Nilai aku juga masih aman." Jawab Audy.

Bayu tersenyum, "lain kali jangan gitu lagi ya dy, Abang khawatir banget sama kamu kemarin." Pintanya.

Audy tersenyum kemudian menagngguk. Audy memang menceritakan semuanya. Tidak, tidak semua Audy ceritakan. Hanya beberapa hal penting yang ia utarakan. Sisanya biarlah menjadi privasi diri sendiri saja.

"Udah nyampe."

Audy tersadar dari lamunannya, ia menatap Bayu yang juga menatapnya. "Kamu melamun. Apa ada masalah lagi." Tanya Bayu.

Audy menggeleng, "nggak ada. Aku hanya kepikiran soal kemarin. Bisa-bisanya cewe secantik aku di katain pelakor, kan gak lucu." Ucapnya di akhiri kekehan.

Bayu tersenyum, "ayo turun."

Audy turun dengan senyum cerah. Di sana, ia melihat Dona dan Aldo yang bersandar pada mobil. Dengan sedikit berlari, Audy menghampiri Dona. Dona tersenyum, melambaikan tangannya untuk menyapa Audy.

"Lo gak papa kan?" Tanya Audy.

Dona mendelik, "apaan sih, gak jelas." Jawab Dona.

"Udah siap?" Tanya Bayu.

"Udah Bay," jawab Aldo yang di angguki kedua wanita itu.

Mereka masuk ke festival setelah menyerahkan tiket yang mereka beli kemarin. Di dalam banyak sekali makanan dan minuman yang di buat dengan dasar buah-buahan. Bukan hanya itu, di sana juga terdapat makanan tradisional khas indonesia, seperti kerak telor, tahu gejrot, nasi goreng, nasi padang, dan makanan khas Indonesia lainnya.

Di dalam festival juga banyak wahana permanian. Sayang, wahana permainan itu hanya di khususkan untuk anak-anak, salah satu contohnya adalah pancingan ikan.

Dona tersenyum pada kolam kecil yang di dalamnya terdapat banyak jenis ikan laut berbahan plastik itu.

"Dy!" Panggil Dona menoleh pada Audy.

Audy yang sibuk mengamati berbagai macam makanan menoleh, "apa?"

"Itu," Dona menunjuk kolam kecil yag mereka lihat. "Waktu kecil kita sering banget main itu." Ucap Dona kembali mengarah Audy. Dengan senyum senang Dona berkata, "ayo main, pasti seru." Ajaknya.

Aldo dan Bayu reflek menghentikan langkahnya, menatap Dona dengan pandangan percaya. Kedua pasang mata itu langsung menuju gadis satunya, yang masih terdiam dengan dahi menyernyit.

Audy menjentikan jarinya. Ia menatap Dona lalu mengangguk setuju.

"Les't go." Ajak Audy.

Dengan senyum senang, mereka berjalan sambil bergandengan tangan. Persis seperti anak kecil yang menemukan teman sepermainannya. Aldo dan Bayu saling tatap, lalu menggeleng pelan.

HELLO DONA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang