[BL] I - Dilahirkan Kembali sebagai Orang yang di Cintai Presiden Jahat

Chapter 136.1

"Ya, jadi aku sudah menyukaimu sejak lama, dan aku selalu menyukaimu."

Ji Qingzhou mendengar kata-katanya, dan hatinya seperti sarang lebah yang mengalir di bawah sinar matahari, memancarkan keharuman yang manis, dan masih membawa kehangatan matahari.

Dia memandang Chu Cheng, hanya untuk merasakan apakah itu benar atau tidak, itu adalah cinta terbaik yang pernah dia dengar.

"Kalau begitu kamu ingin tahu, kapan aku ..."

Sebelum dia selesai berbicara, Chu Cheng mencium nya

Chu Cheng menciumnya dan mengingatkannya, "Itu belum diizinkan untuk dikatakan."

Ji Qingzhou ingat bahwa sebelum dia melamar, dia tidak bisa mengatakan bahwa dia menyukainya.

Dia merasa bahwa Chu Cheng agak lucu, tetapi dia tidak terlalu peduli tentang itu, tetapi Chu Cheng peduli. Untuk hal-hal seperti cinta, bagaimana Anda bisa membedakan antara benar dan salah?

Mencintai seseorang itu seperti menunggu bunga mekar, dan itu sudah pantas untuk bersukacita, bagaimana Anda bisa peduli berapa lama Anda telah menunggu.

Lagipula, bunga tidak pernah membuat Anda menunggu, Andalah yang secara aktif memilih untuk menunggu mekar.

Namun, Chu Cheng selalu baik untuknya, bahkan untuk sifat keras kepala sesekali.

Ji Qingzhou menatap Chu Cheng, dia tidak memberi tahu Chu Cheng, Chu Cheng tidak tahu, sebenarnya, dia sudah mengucapkan empat kata itu kepadanya.

Pada hari ulang tahun Chu Cheng hari itu, dia mabuk, berbaring telentang, dan menulis empat karakter di lehernya. Keempat karakter tersebut tidak ditulis menurut coretan.

Dia sengaja mengganggu nya, jadi Chu Cheng tidak menebaknya. Apa yang dia tulis 'aku menyukaimu'

Ketika dia sadar, dia menahan apa yang tidak dia katakan, dan mencurahkan rasa mabuknya. Dia menulis kata satu per satu, dan memeluk orang yang menggendongnya.

Dia berbaring di punggung Chu Cheng dan melihat ke jalan yang tak berujung. Dia pikir akan lebih baik jika dia bisa terus maju.

Dia dengan kacau menuruti hatinya dan membiarkan Chu Cheng mengendongnya sepanjang jalan, sampaimasuk ke dalam rumah.

Dia memandang Chu Cheng dan bekerja keras untuk mempertahankan ketenangan terakhirnya. Pada saat jam 00.00, dia mengeluarkan hadiah untuknya. Jade drop.

Dia ingin berkata kepada Chu Cheng, "Aku milikmu. aprikot dibingkai oleh dinding, jadi dia aprikot di dinding. Dia tidak keluar dari tembok, dia milikmu."

Tetapi pada akhirnya, dia tidak bisa mengucapkan empat kata ini.

Untungnya, sekarang mereka semua menjadi milik satu sama lain.

Dia memandang Chu Cheng, membungkuk dan mencium liontin giok di lehernya, dan menatap Chu Cheng sambil tersenyum, "Selamat Hari Valentine."

Chu Cheng mencium keningnya, berkata lembut, "Selamat Hari Valentine."

Keduanya melakukannya lagi dalam suasana yang manis, lalu mereka tertidur.

Pada hari kedua, Ji Qingzhou dan Chu Cheng bermain skating lagi, dan turun hingga sore hari sebelum bersiap untuk berkendara kembali.

Ji Qingzhou memandangi mawar di taman dan bertanya, "Bagaimana dengan bunga-bunga ini?"

"Tetaplah di sini. Seseorang akan mengurusnya. Jangan khawatir."

Ji Qingzhou sedikit enggan. Dia melihat mawar di depannya, mengambil beberapa foto, dan ingin memposting di Weibo, tetapi takut melihat apa yang terjadi.

Dia hanya bisa mempostingnya di lingkaran teman-temannya dan menulis: [Selamat Hari Valentine]

Ji Qingzhou memberikan hadiahnya kepada Chu Cheng sebagai sepasang kancing manset sebelum pergi.

Dia awalnya ingin membeli jam tangan, namun mengingat Chu Cheng tidak suka perhiasan dan tidak memiliki kebiasaan memakai jam tangan, dia membeli kancing manset.

Chu Cheng sangat menyukainya. Dia mengambilnya dan menciumnya.

Ji Qingzhou memandangnya, berpikir bahwa lain kali, dia mungkin dapat mengirim sepasang cincin kepada Chu Cheng secara langsung, tetapi jika Chu Cheng berniat melamar, dia juga harus menyiapkan cincin itu, jadi apakah itu akan sedikit diulang?

Dia ragu-ragu sebentar, dan memutuskan untuk menunggu sampai nanti.

Hari Valentine tidak jauh dari Malam Tahun Baru. Wang Fang memperoleh persetujuan dari dokter yang merawat tahun ini dan dapat keluar dari Tahun Baru.

Oleh karena itu, Ji Qingzhou pergi ke rumah yang dia sewa sebelumnya untuk membersihkannya.

Ying Nian baik-baik saja, jadi dia datang untuk membantunya membersihkan dan membeli barang-barang Tahun Baru bersama. Ji Qingzhou bertanya kepadanya, "Bagaimana Anda menghabiskan Tahun Baru tahun ini?"

Ying Nian berbeda darinya. Orang tua Ying Nian telah lama menghilang, dan kerabatnya tidak dekat dengannya. Sebagian besar waktu, dia menghabiskan Tahun Baru sendirian.

Bagi Ying Nian, syuting Malam Tahun Baru yang tidak disukai semua aktor, tapi dia sangat menyukainya. Kru berkumpul bersama untuk merayakan Tahun Baru yang meriah, yang merupakan cara Tahun Baru Imlek terbaik.

"Saya kembali ke kampung halaman saya," kata Ying Nian. "Kembali ke orang tuaku untuk menyapu kuburan."

Ji Qingzhou merasa Tahun Baru Imlek agak menyedihkan, jadi dia bertanya, "Apakah Anda ingin menghabiskan Tahun Baru bersama saya dan ibu saya?

"Tidak dibutuhkan."

Ying Nian tersenyum ringan. "Jika saya tidak menjadi syuting setiap tahun, saya akan kembali ke kampung halaman saya dan menyapu kuburan untuk orang tua saya"

"Saya akan tinggal di kampung halaman dengan tenang selama beberapa hari "

"Apakah Tang Yu masih mempermalukanmu?"

"Dia tidak dapat menemukan saya dan saya tidak mengambil bagian dalam pertunjukan, jadi tentu saja dia tidak bisa mempermalukan saya."

"Jadi, apakah kamu cocok dengan Yao Xiuyuan?"

"Tidak apa-apa."

Ying Nian mengangguk. "Dia agak lucu. Dia sangat sibuk bahkan menjelang Malam Tahun Baru. Setiap hari pulang cukup larut"

"Sesekali aku tidak tidur dan mendengar bahwa ada banyak pergerakan di dalam ruangan. Seorang pencuri masuk ke dalam rumah, hanya untuk  mengetahui bahwa dia pulang, dia kembali mabuk dan melempar saya sepanjang malam. "

"Lalu apakah dia bangun dan mengucapkan terima kasih?"

Don't forget click ☆ and comment
Thank you 💙

30 Juni 2021