✨Hadiah Rahasia
H
A
I
D
A
R
Suasana di mansion Haidar kini kembali seperti semula, kembali hangat, banyak canda tawa dan tak lupa kelakuan konyol mereka. Antariksha sudah tidak marah lagi karena Angkasa sudah minta maaf kepada Raefal, ya walaupun tidak ikhlas.
Sekarang mereka ber-enam sudah kumpul di ruang tengah hanya untuk bersenda gurau, mereka sedang asik bercerita eh bukan hanya Gamma, Langit dan Antariksha lah yang sedari tadi bercerita sedangkan Galaksi hanya menimpali beberapa omongan mereka. kalau Angkasa dan Alpha sudah jangan di tanya lagi mereka hanya menjadi pendengar yang baik saja, sesekali mereka berdua tertawa karena cerita konyol saudara mereka.
“yuhuuuuuuu mama pulang… mana nih bayi-bayi mama.” teriakan seorang perempuan menggelegar di seruluh penjuru ruangan. hal itu membuat Alpha, Gamma, Galaksi, Angkasa, Langit dan Antariksha menoleh secara bersamaan ke sumber suara. Dan ternyata benar dugaan mereka pemilik suara itu adalah bintang mama mereka.
“yey mama pulang bawa oleh-oleh banyak.” Ucap Antariksha girang.
“ma oleh-oleh buat Gamma mana ma?” tanya Gamma antusias.
“aku tidak minta oleh-oleh emas permata dan juga uang…” Langit malah bernyanyi. “tapi Langit minta nya mobil keluaran terbaru ya ma.” kekeh Langit membuat mama nya geleng-geleng kepala saja.
“ma pesenan Galaksi gak lupa kan?” tanya Galaksi untuk memastikan apa mama nya itu tidak lupa dengan pesanan nya.
Bintang di buat geleng-geleng kepala dengan kelakuan ke-empat anak nya, untung saja ada yang masih pendiam walaupun pendiam nya itu keterlaluan. mama nya baru saja pulang bukan nya di peluk atau di sapa mereka berdua malah duduk santai sambil menampilkan wajah datar nya benar-benar turunan seorang Awan Armada Haidar.
“ma…” rengek mereka berempat.
“wih ada apa nih rame-rame berasa mau demo aja.” Ucap Awan yang baru saja hadir.
“Oleh-oleh pa..” Ucap Gamma, Galaksi, Langit dan Antariksha secara bersamaan.
“ck.. kalian itu papa sama mama baru aja pulang bukannya dipeluk kek, emang kalian gak kangen sama papa kalian yang ganteng ini?” tanya Awan mendapat tatapan datar dari ke empat nya.
“Astaga punya anak gini amat ya.” Gumam Awan. “ada di mobil ambil sendiri ya.” Ucap Awan berhasil membuat mereka berempat kegirangan dan segera berlari menuju garasi mobil.
“by..
“na..
“jangan lari-lari.” Ucap Angkasa dan Alpha secara bersamaan.
Galaksi masih terdiam disana tidak mengikuti ketiga saudara nya itu. “lah tadi kan kamu minta oleh-oleh kenapa sekarang diam.” tanya Awan.
“emang papa beliin?” tanya Galaksi.
“astaga kamu remehin papa, sekalipun permintaan kamu nyeleneh tetep papa beliin.” Ucap Awan.
“emang adek beli apa pa?” tanya Alpha.
sedangkan Galaksi sudah memberi kode agar papa nya tidak menjawab pertanyaan dari kakak pertama nya itu. tapi sayang Awan adalah orang yang tidak peka jika di situasi seperti ini.
“apa lagi kalau bukan boxer pink, papa heran deh boxer pink galaksi itu sudah banyak tapi tetap saja ingin di belikan lagi lagian tidak mau coba varian warna baru gitu seperti kuning.” Ucap Awan heran dan bertanya pada Galaksi, tapi tidak di jawab oleh Galaksi karena ia sudah pergi dengan berjalan sangat cepat.
Astaga Galaksi sangat malu walaupun keluarga nya sudah mengetahui kebiasaan aneh nya itu.
“dulu kamu ngidam apa sih beb.” tanya Awan yang duduk menyusul bintang.
bintang langsung melotot kearah awan. “bercanda.” ucap Awan seraya menampilkan senyum lima jari nya memperlihatkan sederat gigi putihnya.
“kalian tidak minta oleh-oleh?” tanya Awan pada Alpha dan juga Angkasa.
“tidak.” Ucap mereka berdua dengan ekspresi datar.
“astaga beb dulu kamu pas ngandung mereka suka ngemilin batu bata depan rumah ya.” heran Awan yang melihat kelakuan kedua anaknya ini, ya walaupun sama seperti ia waktu muda dulu.
H A I D A R
Setelah mereka sibuk dengan oleh-oleh mereka masing-masing sekarang mereka sudah berada di ruang tengah untuk berkumpul bersama, seperti kebiasaan keluarga Haidar.
Galaksi duduk di single sofa, Antariksha duduk di tengah-tengah Angkasa dan Alpha masih ingat kan kalau mereka berdua berebut perhatian adek perempuan mereka itu. sedangkan Gamma bersama Langit. Awan dan bintang mereka duduk berdua.
“jadi apa ma hadiah nya?” tanya Antariksha excited karena kata papa dan mama nya mereka punya kejutan untuk ke-enam anak mereka.
“jadi hadiah nya adalah…
ucap Awan memberi jeda yang sangat lama membuat mereka ber-enam melongo karena menunggu papa nya itu berbicara. Alpha dan Angkasa pun juga ikutan melongo karena mungkin hadiah ini sangat special karena untuk mereka ber-enam bukan per-orangan.
Yang kangen bang Galak nih
Galaksi Arkatama Haidar
Eyooooooo Author Update 🤯
Double update !!!
Kelean penasaran gak guys sama Hadiah Rahasianya ??? Comment yang penasaran !!! Comment Juga kira" apa ya hadiah Rahasia nya ???
Main tebak-tebakan lagi yok😁
Seperti biasa Vote dulu sebelum next tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan. Share Juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka.
Sampai jumpa di hari Selasa guys😉
Sambil menunggu update selanjutnya kalian bisa baca cerita Author lainnya yang gak kalah menariknya 😉
Semoga kalian sehat selalu dan semangat buat jalanin hari-hari kalian 💪🏻💪🏻
Jia You 🔥🔥🔥
See you👋🏼👋🏼