Demon Wang's Golden Favorite Fei✔️

Bab 107

Bab 107 Mengganggu dalam ayah dan anak yang ekstrim (1)

Sekarang, orang yang paling disukai di istana adalah Yue Lan Zhi. Baginya, sang kaisar berharap dia bisa mendapatkan bintang-bintang dari langit.

Namun, hasrat seksual yang dimiliki Wanyan Lie agak terlalu kuat. Tabib kekaisaran tua tidak tahu berapa kali, setelah keguguran Yue Lan Zhi, dia telah dibangunkan dan diseret ke istana Long Autumn untuk menyelamatkan nyawa permaisuri bangsawan kekaisaran ini. Tabib istana tua melihat situasi hari ini dengan jelas. Tempat tidur dan pakaian putih yang berlumuran darah itu sangat mengejutkannya.

Kalau Wanyan Lie terus 'memanjakan' seperti ini, ia takut niangniang ini [1. Niangniang: dulu memanggil semua wanita dari keluarga kekaisaran oleh orang lain] akan seperti niangniang masa lalu dari istana Musim Gugur Panjang ini dan tidak akan hidup lebih lama lagi.

Tabib kekaisaran tua merasa simpati untuk Yue Lan Zhi. Tidak setiap orang bisa menanggung cinta seorang kaisar. Hanya saja, dia juga hanya subjek. Lagipula, dia sudah sangat tua. Dia harus menikmati masa tuanya. Jika dia sembarangan mengatakan sesuatu yang salah dan membuat marah Wanyan Lie, membuat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka itu tidak akan sepadan.

Wanyan Lie menyipitkan matanya. Dia melihat kerutan tabib istana tua di wajahnya. Tatapannya (WL) mengikuti dagu (tabib) sampai keringat dingin di janggutnya. Dia akhirnya tertawa.

" Zhen [2. Zhen: Saya, digunakan oleh kaisar] mengerti. Anda hanya harus merawatnya. Zhen berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan menyentuhnya! Selama itu baik untuk tubuhnya dan istana ini memilikinya, Anda bisa menerimanya! Jika Anda menyembuhkan permaisuri bangsawan kekaisaran, zhen akan memberi Anda banyak hadiah! "

"Iya! Subjek ini menerima perintah! "

Tabib tua kerajaan menghela nafas lega. Dia bisa dianggap telah melewati musibah ini. Dia berharap Yue Lan Zhi akan sembuh dan selamat setelah makan obatnya. Dia sudah tua. Dia tidak bisa lagi menerima kejutan ini.

Setelah tabib tua kekaisaran mundur, Wanyan Lie masuk untuk melihat Yue Lan Zhi. Di bawah cahaya, wajahnya sangat pucat. Wajahnya, sekecil telapak tangan, tidak memiliki jejak darah. Bahkan bibir kelopak bunga yang biasanya lembut juga pucat.

Keheningan membuat Yue Lan Zhi merasa takut. Dia membuka matanya. Melihat Wanyan Lie menatapnya, dia berjuang untuk duduk: "Emp ... emperor ..."

"Permaisuri terkasih, Anda berbaring!"

Wanyan Lie melangkah maju dan dengan lembut membiarkannya berbaring. Dia secara pribadi menutupinya dengan tempat tidur.

"Permaisuri yang terkasih, tabib istana sudah mengatakan bahwa tubuhmu terlalu lemah. Anda harus istirahat dengan baik dan merawat diri Anda kembali sehat. Anda bisa rileks. Apa yang Anda inginkan, apa yang Anda butuhkan, Anda hanya perlu mengatakannya. Zhen akan membawakannya untukmu. Selama kamu menjadi lebih baik, zhen bersedia melakukan segalanya! "

"Kaisar..."

"Maaf, barusan, zhen yang salah! Zhen sangat mencintaimu! Setiap kali, zhen tidak bisa mengendalikan diri! "

Wanyan Lie memegang tangan ramping dan dingin Yue Lan Zhi dan meletakkannya dengan lembut di wajahnya.

"Itu karena zhen sangat mencintaimu, itulah mengapa zhen ingin membuatmu selamanya di sisi zhen . Maaf Yue er , [3. Er: istilah sayang] zhen benar-benar salah, zhen benar-benar tahu bahwa zhen salah! "

Dia melakukannya lagi dan lagi! Merasakan air mata basah di tangannya, Yue Lan Zhi ketakutan.

Setiap kali, setelah memperlakukannya dengan kasar seperti itu, dia akan menjadi seperti ini. Sepertinya dia benar-benar berubah menjadi orang lain. Dia menjadi sangat lembut. Pada akhirnya, siapa dia yang sebenarnya? Pada akhirnya, apa yang sebenarnya dia pikirkan? Meskipun waktu dia berada di sisi Wanyan Lie tidak singkat, dia masih tidak bisa melihatnya.