Demon Wang's Golden Favorite Fei✔️

Bab 74

Bab 74 Musuh (2)

Ketika Feng Cang menyebut Shangguan Wu Ji, Murong Qi Qi langsung mengeluarkan suara 'pooh' dengan lembut. Meskipun tugas Shangguan Wu Ji adalah mengantarnya dengan selamat ke Bei Zhou untuk menikah, namun karena pernikahan tersebut telah dihalangi oleh janda permaisuri, misinya belum selesai, sehingga ia hanya bisa menunggu di rumah kedutaan.

Shangguan Wu Ji berulang kali datang ke Nan Lin wangfu untuk menemui Murong Qi Qi, tetapi setiap kali, dia dihentikan oleh pengurus rumah tangga Feng Qi. Dia selalu menggunakan alasan 'keluargaku memelihara perasaan dengan wangfei ', secara harfiah membuat wajah tampan Shangguan Wu Ji itu begitu merah sehingga bisa meneteskan darah.

Tentu saja, kata-kata murahan seperti itu juga diinstruksikan oleh Feng Cang. Tujuannya adalah membiarkan Shangguan Wu Ji menyerah. Murong Qi Qi adalah miliknya, bagaimana dia bisa membiarkan orang lain mendambakannya ?!

Namun, sepertinya jenderal muda ini agak keras kepala. Dia masih datang setiap hari ke wangfu untuk 'memberi hormat kepada putri'. Bahkan ketika dia menjadi dingin dan juga mendengar banyak cerita tentang seberapa baik hubungan antara Feng Cang dan Murong Qi Qi, tetapi dia tetap bersikeras untuk melihat Murong Qi Qi.

Feng Cang tidak takut keras kepala!

Sekarang, dia melihat kesungguhan Shangguan Wu Ji sebagai perang di antara mereka. Dia adalah dewa perang yang masih muda. Sekarang dunia sudah damai, dia tidak melakukan apa-apa, tapi bertahan juga keahliannya. Penjaga Murong Qi Qi di dalam ibu kota ini; memukul semua orang lain yang ingin mendambakannya adalah hal terpenting saat ini.

" Wangye mengatakannya seperti itu tidak benar! Saya orang yang sangat tidak biasa. Saya suka pria dewasa! 'Orang tua' kenyal dengan ketangguhan dan juga bisa melatih gigi! Mendapatkan tiga burung dengan satu batu. Bagaimana mungkin aku yang muda tidak suka 'orang tua' ?! "

Murong Qi Qi mengatakannya dengan sangat serius membuat Feng Cang geli. Dia tertawa terbahak-bahak. Dia membawa Murong Qi Qi ke dalam pelukannya. Dagunya dengan lembut menyentuh dahinya. Wanita kecil ini, sejak dia membuka hatinya, kepribadiannya menjadi lebih hidup.

"Qing Qing, aku juga suka makan rumput yang segar dan lembut sepertimu. Rasanya enak untuk mulut. Kelembaban cukup. Lagipula, gigiku tidak bagus. Tidak perlu mengunyah rumput yang lembut, hanya perlu menelannya ...... ​​"

"Jadi, wangye dan aku adalah pasangan yang cocok?"

Meskipun pipi Murong Qi Qi merah, tetapi kata-kata yang keluar dari mulutnya jauh lebih berani.

"Tentu saja! Mungkinkah Anda lupa bahwa Anda datang ke dunia ini hanya dengan misi untuk menjadi wangfei saya ? "

Feng Cang mengatakan itu membuat wajah Murong Qi Qi benar-benar merah. Awalnya, dia ingin bersaing dengan Feng Cang untuk melihat wajah siapa yang 'lebih tebal'. Dia tidak menyangka bahwa setelah banyak konfrontasi beberapa hari terakhir, pada akhirnya, dia akan dikalahkan oleh Feng Cang. Dia benar-benar tidak bisa mengatakan kata-kata yang lebih gombal dari itu .......

Keduanya menggoda seperti tidak ada orang di sekitar mereka, membuat Ru Yi dan Su Yue yang juga ada di ruangan itu memiliki wajah merah. Saat melayani tuannya, telinga mereka dengan tergesa-gesa mendengarkan rayuan mereka.

Adegan seperti itu terjadi selama lima hari. Meskipun mereka tidak tahu apa yang terjadi hari itu di jamuan makan, tetapi semua orang bisa merasakan bahwa hubungan Feng Cang dan Murong Qi Qi telah mencapai tingkat yang baru. Keduanya sering melakukan tindakan intim atau mengucapkan kata-kata cinta yang mampu mempermanis orang sampai mati, membuat mereka, para pelayan, merasa sangat malu.