Demon Wang's Golden Favorite Fei✔️

Bab 101

Bab 101 Ingin mengaku kalah, bukan kesempatan (1)

Ketika Wanyan Kang menaiki tempat tersebut, Murong Qi Qi kembali ke tempat duduknya dan bersandar ke pelukan Feng Cang. Dia menatap Longze Jing Tian dengan malas.

"Jangan lihat dia!"

Merasa bahwa tatapan Murong Qi Qi tetap tertuju pada Longze Jing Tian, ​​Feng Cang mengalihkan wajah kecil Murong Qi Qi ke arahnya.

"Selain aku, jangan lihat pria lain, terutama dia!"

"Kenapa ... kenapa dia spesial?"

Melihat kecemburuan yang kuat di mata Feng Cang, Murong Qi Qi pura-pura tidak tahu apa-apa. Dia membuka matanya lebar-lebar, membuat mereka terlihat lebih polos daripada mata rusa kecil dan berkedip pada Feng Cang.

" Wangye, [1. Wang / Wangye: pangeran dari peringkat pertama] katakan padaku! "

"Puchi ...."

Melihat kangen mereka bertindak begitu genit terhadap guye , [2. Guye: menantu, digunakan oleh pelayan keluarga wanita] Su Mei dan Su Yue mundur ke samping sambil tersenyum karena pasangan itu membutuhkan ruang untuk bertukar kata-kata intim.

"Jangan lihat, jangan lihat!"

Feng Cang tidak menyukai cara Longze Jing Tian memandang Murong Qi Qi. Meskipun cara Li Yun Qing memandang wanita kecil ini juga tidak biasa, tetapi setidaknya dia memiliki tingkat relaksasi, tidak seperti Longze Jing Tian. Matanya (LJT) seperti pemburu yang melihat mangsanya. Selain itu, pernah ada perjanjian pernikahan antara Longze Jing Tian dan Murong Qi Qi di masa lalu. Jika bukan karena sesuatu telah terjadi di antaranya, yang membuatnya menulis surat 'putus pertunangan'; sekarang, Murong Qi Qi akan menjadi Jing wangfei-nya [3. Wangfei: istri utama / permaisuri pangeran pangkat pertama] .

Hanya memikirkan orang yang menawan dalam pelukannya, hampir menjadi pengantin wanita orang lain, membuat hati Feng Cang merasa sangat tidak nyaman. Selain itu, tampaknya Longze Jing Tian telah menemukan kebaikan Murong Qi Qi. Dia mulai memperhatikannya. Ini membuat Feng Cang menjadi lebih waspada. Perasaan memiliki wanita yang dipikirkan oleh orang lain itu buruk!

"Qing Qing, apa yang kamu bicarakan dengan ah Kang barusan?"

Bibir Feng Cang mencapai telinga Murong Qi Qi dan dengan lembut menggigit daun telinganya.

"Katakan padaku, katakan padaku, apa yang kamu bicarakan? Apakah itu ada hubungannya dengan Longze Jing Tian? "

Udara panas di telinganya dan juga cara Feng Cang menggigit telinganya dengan lembut, membuat semburan mati rasa menyebar ke seluruh tubuh Murong Qi Qi. Dia dengan cepat mendorong Feng Cang pergi.

"Wangye, ada banyak orang di sini! Wangye, perhatikan gambar Anda! "

"Baik! Qing Qing, jika kau memberitahuku tentang rahasia kecilmu dan ah Kang, maka aku akan melepaskanmu! "

Tidak mudah membiarkan Feng Cang merasa nyaman. Longze Jing Tian adalah benjolan di hatinya. Karena itulah, dia perlu mencari tahu masalah ini.

"Baik..."

Melihat Feng Cang begitu gigih, Murong Qi Qi melingkarkan tangannya ke telinga Feng Cang dan berbisik di dalamnya.

"Betulkah?"

Mata Feng Cang penuh dengan senyuman.

"Qing Qing adalah yang terbaik!"

"Huh! Tentu saja!"

Murong Qi Qi mengangkat alis.

"Pria ini pernah mempermalukan saya. Wangye, tahukah kamu di dunia ini, wanita dan orang-orang berpikiran kecil adalah yang paling sulit dihadapi? Bahwa saya tidak memberinya sesuatu sebagai balasannya, tidak berarti bahwa saya telah melupakan penghinaan yang dia berikan kepada saya. Jadi, saya akan membiarkan ah Kang memberinya pelajaran yang sangat bagus sebagai gantinya! "