17| Siapa Dia?

949 84 27
                                    

Budayakan vote dan coment setelah membaca

Bel tanda istirahat akhirnya berbunyi ke seluruh penjuru sekolah setelah jam pelajaran sudah sejak tadi menguras otak mereka, semuanya lansung berhambur keluar dari kelas dan menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka. 

Diga kini berjalan menuju ruang osis, dengan penampilan yang berbeda dari biasanya. Dasi yang melingkar di lehernya, baju yang di masukkan ke dalam dan tidak lupa dengan rambut yang di tata dengan rapi. 

Saat Diga berjalan memasuki ruangan tersebut, semua menatap Diga tidak percaya dengan penampilannya kini. 

"Gue mau calonin diri jadi ketua osis," Ucap Diga tanpa basa-basi yang semakin mengejutkan seisi ruangan. 

🌼🌼🌼

Alysa dan kedua temannya kini akhirnya menghembuskan nafas lega karena setelah 10 menit lamanya jam istirahat berlalu mereka baru diizinkan keluar setelah mendengar cerita dari guru mereka. 

" Ke kantin yuk, laper nih gue," Ucap Alysa yang angguki mereka semua.

Mereka berjalan beriringan menuju kantin, menemukan Alana dan Nadila sedang menunggu mereka di salah satu meja untuk memesan bersama.

Saat Alysa, Neysya,juga Dinda menduduki tempat yang Alana dan Nadila duduk, Dinda menyerngit heran saat kedua gadis itu hanya diam tanpa berbicara apapun.

"Diem-diem bae lo pada," Ucap Dinda.

"Emangnya lo ngerocos mulu," Jawab Alana.

"Setan lo,"

Perhatian mereka teralihkan dengan Diga bersama teman-temannya juga seorang gadis yang berjalan tepat di samping Diga yang tengah berbincang tampak serius kini memasuki kantin.

" Siapa al?" Tanya Dinda menunjuk gadis tersebut dengan matanya.

Alysa menggeleng tidak tau. Dirinya juga baru melihat wajah gadis di samping Diga itu. " Mana gue tau,lo kira gue maknya?"

Dinda menoleh ke Alysa, itu aneh. Dirinya selalu tau siapa yang bersama Leo, tapi tampaknya Alysa berbeda."Itu kan dia jalannya bareng sama pacar lo. Masa lo gatau sih?"

"Ya tapi gue juga gak tau Dinda, gue aja baru liat inii," Ucap Alysa geram.

"Anak kelas 12 deh kayanya," Tebak Alana setelah meneliti penampilan gadis tersebut. 

"Kok lo tau?" Tanya Alysa bingung.

"Gayanya kaya anak kelas 12," Jawab Alana asal. 

"Emang anak kelas 12 punya gaya?" Tanya Neysya yang membuat mereka semua melihat ke arahnya.

Dinda menatap ke arah Diga dan temannya, merasa ada yang berbeda."Bentar deh bentar, itu baju Diga beneran serapi itu?"

Mereka semua menoleh kearah Diga dan baru menyadari jika Diga saat ini tampak rapi dengan baju yang di masukkan ke dalam, dasi yang melilit lehernya, rambut yang di tata rapi. Penampilan aneh untuk seorang Diga.

"Kenapa jadi kaya bocah tk di anter sekolah ya?" Tanya Alana.

"Kesambet apa al si Diga?" Tanya Dinda. Tapi Alysa tampak menggeleng, dirinya pun terkejut melihat penampilan Diga karena pagi ini dirinya tidak berangkat bersama Diga.  

Baru saja sehari Alysa tidak berangkat bersama Diga, tapi tampaknya laki-laki itu berubah 180 derajat hari ini. Entah apa yang sedang Diga pikirkan, tapi semoga laki-laki itu tidak sedang mengeprank seisi sekolah.

AREGA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang