35| Putus?

840 42 1
                                    

Budayakan vote dan coment setelah membaca.

Sore ini Alysa menemani Bundanya untuk pergi bertemu bersama teman semasa bundanya kuliah.

"Ya ampunnn Rantiii," Ucap Tante Bela sembari memeluk Bunda ala ibu-ibu pada umumnya.

"Haiii Bell," Ucap Bunda yang membelas pelukan Tante Bela dan sahabatnya yang lain.

"Loh ini Alysa? Kelas berapa sekarang?" Tanya tante Bela, salah satu teman bunda.

"Kelas 2 SMA tante," Jawab Alysa sembari tersenyum tipis.

"Udah gede aja yaa, terakhir kita ketemu masih kecil banget loh kamu," Ucap tante Bela yang di balas senyum tipis dari Alysa.

Alysa yang tak mengerti dengan alur pembicaraan bundanya memilih duduk di tepi pantai setelah pamit dari bundanya yang tengah berbincang dengan teman-temannya.

Alysa duduk di tepi pantai menikmati suara ombak dan setiap desiran angin pantai yang membelai di kulitnya.

"Diga tumben banget gak heboh ngechat gue dari tadi pagi? Gue telfon aja kali ya?" Ucap Alysa yang lansung mencari kontak Diga.

Calling DIGA 🦁.....📞

"Hai, kamu lagi ngapain?" Tanya Alysa.

"Lagi istirahat aja ni di kamar," Jawab Diga.

"Al," Panggil Diga dengan nada yang tampak serius.

"Hm?" Jawab Alysa.

"Aku mau ngomong,"Ucap Diga tiba-tiba.

"Yaa ngomong aja, serius banget kayanya," Ucap Alysa yang mulai merasa ada yang aneh dengan nada Diga.

"Aku mau kita udahan," Ucap Diga. Empat kata yang membuat Alysa mematung, nafasnya tercekat seolah tak percaya dengan yang di dengarnya kini.

"Al," Panggil Diga kembali karena tak mendapat jawaban dari Alysa.

"Kenapa ga?" Tanya Alysa yang berusaha menahan air matanya.

"Banyak yang harus aku fokusin al, maaf," Jawab Diga.

"Oooh gitu," Ucap Alysa yang masih menahan suaranya yang mulai bergetar.

"Maaf al," Ucap Diga.

"It's okay," Ucap Alysa yang lansung memutuskan sambungan.

Setelah memutuskan sambungan telfon tersebut Alysa hanya kembali memandangi hamparan pantai di hadapannya kini dengan tatapan kosong.

Menit demi menit Alysa lalui dengan memandangi hamparan pantai, tanpa sadar langit kini sudah berubah menjadi jingga.

"Sa," Panggil Bunda yang tak dihiraukan Alysa.

"Sa!" Panggil Bunda sembari menepuk bahu Alysa.

"Eh iya kenapa bund?" Tanya Alysa.

"Ayok pulang, dari tadi di panggil juga," Ucap Bunda yang di angguki Alysa.

****

AREGA [End]Where stories live. Discover now