AREGA [End]

22| Debat calon ketua osis

Budayakan vote dan coment setelah membaca.

Alysa yang sejak tadi mengotak-atik Handphone miliknya untuk menulikan pendengarannya dari perdebatan kedua orang tuanya di luar kamar tidak kunjung berhenti.

Suara teriakan itu seolah masuk dan mencekik otaknya, kepala Alysa sakit, air matanya perlahan mulai membasahi pipinya.

"Suara kamu bisa di pelanin gak?!" Tanya bunda Alysa sedikit keras.

"Makanya dari awal gak usah mancing," Jawab ayah Alysa.

"Kalo soal capek, aku juga capek ya," Ucap Bunda Alysa.

"Harusnya kamu beruntung punya suami kaya gini," Ucap ayah Alysa kembali.

"Yang bilang gak beruntung siapa hah?" Tanya bunda.

"Capek aku ngomong sama kamu," Ucap bunda Alysa yang lansung memasuki kamarnya.

Alysa yang sedari tadi mendengar sayup-sayup percakapan keduanya dengan membuka tutup aplikasi di handphone, Alysa memaklumi jika Ayah dan bundanya bertengkar,namanya juga pernikahan pikirnya.

Alysa yang masih terus diam di kamarnya melamunkan tentang beberapa hal yang beberapa hari ini di terus beradu di kepalanya beberapa hari ini mulai dari nilainya yang tidak kunjung membaik, orang tuanya yang bahkan kini bertengkar, di tambah dengan beberapa masalah lainnya.

Ting!!

Notifikasi dari handphonenya membuyarkan lamunan Alysa.

Diga 🦁

Udh tdr?
21:23

Udh
21:24

Lah gue chatingan sama setan dong.
21:24

Apan sih ga.
21:24

Cuek banget si mbaknya.
Kok blm tdr?
21:25

Blm ngantuk
21:25

Besok disekolah ada kejuatan.
21:26

Apan?
21:27

Adadeh
21:27

Ih, serius.
21:27

Pokoknya besok deh kamu tau sendiri.
21:28

Ok
21:29

Gih sana tdr
21:29

Iyaa iyaa
21:30

🎵 Voice Note
21:33

Hal kecil yang bahkan terlihat norak yang sering kali Diga katakan dan lakukan untuknya jutsru yang membuat Alysa kembali tersenyum meski di situasi tersulitnya.

Diakhir pesan ternyata Diga mengirimkan pesan suara, pria itu menyanyikan lagu milik anji yang berjudul Dia. Lagu itu berhasil sedikit mengurangi suara keributan yang ada diluar kamarnya saat ini

Alysa lansung menarik selimutnya berniat terjun ke alam mimpi untuk merehatkan pikiran juga fisiknya dari lelahnya hari ini dan kembali ke sekolah dan realita hidupnya besok.

🌼🌼🌼

Diga kini duduk di hadapan para siswa dan guru lengkap dengan segeramnya yang rapi dan di sinilah mereka kini, di aula sekolah untuk menyaksikan debat calon ketua osis.