37| Ketua Basket

712 38 0
                                    

Budayakan vote dan coment setelah membaca.

Alysa memandang somay dengan berbinar yang sudah sejak tadi di kepalanya. Alysa bertekad berusaha untuk mengalihkan perhatiannya dari semua tentang Diga hari ini.

"Gak makan berapa hari lo?" Tanya Alana, pasalnya Alysa sejak tadi melihat nampan yang dibawakan dinda dengan berbinar.

"Kepada Alysa Salsa Gunawan kelas XII IPA D harap ke ruang guru sekarang juga," Ucap seseorang di balik pusat infomarmasi.

"Remdial ni pasti, lo berdua sih gak nungguin gue," Ucap Alysa yang hendak mamasukkan sesendok somay ke mulutnya.

"Ye mana gue tau hari itu remedial serentak," Ucap Neysya.

Alysa lansung menyendokkan tiga sendok dengan cepat ke mulutnya dan lansung bergegas bangun dari kursinya.

"Tu mulut gue masukin meja juga muat deh kayanya," Ucap Nadila.

Alysa terlebih dulu mengetuk pintu ruang guru dan menuju ke meja Bu Mila, karena ini satu-satunya pelajaran yang belum Alysa ikuti remedialnya.

"Remedial lagi kamu? Lain kali makanya lebih giat lagi Alysa," Ucap Bu Iren yang membuatnya muak.

"Iyaa buk, terima kasih sarannya,"Ucap Alysa tersenyum paksa.

"Ini Alysa soalnya, boleh lansung di kerjakan ya," Ucap Bu mila.

"Jadi saya harus ngejain ini semua buk?" Tanya Alysa dengan raut tak percaya yang balas anggukan oleh Bu Mila.

"Tapi nilai saya cuma kurang 2 dari seharusnya deh bu," Ucap Alysa.

"Ya temen-temen kamu juga ada kok yang kaya kamu," Ucap Bu Mila yang kembali mengerjakan perkerjaannya.

Alysa mengerjakan satu persatu soal di hadapannya, menjawab semampunya.

"Ini buk udah," Ucap Alysa.

"Iyaa letakkan di situ, kamu boleh keluar," Ucap Bu Mila diangguki Alysa.

Alysa keluar dari ruang guru dan menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Sebelum kembali ke kelas Alysa memilih pergi ke toilet untuk sekedar membasuh mukanya.

"Ngapain lo di sini?" Tanya Gavin yang kini berdiri di depan Toilet wanita.

"Gak salah lo? Harusnya gue yang nanya. Mau ngintip lo?" Tanya Alysa.

"Enak aja, lo ketoilet lantai dua aja," Ucap Gavin yang membuat Alysa kembali bingung.

"Toilet ini rusak?" Tanya Alysa.

"Gak. Ada Neysya di dalam, ntar lo ganggu," Jawab Gavin yang membuat Alysa mengaga.

"Najis gue liat lo, gue kan temennya," Ucap Alysa yang lansung menerobos masuk ke dalam.

"Udah lo remedialnya?" Tanya Neysya.

"Udah. Ney, harus banget lo ke toilet pake di jagain segala? Kaya orang penting aja lo," Tanya Alysa.

"Udah gue suruh balik tadi," Jawab Neysya.

"Puyeng pala gue liatnya," Ucap Alysa yang lansung masuk ke salah satu bilik toilet.

"Mau gue tungguin gak?" Tanya Neysya.

"Gak, duluan aja lo sana," Jawab Alysa yang lansung berjalan terlebih dulu.

Setelah selesai dengan urusannya di toilet, Alysa yang akan kembali ke kelas tatapannya berhenti, menatap seseorang yang kini berjalan dari ujung koridor.

Seseorang yang sudah tiga minggu menghilang dari hari-harinya. Keduanya terpaku menatap satu sama lain. Seseorang yang dirindukannya sekaligus menyakitkan.

AREGA [End]Where stories live. Discover now