30| Rumah Nadila

650 43 1
                                    

Budayakan vote dan coment setelah membaca.

Diga kini tengah duduk di balkon menikmati pemandangan bersama secangkir kopi dan rokok di sela jarinya.

Handphone yang di letakkan di meja sebelahnya berbunyi menampilkan nama Leo disana.

"Dimana?" Tanya Leo.

"Di rumah," Jawab Diga.

"Di rumah mulu lo, sini buruan," Ucap Leo.

"Ntar deh," Ucap Diga.

"Yaelah gak asik lo," Ucap Leo yang lansung mematikan sambungan terlebih dulu.

Beberapa suara wanita dari bawah yang sedang berbincang kembali memecahkan keheningannya, ternyata Alysa bersama yang lainnya kini tengah mengunjungi rumah Nadila yang berada tepat di sebelah rumahnya.

Alysa yang baru turun dari mobil bersama Dinda, melompat kesana-kemari kegirangan, ternyata ini alasan Alysa menyuruhnya pulang duluan.

"MAKAN MAKAN MAKAN," Ucap Neysya bersemangat di depan pintu rumah Nadila.

"Diem ney, malu tau gak?" Ucap Alana.

"Gak," Jawab Neysya singkat.

"Yuk masuk,"Ucap Nadila mempersilahkan mereka untuk masuk.

Handphone Alysa berdeting tanda ada pesan masuk yang menghentikan langkahnya saat hendak masuk ke dalam rumah Nadila.

DIGA 🦁

Dimana?
13:55

Rumah Nadila
13:56

liat ke atas.
14:00

Ha?
14:00

Tak ada balasan dari Diga, karena penasaran Alysa lansung berjalan keluar melihat ke kanan dan kiri atas dan ternyata Diga yang tengah duduk di atas balkon sembari melambaikan tangan, memang Diga selalu punya sejuta tingkah koyol.

Setelah melihat tingkah konyol Diga yang menyuruhkan keluar untuk dirinya melambaikan tangan, Alysa pun mengkode Diga untuk kembali masuk ke rumah Nadila yang dibalas anggukan oleh Diga.

"Dil tolong anter ke tetangga sebelah ya sebentar," Ucap Mama Nadila yang di angguki Nadila.

"Dari mana lo?" Tanya Nadila yang melihat Alysa baru masuk.

"Dari luar ada perlu bentar tadi," Ucap Alysa.

"Ooo, yaudah lansung ke kamar gue aja, gue anter ini dulu," Ucap Nadila yang diangguki Alysa.

Nadila lansung berjalan keluar rumah untuk memberikan kue buatan mamanya untuk tetangganya, lebih tepatnya rumah Diga. Memiliki tetangga satu sekolahan terlebih satu kelas membuatnya cukup pusing.

Nadila lansung membunyikan bel dan menunggu beberapa saat hingga pemilik rumah membuka pintu.

"Eh lo, kenapa?" Tanya Rehan yang baru keluar dari balik pintu. Rehan memang tinggal dengan Diga sejak dua bulan lalu karena orang tuanya pindah ke luar kota dan dirinya memutuskan untuk menetap di jakarta karena dirasa lebih nyaman.

"Kue dari nyokap gue buat tante," Jawab Nadila sembari menyodorkan kuenya

"Buat gue?" Tanya Rehan.

"Sekalian," Jawab Nadila singkat.

"Oke makasih buat nyokap lo," Ucap Rehan.

"Iya ntar gue sampein, yaudah kalo gitu gue balik," Ucap Nadila yang hendak berbalik pulang.

AREGA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang