AREGA [End]

54| Kembali Pulang

Budayakan vote dan coment setelah membaca.

7 tahun kemudian.

Seorang gadis yang kini tumbuh menjadi wanita dewasa berusia 25 tahun tampak gesit berlari di atas aspal yang masih lembab karena diguyur hujan semalaman.
Sepanjang perjalanannya tidak lupa Alysa menampilkan senyumnya dan sesekali menyapa warga yang lewat.

Senyum lebar di bibirnya jelas terpancar dari wajahnya. Alysa senang kehidupannya 7 tahun ini mulai membaik, bukan saja dirinya tapi juga mereka semua. Mendengar kabar-kabar baik dari sahabatnya membuat hari-hari Alysa juga ikut bahagia.

Gavin dan Neysya yang akhirnya menikah dua tahun yang lalu dan memiliki seorang putra, setahun kemudian Nadila dan Galang juga ikut menyusul, Dinda yang akhirnya berhasil meneruskan usaha kedua orang tuanya dan menemukan seseorang untuk pasangan hidupnya, Leo juga akhirnya berhasil dengan usaha otomotif mobil yang dirintisnya perlahan sejak di bangku kuliah dulu, Rakha yang berhasil lulus dari sekolah penerbangannya dan menjadi pilot ,Alana yang akhirnya jatuh cinta untuk pertama kalinya dan memiliki toko butik miliknya sendiri, jujur Alysa senang mendengarnya, mendengar kabar jika ternyata semuanya berjalan baik-baik saja, kecuali tentang Asep yang kini masih harus menjalani hukumannya. Jika ada bertanya soal Diga? Keadaannya baik. Sangat baik bahkan, walau akun sosial medianya selalu menghilang entah kemana tiba-tiba, tapi Alysa pastikan dia baik-baik saja. Bahkan kini Diga berhasil menggantikan posisi papanya dengan baik.

Setelah penat dengan kegiatan olahraganya, Alysa kembali ke rumahnya untuk mandi dan mengganti pakaian dan pergi ke cafe. Cafe yang dia rintis dari tahun lalu bermodalkan uang jajannya semasa kuliah yang ditabung dulu.

Bunyi notifikasi dari handphonenya mengalihkan perhatiannya yang tengah menyetir.

Hshsjaja

Neyney
Haii
Lusa aku sama Gavin mau ngeresmiin restraurant kita, semuanya wajib datang loh ya, udh lama banget kita gak ngumpul lengkap.
Lokasinya udh gue shareloc.
08:40

Leo
Waah asik
Makan gratis dong.
08:43

Dinda.
Asikkk, Reoni ni ceritanya kita?
08:43

Neyney
Bisa di bilang gitu sih.
08:43

Alana
Oke kita pasti datang kok ney.
08:44

Okey
08:44

Leo
Boleh bungkus gak?
08:45

Gavin
Goblok
Lo sangka warteg kali.
08:45

Diga
Oke
08:47

Notifikasi terakhir, nama yang kerap kali masih dirindukan. Alysa menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan dirinya kembali.

Alysa kembali fokus untuk menyetir tapi gagal, jantungnya masih terus terpacu mengingat notifikasi tersebut, hanya dengan sebuah notifikasi jantung Alysa berhasil terpacu kencang, di tambah lagi pertemuannya dengan Diga kembali besok. Alysa menghembuskan nafasnya untuk menstabilkan detak jantungannya, bagaimana pun dirinya harus segera berdamai dengan keadaan.

Bukan belum melupakaan, tapi kenangan manis dan buruk dulu yang masih menyesakkan di dada walau hanya di ingat. Membuatnya belum siap bertemu, bahkan saat pernikahan kedua sahabatnya Alysa terus menghindari Diga. Tapi Alysa harus berdamai dengan masa lalunya tersebut bukan?

ALANA Calling you....

"Iyaa halo lan?"

"Lo pergi kan?"