Trip To Okinawa!! (Kaijou's Team Series)

65 10 0
                                    

Hari ini hari Sabtu. Berharap menjadi weekend terbaik bagi Tim Inti Kaijou. Ya, 3 hari lalu Kise memberitahu para senpainya yang tak lain adalah Kasamatsu, Moriyama, Hayakawa dan Kobori bahwa ia memiliki 5 tiket pesawat menuju Okinawa. Tiket tersebut adalah hadiah cuma-cuma dari manager model Kise yang menyuruh Kise untuk pergi menikmati liburan musim panas.

Tadinya Kise ingin mengajak keluarganya namun ia lupa bahwa semua keluarganya sibuk, jadi yang terpikirkan hanyalah teman-teman tim inti basketnya. Walau harus terjadi perdebatan sedikit antara Kasamatsu dan Kise, pada akhirnya Kasamatsu memutuskan untuk ikut setelah Moriyama dan Hayakawa membujuk Kasamatsu dengan caranya masing-masing.

Dan disinilah mereka, di stasiun Atsugi. Semua sudah berkumpul kecuali satu orang. Yup. Yang mengajak justru datang terlambat.

"Anak itu...!! Aku akan menghajarnya saat dia datang nanti!" Ujar Kasamatsu dengan perempatan merah yang bermunculan di kepalanya.

"Tenanglah dulu, Kasamatsu-senpai!! Mungkin ada barang Kise yang tertinggal." Sahut Hayakawa dengan teriakan serta ucapan khasnya.

"Aku bisa dengar suaramu jadi jangan teriak-teriak tepat di telingaku, baka!!"

"Sumimasen, Senpai!!!"

"Uruseee!!!!"

"Ah itu dia datang."

Ucapan Moriyama membuat atensi Kasamatsu dan Hayakawa tertuju pada arah depan. Dan memang benar, itu Kise sedang melambai ceria sambil berusaha menarik dua kopernya.

"Ohayou-ssu!! Maaf aku telat-ssu! Tadi ada beberapa barang yang--"

DUAAKKK.

"KAU PIKIR INI JAM BERAPA HAH!!? KAU PIKIR KAMI TIDAK BOSAN MENUNGGUMU!!??"

Tendangan maut Kasamatsu langsung menyapa punggung Kise dengan mulusnya. Membuat sang pemilik punggung terkapar di tanah.

"G-gomen-ssu, Kasamatsu-senpai!!"

"MINTA MAAF YANG BENAR!!" Kasamatsu memberikan tendangannya lagi pada Kise.

"SUMIMASEN!! SUMIMASEN-SSU!!!!"

Sementara itu Moriyama hanya bisa menggeleng-geleng.

"Yare Yare, belum juga berangkat tapi sudah heboh saja. Apa mereka tidak malu dilihat oleh banyak gadis-gadis? Aku jadi malu memperlihatkan wajah tampanku pada mereka." Ujar Moriyama seraya menunduk dan menutup sebelah wajahnya dengan telapak tangan kanan. Aura suram menyelimuti Moriyama.

Sementara itu Kobori hanya bisa tertawa kaku, "sepertinya dua hari kedepan akan menjadi perjalanan yang berisik ya."

Kise bangkit lalu membersihkan bajunya yang kotor karena terkapar di tanah tadi. Dengan mata yang tertuju pada pakaiannya, Kise pun meminta maaf.

"Duh iya maaf aku telat-ssu. Tapi kita masih ada waktu, makanya--"

Kise yang berusaha untuk menyesal atas keterlambatannya malah tidak mendapat respon sama sekali dari yang lain. Kasamatsu, Hayakawa, Moriyama dan Kobori justru meninggalkannya dengan berjalan lebih dulu.

"Eh!? Kok aku ditinggal sih-ssu!!?? Tungguin aku dong-ssu!!!!"

Kise berusaha berlari untuk mengejar senpai nya itu sambil berusaha mengangkat kedua kopernya yang tidak ringan bersamanya.

-×-×-×-

Setelah sedikit berlari akibat takut tertinggal kereta, akhirnya tim Kaijou bisa naik ke kereta dan bisa sedikit mengistirahatkan tubuh mereka yang masih mengantuk. Sebab ini adalah kereta pertama pagi ini.

Kobori sudah tidur pulas dan menjadikan bahu kiri Moriyama sebagai alasnya, sedangkan Moriyama sendiri tidur dengan kedua tangan menyilang didepan dada dan kepalanya bersandar ke kepala Kobori. Beberapa pasang mata menatap mereka aneh, sebab mereka mengira bahwa Moriyama dan Kobori memiliki hubungan khusus. [Ya kali:v]

Sementara itu Kise dan Hayakawa nampak semangat dan tidak mengantuk sama sekali didalam kereta. Mereka memang tidak bicara atau teriak-teriak bikin heboh, tapi pergerakan mereka itu yang membuat mereka jadi heboh. Kise sibuk mengambil foto dan sesekali bicara untuk membuat status video di Fistagram nya. Sementara Hayakawa melihat sekeliling dengan tatapan semangatnya. Sepertinya ia mencoba untuk tidak berteriak karena kalau ia membuat keributan ia bisa diturunkan dari kereta.

Lalu dari semuanya, hanya Kasamatsu saja yang nampak buruk. Iya, dengan mata yang sudah 5 Watt, Kasamatsu berusaha untuk terlelap namun nihil karena dua orang yang heboh itu duduk tepat disamping kanan dan kirinya. Pergerakan mereka membuat Kasamatsu tidak bisa tidur.

"Kalian bisa diam tidak sih!? Kalian mau aku pukul ya!!??" Tanya Kasamatsu seraya merangkul kedua junior nya itu dan berkata dengan nada santai namun mengancam.

黒子のバスケ One Shot!! [END]Where stories live. Discover now