Anonymous Reader (Midorima x Writer!Readers)

163 19 10
                                    

Yo!! KenKen back bawa si tsundere hijau lagi~
Maap kalo banyak part dengan pairing dia. Soalnya KenKen suka banget yang ada unsur tsundere nya :"

Anggap Readers adalah penulis wattpad seperti KenKen ya :3

Saa, Hajimemashou!!

=~=~=~=~

Kalian suka membaca sebuah cerita? Jika di suruh memilih cerita fiksi atau non fiksi, yang mana yang akan kalian baca?

Jika jawaban kalian fiksi, selamat! Karena jawaban kalian sama dengan {Your name}. Seorang penulis kecil-kecilan yang baru membuat 1 karya fiksi dalam sebuah aplikasi menulis yang baru-baru ini dia download dalam Handphone nya.

Kalian tahu?

Menjadi penulis tidak semudah kelihatannya. {Your name} selalu kewalahan saat harus mengembangkan ide baru untuk ceritanya.

Terlebih lagi beberapa hal menghambat proses pengembangan idenya. Contohnya saja tugas-tugas sekolah yang menumpuk sehingga terkadang membuat aktivitas menulisnya jadi terhambat.

Belum lagi mengurus kekasihnya yang tsundere nya minta ampun dan kadang-kadang suka ngambek gak jelas.

Kalau saja {Your name} tak ingat reputasinya yang hampir melambung berkat menulis, mungkin ia sudah bunuh diri akibat tak kuat menahan beban hidup yang ia derita.
Oke. Itu berlebihan.

Sekarang sang penulis itu sedang duduk dengan damai(?) di perpustakaan. Hari semakin larut namun ia masih enggan beranjak dari meja baca. Beberapa tumpukan buku berjajar di hadapannya.

Tangannya sibuk membuka lembaran demi lembaran buku yang kini di bacanya. Sesekali ia menulis hal yang menurutnya penting pada book note berwarna hitam. Book note itu berisi ide-ide dasar yang nantinya akan di kembangkan oleh {Your name}.

Sesekali menyesap segelas coklat panas yang sudah dingin lalu kembali fokus mencari ide-ide yang nantinya akan berguna untuk ceritanya.

Karena terlalu fokus, ia bahkan tak menyadari kalau ada orang lain duduk tepat di hadapannya.

"Fokus sekali ya nodayo sampai aku di abaikan. B-bukan berarti aku mau di perhatikan!!"

Ujar seseorang bersurai hijau yang mana wajahnya terhalangi oleh buku-buku yang menumpuk.

{Your name} yang sedang asyik membaca dalam ketenangan itu seketika terkesiap. Ia bahkan tersedak coklat panas yang baru saja di minumnya.

Membuatnya batuk dan menggetarkan meja sehingga buku-buku yang bertumpuk pun satu-persatu berjatuhan. Memperlihatkan wajah pemilik surai hijau tersebut.

"S-shin..!?"

Panggil {Your name} dengan wajah terkejutnya.

Sementara pemuda ber-name tag Midorima Shintaro itu menghembuskan nafas lelah dan membetulkan letak kacamata yang turun dari pangkal hidungnya.

"Lagi-lagi kau menghabiskan waktu di sini nanodayo. Sebegitu pentingnya buku-buku ini untukmu?"

Midorima mengambil salah satu buku yang berada di dekatnya lalu membaca judul yang tertera dengan sekilas.

"B-bukan berarti aku peduli!!"

Kilahnya cepat seraya kembali menaruh buku yang tadi di pegangnya.

{Your name} yang kini menghembuskan nafas lelah. Lalu menyesap coklat panasnya dan kembali melakukan kegiatan sebelumnya.

"Tentu saja ini penting untukku, Shin. Aku menemukan ide untuk ceritaku dari buku-buku ini. Ah, kau tak tahu hal semacam ini, Shin"

{Your name} kembali membuka lembaran baru dalam buku yang di bacanya guna mencari ide yang cocok untuk ia tulis di book note.

Midorima mendecih pelan. Ia tak suka {Your name} merendahkannya dengan berkata 'tak tahu hal semacam ini'.

Tapi apa daya. Midorima memang tak terlalu paham soal mengembangkan ide. Secara dirinya adalah pemain basket bukan penulis.

"Daripada itu, apa latihanmu sudah selesai? Ini baru pukul 5 kan?"

Seketika Midorima sweatdrop.

"Ini sudah pukul 7 nanodayo. Bagaimana bisa kau berada di sini tanpa melihat jam sama sekali?"

{Your name} langsung mengalihkan pandangannya pada jam dinding perpustakaan dan terkejut kala melihat angka di jam sama persis seperti yang Midorima katakan.

Itu artinya sudah 3 jam dia berada di perpustakaan, sendirian tanpa ia sadari.

Dan parahnya lagi, perpustakaan akan tutup sebentar lagi. Bayangkan saja kalau Midorima tak datang. Bisa-bisa {Your name} di kunci di perpustakaan tanpa ada yang tahu.

黒子のバスケ One Shot!! [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant