I Prove It To You (Midorima x Readers)

21 4 0
                                    

xxx

Aku mengerjapkan mata tidak percaya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Aku mengerjapkan mata tidak percaya. Lima menit yang lalu aku sedang duduk di kamarku, asyik main Nintendo Switch sambil minum susu pisang.

Kalau saja bukan karena pemuda jangkung surai hijau yang entah kenapa tiba-tiba datang ke rumahku bersama supir pribadinya lalu meminta izin pada ibuku untuk mengajakku keluar... Mungkin aku masih di kamar sekarang.

"Ganti pakaianmu, nodayo. Ayo kita ke Tokyo Skytree." Ocehku menirukan gaya bicara si pemuda.

Pemuda bernama Midorima Shintaro itu menghela nafas, berusaha sabar. "Kau tidak suka ya aku mengajakmu ke sini, nodayo?"

"Bukannya gak suka! Tapi aneh! Hah kayaknya Tokyo akan hujan selama musim panas dan tenggelam!" Celetukku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Midorima mengabaikan ucapanku. Ia sibuk melihat sekitar, tiba-tiba dia mengambil tanganku dan menggenggamnya, "Di sebelah sana eskalatornya, nanodayo."

"Akkhh!! Matte matte!!" Pekikku refleks. Midorima melepas genggamannya dengan bingung.

"Ke-kenapa, nodayo? Apa itu membuat tanganmu sakit?" Tanya Midorima panik.

"Ja-Jantungku yang sakit kalau kau tiba-tiba begitu, Baka!" Ucapku frontal dengan gagap.

Jelas. Ini pertama kalinya aku diajak kencan di malam hari oleh laki-laki, terlebih orang yang mengajakku kencan ini Crush ku sejak lama. Dan tiba-tiba dia memegang tanganku, ahhh hilang sudah kewarasanku~

Di sisi lain, Midorima kaget lalu mengalihkan pandangan. Terlihat semburat merah jambu menghiasi kedua pipinya. Walau penerangannya sedikit, tapi aku masih bisa melihatnya.

"K-kalau begitu.. jalanlah lebih dulu, nanodayo. Aku akan berada di belakangmu." Midorima menggaruk tengkuk gugup.

Aku mengangguk lalu jalan lebih dulu, menaiki eskalator. Saat sudah sampai atas, aku terdiam sejenak. Terkagum melihat toko yang ada di lantai dua outdoor ini.

"Katanya kau belum pernah ke Tokyo Skytree, nodayo. Itu benar?"

Aku mengangguk, "Belum pernah seumur hidupku, dan ini pertama kalinya. Indah sekali..."

Diam-diam Midorima tersenyum tipis lalu berdeham, "Kukira tadi kau mau ke Solamachi, Nodayo. Mengingat ini kali pertama kau ke sini."

Aku menoleh padanya, menautkan alis bingung, "Memangnya di Solamachi ada apa? Baju doang kan? Udah gitu harganya diatas tujuh ribu yen semua. Hih! Boros! Bajuku masih banyak, jadi itu tidak perlu."

Midorima tersenyum tipis lagi, "Kalau.. beli tas di Zara?"

"Kau ini bukan Midorima ya? Nanya terus dari tadi, mencurigakan..." Tatapku sinis. Midorima blushing lalu mengalihkan wajahnya dan berdeham.

"Hey, tidak mau mampir ke toko ini, nodayo?"

"Nanya mulu! Eh..?" Seketika aku terdiam begitu melihatnya.

Aku tidak pernah tahu kalau ternyata ada toko ini di Tokyo!

Aku tidak pernah tahu kalau ternyata ada toko ini di Tokyo!

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
黒子のバスケ One Shot!! [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon