New Status In The New Year (Sequel of 'Group Friend')

144 15 0
                                    

Yo!! KenKen bawa sequel nih yang sebentar lagi berdebu karena di tinggalkan/plakk

Mulai sekarang KenKen akan menambahkan kata Sequel di setiap judul part lanjutan. Agar memudahkan Reader-tachi untuk membedakan mana part yang bukan lanjutan dan part lanjutan.

Yosh!! Langsung saja kita mulai!

Hajimemashou!!

=~=~=~=~

"Potong yang benar!!" Titah Kagami. Ia sebisa mungkin menahan amarahnya yang hampir memuncak. Perempatan merah imajiner seakan memenuhi kepalanya.

Baru saja Kagami berniat untuk meredakan amarahnya, namun orang yang sedang memotong daging ayam itu tak sengaja menyikut botol Shoyu yang baru saja di buka. Alhasil Shoyu tersebut mendarat tepat di atas apron merah milik Kagami sebelum akhirnya mendarat di lantai. "Ah maafkan aku!! Aku... Tidak sengaja!" Ucap sang pelaku seraya membungkukkan badan.

Ia melupakan dirinya yang sedang memegang pisau. Lalu tangan kiri nya kembali menyikut wadah berisi bayam yang belum di potong sehingga sekarang bayam tersebut jatuh dari meja dan berserakan di mana-mana. Sang pelaku menjerit kaget lalu malah melepas genggamannya dari pisau. Hingga pisau tersebut jatuh dan hampir saja mengenai kaki Kagami. Dengan takut-takut ia menatap Kagami.

Wajahnya terlihat di penuhi amarah. "Sudahlah!! Aku tak peduli lagi dengan semua ini!!!" Bentak Kagami dan berlalu dengan emosi memuncak. Meninggalkan pelaku yang terdiam di tempat. Ia menunduk dengan wajah menahan air mata.

Ya. {Your name} sedang berada di apartemen Kagami sekarang. {Your name} ingin membuka stan saat tahun baru nanti dan berkat sebuah perjanjian Kagami pun mau membantu {Your name} untuk mengajarinya memasak.

Kagami pikir akan mudah karena mengajari seorang perempuan memasak pasti tak akan sulit. Namun ternyata ia salah.

Gadis yang terbilang pintar di kelasnya itu ternyata sangatlah bodoh dalam bidang memasak. Dapur bersih dan rapi milik Kagami, {Your name} ubah seperti sebuah gudang. Berantakan dan sangat kotor.

Terlebih Kagami kesal setelah hampir mengajarinya selama 2 jam ia hanya mengeluarkan emosinya akibat {Your name} tak paham dengan penjelasan yang di berikan Kagami.

Dengan perasaan sedih dan bersalah, {Your name} mengambil bayam yang terjatuh, mengembalikannya ke wadah lalu menaruhnya di atas meja. Ia kemudian mengambil alat-alat kebersihan dan mulai membersihkan dapur Kagami.

=~=~=~=~

Setelah selesai membersihkan dapur dan memastikan bahwa tak ada satu pun noda di sana, {Your name} menghampiri Kagami yang sedang duduk memejamkan mata di sofa ruang tamu. {Your name} menaruh segelas coklat panas di atas nakas lalu mengambil posisi duduk di hadapan Kagami.

"Kagami... Kun?" Panggilnya pelan, takut-takut sang harimau akan kembali mengamuk.

Merasa namanya di panggil, Kagami membuka matanya. Menatap ke asal suara dengan manik merahnya. Seketika wajah damainya berubah menjadi tidak suka. Ia kemudian mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Kenapa!?" Tanyanya ketus.

Melihat Kagami benar-benar marah padanya, {Your name} menunduk. Raut sedih dan bersalah terpampang jelas di wajah oval nya itu. "Maafkan aku" lirihnya. Namun Kagami masih tak mau menatapnya.

"Aku tahu aku salah. Maaf jika aku membuat dapurmu kotor dengan skill memasakku yang payah. Aku juga minta maaf tak bisa menuruti perintah mu dengan benar" {Your name} memberi jeda untuk membuat sedikit keheningan. Merasa keheningan cukup, ia pun segera melanjutkan kalimatnya.

"Maafkan aku karena sudah menghabiskan waktumu yang berharga hanya untuk mengajariku memasak. Untuk ke depannya aku akan belajar sendiri" {Your name} mengambil tasnya di sofa lalu segera bangkit.

"Aku sudah membersihkan kembali dapurnya. Terima kasih untuk semua yang telah kau ajarkan padaku Kagami-kun. Aku harus pergi" setelah membungkukkan badan {Your name} berlalu meninggalkan rumah Kagami.

Kagami menghembuskan nafas kasar. "Aku marah bukan berarti menyuruhnya pergi juga" keluh Kagami yang sedari tadi hanya diam saja, tak bisa berkata apa-apa.

Ia bangkit lalu berjalan menuju dapur. Dan benar seperti kata {Your name}, dapurnya kembali bersih. Bahkan lebih bersih dari sebelumnya.

黒子のバスケ One Shot!! [END]Where stories live. Discover now