Unrequited feelings (Kise x Readers)

96 19 8
                                    

Heyyo~
Ken comeback tapi gak bawa request. Hampura!!! *Bungkuk* (ᗒᗣᗕ)՞

Setelah menghadapi ujian dan TO, Ken tiba-tiba terkena writer's block sehingga rasanya sulit sekali buat merangkai kalimat dan kata-kata. Padahal Ken gak sabar buat ngetik request kalian.

Ken publish ini supaya kalian yang gabut di rumah bisa baca ini walau kegajean di sini 70% lebih besar dari yang biasanya.

Jadi mohon maklum kalau misalnya cerita kali ini gaje nya kelewatan ╥﹏╥

Note : Part kali ini berdasarkan beberapa pengalaman Ken saat pariwisata perpisahan sekolah minggu lalu.

Enjoy and start!!

=~=~=~=~

Entah sejak kapan perasaan ini hinggap dan kini malah menetap di hatiku. Perasaan aneh yang aku tidak tahu apa namanya.

Rasanya setiap melihatnya, jantungku selalu berdegup lebih cepat dari biasanya dan wajahku seketika memanas. Hei, beritahu aku perasaan apa ini? Apakah ini yang dinamakan cinta?

Tapi aku tahu. Walaupun aku memiliki perasaan ini, ia tidak akan pernah memiliki perasaan yang sama kepadaku.

×××

Namanya {Full name}. Gadis sederhana yang sangat suka membaca buku. Terkadang karena hobinya itu, ia sering di panggil 'si kutu buku'. Tak ada hal lain yang di lakukan {Your name} selain berkutat dengan buku. Hal apapun itu, pasti ada buku di sekitarnya.

Tapi jangan kira ia adalah gadis yang introvert. Di balik hobinya itu, ia memiliki sifat friendly dan ramah pada semua orang sehingga jangan heran jika ia memiliki teman yang tidak bisa di hitung dengan jari. Walau ia tahu, semua temannya pasti memiliki alasan tertentu berteman dengannya.

Pemuda blonde bernama Kise Ryota akhir-akhir ini mulai mengakrabkan diri dengan {Your name}. Dari mulai membicarakan hal kecil, menyenangkan hingga berujung pada pelajaran.

{Your name} tak terkejut sih karena rata-rata teman-temannya dulu juga seperti ini ketika pertama kali berteman dengannya. Langganan peringkat 3 besar di sekolah dan sering menjuarai berbagai olimpiade sekolah, bagaimana orang lain tak tertarik untuk berteman dengan {Your name}? Tentu saja tertarik hanya untuk memanfaatkannya.

Tak terasa hampir 5 bulan Kise dan {Your name} berteman. Kalau di pikir, pertemanannya yang sekarang tidak seperti dulu yang hanya sekedar membicarakan pelajaran. Kise dan {Your name} yang sekarang terlihat lebih akrab.

"{Last name}cchi!" Panggil Kise pada {Your name} di suatu kesempatan saat istirahat makan siang.

{Your name} yang tengah menyantap bekalnya segera menoleh untuk menatap Kise. "Ada apa, Kise-kun?"

"Nonton yuk-ssu."

{Your name} yang tengah mengunyah makanannya hampir tersedak jika ia tidak buru-buru meraih minumannya dan meneguknya. Setelah merasa agak baik, ia membalas ucapan Kise.

"A-apa katamu?"

"Nonton yuk-ssu."

"N-nonton? Nonton apa?"

"Video pemotretanku-ssu. Managerku baru saja membawakan CD nya kemarin-ssu. Siapa tahu kau tertarik untuk membeli beberapa produk yang kuiklankan-ssu!" Sahut Kise ceria. Seketika {Your name} sweatdrop.

'Kirain beneran...' batin {Your name}.

{Your name} menggeleng dan beralasan kecil bahwa ia harus segera menghabisi bekalnya dan kembali ke kelas karena ada yang perlu ia kerjakan.

Itulah Kise yang sekarang. Entah kenapa suka sekali membuat suatu harapan pada {Your name} dan entah kenapa juga rasanya {Your name} sering mengharapkan sesuatu itu.

=~=~=~=~

Pada Februari minggu pertama, SMA Kaijou setahun sekali sering melakukan perjalanan pariwisata untuk anak kelas 1. Pariwisata ini di maksudkan untuk membuat para siswanya refreshing sedikit sebelum menghadapi ujian-ujian kenaikan kelas yang akan di adakan beberapa minggu ke depan.

{Your name} tak bisa menghilangkan guratan senyum di wajahnya kala wali kelasnya baru memberitahukan kapan pariwisata itu di lakukan.

{Your name} memiliki firasat baik untuk hal ini. Apalagi kalau bukan tentang Kise. Entah kenapa tapi rasanya {Your name} ingin selalu dekat dengan Kise dan melihat senyuman Kise. Ia berharap, ia memiliki kenangan bagus tentang Kise saat pariwisata nanti.

Hari yang di tunggu-tunggu {Your name} pun akhirnya tiba. {Your name} tak sabar ingin segera melakukan perjalanan pariwisata ini.

Semua anak kelas 1 dari kelas A hingga E masuk ke bus masing-masing setelah di absen dan beruntung sekali karena {Your name} dan Kise satu bis di tambah lagi jarak mereka duduk tak terlalu jauh.

黒子のバスケ One Shot!! [END]Where stories live. Discover now