黒子のバスケ One Shot!! [END]

Good Bye (Kuroko x Readers)

Kenken balik bawa si baby blue penggila Vanila milkshake dari Seirin nih!

Yak! Karena dia menghilang entah kemana. Jadi langsung kita mulai aja :v

Saa, Hajimemashou!

Note : Kenken baru sadar kalo arti Ikimashou sama Hajimemashou beda :v maapkeun Kenken🙇🏻‍♂️🙏

=~=~=~=~

Pagi itu {Your name} atau lebih tepatnya {Full name} berjalan dengan riang seperti biasanya. Dia menyusuri koridor SMA Seirin dengan penuh senyuman. "Ohayou, Minna!!" Sapanya saat memasuki kelas yang ternyata belum ada satupun siswa yang datang.

Seketika {Your name} sweatdrop kemudian segera melangkahkan kaki menuju tempat duduknya. Setelah menaruh tasnya, gadis bersurai {Hair colour} itu segera melenggang pergi menuju kelas sebelahnya yang tak lain adalah kelas sang kekasih.

"Apa Tetsuya sudah datang, Kagami-kun?" Tanya {Your name} pada seorang pemuda bersurai merah-hitam yang sedang berdiri tepat di depan pintu kelas yang akan di kunjungi nya.

"Oh Kuroko? Entahlah. Dia belum datang" kata si Surai merah-hitam santai. Membuat raut ceria {Your name} seketika berubah menjadi raut khawatir. "Aku harap dia datang hari ini. Semua anggota basket merindukannya" sambung Kagami --si Surai merah-hitam-- sambil memasang raut khawatir.

Bagaimana {Your name} tidak khawatir? Kekasih nya yang bernama Kuroko Tetsuya tak masuk sekolah selama 3 hari. Pihak sekolah tak tahu penyebab pria dengan hawa keberadaan tipis itu tak masuk sekolah. Bahkan keluarga Kuroko pun tidak mengetahui kemana putra nya itu pergi.

Alhasil semua rekan Kuroko termasuk kekasih serta orang tuanya pun benar-benar panik dan cemas dengan kepergiannya yang tiba-tiba itu. Hawa keberadaan tipisnya saja terkadang sudah membuat orang tua serta rekan-rekan nya kewalahan. Dan sekarang pria itu malah menghilang. Bagaimana cara untuk mencarinya coba?

"Kalau begitu aku kembali ke kelas dulu ya, Kagami-kun. Kalau Tetsuya sudah datang kabari aku" kata {Your name} lalu segera beranjak dari tempat itu sebelum Kagami membalas perkataannya.

{Your name} berjalan malas menuju kelasnya. Sehari tanpa sang kekasih saja bagai tak menemukan setetes air. Dan ini sudah 3 hari sang kekasih tak berada di sisi. Kalian tidak akan bisa membayangkan betapa tersiksanya seorang {Full name} saat ini.

Getaran dari Handphone di sakunya membuyarkan lamunannya. Dengan malas dia pun membuka e-mail yang baru saja masuk. Nama yang tertera membuat mata {Your name} membulat dan keceriaannya pun datang kembali. "Ini dari Tetsuya!!!" Pekiknya saat melihat nama sang pengirim e-mail.

Segera saja {Your name} pun membuka pesan tersebut.

To : {First name}-chan
From : Tetsuya11

Ohayou gozaimasu, {First name}-chan. Maaf aku tidak bisa berada di sisi mu selama 3 hari belakangan ini. Aku tersesat saat berusaha ke Osaka. Sekarang sepertinya aku sudah bisa pulang. Dan kau orang pertama yang ku beritahukan hal ini.
Sampai bertemu nanti, {First name}-chan.

Setelah membaca isi pesan itu, ribuan pertanyaan menghujani pikiran {Your name}. Kenapa Kuroko pergi ke Osaka? Apa yang dia cari di Osaka? Kenapa dia pergi tanpa memberitahukan siapapun bahkan kepada kekasihnya sendiri? Dan kenapa dia harus tersesat selama 3 hari padahal seharusnya dia hanya perlu pergi ke pos polisi?

Dengan cepat {Your name} menjawab e-mail tersebut membuat dirinya tak bisa berhenti tersenyum saat tombol send di tekan. 'Besok Tetsuya akan kembali masuk sekolah seperti biasa! Aku sudah tak sabar melihatnya lagi!!' , batin {Your name} senang.

=~=~=~=~

Bel sudah berbunyi 2 menit yang lalu. Setelah merapikan meja {Your name} pun bergegas keluar dari kelas dengan senyuman yang tidak pernah lepas dari wajahnya itu. Salahkan Kuroko yg mengiriminya e-mail secara tiba-tiba dan membuatnya menjadi seperti ini.

Saat {Your name} sedang asyik melangkahkan kaki menuju gerbang sekolah sambil bersenandung kecil guna menghilangkan kebosanan, tiba-tiba dia menabrak sesuatu. Padahal {Your name} yakin tak ada apapun di hadapannya.

"Gomennasai... Aku tidak melihatmu" kata {Your name} sambil kembali bangkit dan membersihkan seragamnya Yang sedikit berdebu. "Daijoubu ka?" Tanya seseorang yang baru saja di tabraknya.

{Your name} perlahan mendongakkan wajah untuk menatap korban yang di tabraknya karena dia sangat tak asing dengan suara tersebut. Maniknya membulat tak percaya tatkala melihat seseorang yang kini berada di hadapannya. Dengan gemetaran tangannya menunjuk orang tersebut. "T-tetsuya? I-ini kau?!"

Ya. Apa yang di lihat {Your name} adalah kekasihnya yang tadi pagi mengiriminya pesan hingga membuatnya tersenyum riang hingga saat ini. {Your name} pikir Kuroko akan tiba besok, secara dari Osaka ke Tokyo kan jauh banget. Tapi tiba-tiba saja kekasih baby blue nya itu sudah ada di hadapannya.