He Is My Mine!! (Himuro x Yandere!Readers)

139 16 8
                                    

Hai hai!! KenKen langsung bikin sequel dari 'My Little Brother' nih^^

Saa, Hajimemashou!!

=~=~=~=~

Gadis bersurai {Hair colour} sesekali tersenyum kala mengingat kenangan-kenangan manisnya dengan sang adik. Walau hanya adik angkat tapi rasa sayangnya melebihi rasa sayang untuk kedua kakak laki-lakinya.

Senyumannya semakin lebar kala mengingat adik angkatnya itu tertawa bahagia di hari lahirnya yang ke-10. Kalau di hitung mungkin sekitar 6 tahun yang lalu.

"Nee-chan. Nee-chan. Mou, Nee-chan!" Pemuda bersurai hitam dengan poni menutupi mata sebelah kirinya menepuk pundak Gadis bernama {Full name} itu agar me-notice nya.

{Your name} yang sedang asyik melamun pun segera menoleh "I-iya? Ada apa Tatsuya?" Tanyanya pada sang adik kesayangan.

"Kau nampak aneh karena tersenyum sendiri. Apa kau tak apa-apa?" Kata Tatsuya --sang pemuda berponi sebelah-- dengan raut khawatir.

"Tentu saja aku tidak apa-apa!! Hanya mengingat hal manis tee-hee~" jawab {Your name} sambil menjulurkan lidahnya. "Syukurlah. Aku khawatir padamu" Raut wajah lega terpasang di wajahnya.

"Baiklah. Baiklah. Jadi kenapa adik kesayangan ku ini tiba-tiba menemui ku?" Kata {Your name} sambil mencubit pipi Tatsuya gemas. "Aku bukan anak kecil lagi, nee-chan. Jadi hentikan" protes Tatsuya dengan menatap {Your name} sedikit tajam. {Your name} segera melepas cubitannya dan sedikit menjauh dari Tatsuya.

"Iya iya. Duh, salahkan dirimu kenapa harus tampan dan menggemaskan sekali" keluh {Your name}. Dia kembali mengetik skripsi yang tengah di buatnya.

"Kalau nee-chan tidak sibuk, bisakah bantu aku menyelesaikan tugas ini? Aku sudah berulang kali mempelajarinya tapi tetap tak menemukan jawaban yang benar" jelas Tatsuya sambil menunjukkan buku tugasnya.

{Your name} menghentikan aktivitas mengetiknya dan menatap buku tugas Tatsuya. Rasanya dia tidak mau membantu Tatsuya karna dia lelah dengan tugas kuliahnya belum lagi tugas yang dikirimkan sang manager dari kantornya.

Namun, saat mengingat ini adalah kali pertamanya Tatsuya memintanya untuk mengajarinya belajar setelah hampir 2 tahun Tatsuya mencoba belajar sendiri. Terlebih lagi {Your name} juga jarang menghabiskan waktu bersama dengan Tatsuya. Maka dari itu {Your name} pun segera menyetujui nya. Hitung-hitung untuk menambah momen kebersamaan.

"Baiklah. Apa sih yang gak buat Tatsuya-kun~" kata {Your name} tersenyum hangat dan di balas tatapan berbinar Tatsuya walau hanya sekilas. "Aku tunggu di meja belajar ku, Nee-chan" kata Tatsuya semangat lalu segera meninggalkan kamar {Your name}.

{Your name} tersenyum. Tentu saja dia sangat bahagia. Ini adalah kali pertamanya dia bisa kembali membangun kebersamaan bersama adik tercinta. Dan juga sedikit melupakan hidupnya sebagai gadis kuliahan yang single selama 18 tahun [A/N : Entah kenapa KenKen ketawa sendiri pas ngetik kalimat ini :v]

=~=~=~=~

{Your name} merebahkan diri ke kasur empuk milik Tatsuya. {Your name} memutuskan untuk langsung masuk saja karena Tatsuya sedang sibuk membuat sesuatu di dapur.

Lagipula sudah biasa bagi {Your name} untuk keluar-masuk kamar Tatsuya tanpa izin pemiliknya. Toh, Tatsuya pun tidak pernah mempermasalahkan nya.

{Your name} melirik ke arah meja belajar. Buku tugas serta semua buku pelajarannya sudah tertata rapi. Sekarang dirinya malah merasa bosan karena menunggu adik kesayangannya itu belum kembali dari dapur.

Karena bosan, maka {Your name} putuskan untuk menyusul Tatsuya. Namun langkahnya terhenti saat mendengar Tatsuya sedang berbicara dengan seseorang. Karena penasaran maka {Your name} memperhatikan Tatsuya diam-diam dari balik dinding pembatas antara dapur dan ruang tengah ini.

Rupanya Tatsuya sedang teleponan dengan seseorang. Awalnya {Your hendak kembali ke kamar Tatsuya dan menunggunya saja namun niatnya itu dia hilangkan saat melihat Tatsuya tersenyum dengan manisnya.

'Kenapa Tatsuya tersenyum manis begitu? Siapa yang berani menelpon Tatsuya dan membuatnya tersenyum manis seperti itu?' , pikir {Your name}. Seketika sisi ke-ingin-tahu-an-nya bangkit.

"Baiklah. Sampai nanti" kata Tatsuya lalu segera memutus sambungan telepon nya. Melihat hal itu, {Your name} buru-buru beranjak dari tempatnya dan segera kembali ke kamar Tatsuya agar tidak di curigai jika tadi dia memperhatikan Tatsuya menelpon.

"Maaf menunggu lama, nee-chan" kata Himuro saat memasuki kamar sambil membawa sebuah nampan berisi dua gelas teh dan sepiring camilan buatan Tatsuya.

"T-tidak lama kok" {Your name} memaksa senyumannya lalu segera mengalihkan topik. "Hei. Aku tidak menyuruhmu untuk membuatkan ini loh" kata {Your name} saat melihat nampan yang di bawa Tatsuya.

黒子のバスケ One Shot!! [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя