Warning: hanya untuk 18 tahun ke atas!
Sekuel Lelaki Terbaik di Hidupku, Pregnant Because You, & Past Love
***
Setetes Air Mata mengalir dari ujung Mata anak Lelaki itu, dia meratapi kesedihannya tidak pernah sekalipun bertemu dengan sang Mama sejak...
"Iya, ya udah. Aku WA Ayah dulu ya, mau ngomong pulang nya bareng kamu gak usah dijemput."
"Oke."
Karena jam pelajaran sudah berakhir dan bel sudah berdering, Asyiela dan Asten pergi keluar dari kelas menuju ke lapangan parkir mobil yang sudah tersedia.
Meski Asten dipertegas oleh Avelo untuk mengembalikan mobil pemberian Andres, tetap saja Asten enggan mengembalikan mobil itu. Dia menyukai mobil hadiah dari Andres karena mobil itu begitu bagus dan Asten sudah terlanjur menyukainya.
"Udah?" tanya Asten kepada Asyiela yang sudah masuk ke dalam mobil seperti dirinya setelah Asyiela meminta waktu sebentar untuk mengirim pesan ke Indra.
"Udah, yuk." ajak Asyiela.
"Iya."
Asten pun menyalakan mobil baru nya yang beberapa kali menjadi sasaran perhatian dari banyak siswa di sekolah.
Untuk ukuran seorang siswa kelas dua belas, Asten terlalu mencolok jika harus mengendarai mobil itu. Alhasil siapapun yang melewati mobilnya pasti akan menyempatkan lima sampai sepuluh detik untuk mengamati.
"Asyielaaaaa...." baru sampai tahap mobil Asten menyala, seseorang memanggil Asyiela dengan suara keras dari belakang mobil.
Sontak kedua anak manusia itu memutar Kepalanya menoleh ke belakang melihat siapa yang memanggilnya karena suara si pemilik begitu asing di Telinga keduanya apalagi Telinga Asten.
"Loh, Logan?" Asyiela terkejut melihat Logan mencarinya sampai ke Sekolah.
"Ngapain dia kesini? Kalian janjian?" timbul rasa cemburu kembali dari dalam diri Asten saat ada anak laki-laki lain kedapatan mencari Calon Istrinya.
"Eng-gak. Serius enggak! " tolak Asyiela yang memang sedang tidak melakukan janji dengan Logan.
"Kamu mau temuin?"
"Enggak Asten. Kita pulang aja."
"Ya udah kalau kamu gak mau nemuin dia biar aku aja yang nemuin dia. Aku pengen tanya apa maksud dia datang ke sekolah mencari kamu. Seenaknya saja mengganggu Calon Istri orang lain. Memangnya dia gak tahu apa kita mau menikah!"
"As-ten, aduuh."
Belum sempat Asyiela mencegah Asten untuk keluar dari Mobil, Putra Avelo tersebut dengan cepat melesat keluar dari Mobilnya menuju ke arah Logan yang berdiri tidak jauh dari posisi Mobil milik Asten.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngapain lo disini? lo sengaja kesini mau ketemu calon Istri gue?" Asten sudah terlihat emosional mendapati Logan ada di depannya sambil menebar senyuman terbaiknya.
"Hai Asyiela." tidak langsung menjawab pertanyaan Asten, Logan yang mengenakan Kaos Coklat tua berpadu dengan celana coklat muda itu justru menyapa Asyiela yang kini sudah berada di samping Asten.
