29. Like Dating

12.3K 1.1K 58
                                    

Asyiela Pov (First Time)

Setelah tiga hari yang lalu aku latihan bersama Oma Viola dan Opa Zionard, efek dari Tubuhku yang terasa lebih ringan dan nyaman sangat ku rasakan.

Ternyata efek dari Fitness yang cukup keras bisa membawa dampak perubahan yang baik untukku.

Sekarang, aku mengatur Pola Makan ku dan Minumku.

Kata Opa Zionard, apapun Olahraga kita tidak akan pernah bisa menurunkan berat Badan jikalau Pola Makan kita bebas.

Jadi harus dan butuh pengontrolan yang baik.

Oh ya efek dari pertama kali aku Fitness tentunya seperti apa yang Opa Zionard katakan, yaitu nyeri dan sakit di seluruh Tubuh khususnya Kaki.

Tapi semua terasa hanya sehari, mungkin efek dipijat juga oleh Opa Zionard.

Jika tidak dipijat mungkin bisa mengalami DOMS yang berkepanjangan.

Tapi aku sudah niat untuk mengurangi Berat Badanku sampai Ideal agar Pachira atau semua Teman ku yang mengejekku bisa mengunci Mulut mereka rapat-rapat untuk tidak menghinaku Bedug Masjid, Kaleng Roti, Tong Sampah atau dengan sebutan yang lainnya untuk menghina Bentuk Tubuhku yang gemuk saat ini.

Sekarang ini, setelah pulang Sekolah dan Mandi, aku berpamitan kepada Bunda Ayah untuk mengikuti Seminar Ujian Nasional yang diadakan oleh Sekolahku.

Sebenarnya Seminar ini bisa dikatakan pembekalan untuk kami para Murid di Tahun Terakhir SMA lebih siap dalam menghadapi Ujian Nasional.

Tadi juga Asten menawariku untuk berangkat bersama tapi aku tidak mau.

Bukan karena apa atau apa, aku benar-benar masih tidak enak dengan Teman-Temanku.

Emh, aku menganggap mereka Teman, tapi apakah mereka juga menganggapku Teman ya? Entahlah, aku tidak mau memikirkannya.

Aku malas memikirkan mereka yang menyakitiku seperti itu.

Alhasil sekarang aku menaiki Taksi menuju ke tempat Seminar yang kebetulan berada di Lantai teratas sebuah Mall.

Asten tadi meneleponku sesaat sebelum aku berangkat.

Katanya dia akan menunggu di depan Mall karena tidak ingin Pachira, Teman-Teman kami, atau Siswi lainnya menggangguku seperti tempo hari sampai mengakibatkan aku terdorong jatuh ke Tanah dan terpaksa tidak mengikuti Ujian.

Akhirnya aku harus mengikuti Ujian susulan setelah aku masuk ke Sekolah.

"Terima kasih Pak." ku ulurkan beberapa lembar Uang kepada Supir Taksi sesuai dengan Layar Argometer yang tertera.

Aku pun turun dari Taksi dan berjalan menuju ke Pintu Utama Mall.

Ku edarkan sepasang Mataku melihat ke segala arah untuk mencari dimana Asten.

Terus menerus ku cari tapi tidak juga ketemu sampai akhirnya aku melihat Wajahnya yang bete itu.

Asten lebih dua kali melihat Jam Tangan seperti sedang gelisah atau tidak sabar menunggu.

Lah salah sendiri aku kan sudha menyuruhnya masuk ke tempat Seminar duluan kenapa dia mau menungguku datang. Aneh sekali dia ini.

Pasti aku akan kena omelannya karena dia harus menunggu kedatanganku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teenager Time (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang