INVISIBLE STRING | WONWOO X LISA [END]

Extra - good game well played.

Dengan menggebu-gebu, Shahnaz mengirimkan pesan pada suaminya dan mulai memainkan permainan tanpa aba-aba.

Kuku-kuku cantik yang baru kemarin dihias itu Shahnaz ketuk-ketukkan pada meja tanda gusar.

Shahnaz mendadak menyesal menyampaikan ini

Yang ia sampaikan bukan kebohongan, ia memang pernah mencoba membuat sebuah akun di platform X. Tadinya Shahnaz hanya ingin merasa tidak tertinggal informasi, karena setahunya perputaran informasi di X cukup cepat dibanding platform lain.

Contohnya jika Jennie dan Acha sedang membahas sesuatu, setelahnya setelah Shahnaz bertanya ada apa mereka akan berkata, "Itu lho, Naz, lagi viral di X!"

Maka dari itu Shahnaz memutuskan membuat akun.

Dan setelah ia memiliki akun, orang pertama yang terlintas di pikiran Shahnaz adalah nama suaminya. Shahnaz ingin Radit menjadi orang pertama yang ia ikuti. Dengan semangat wanita itu mencari akun milik Radit.

Namun setelah menemukan akun Radit dan menggulir isinya. Shahnaz seketika kehilangan minat. Benar, sih, Radit juga sudah lama tidak membuka akun itu. Hal itu terjadi bertahun-tahun lalu bahkan sebelum Radit mengenal dirinya. Tapi tetap saja, membacanya menimbulkan sedikit gejolak yang tidak menyenangkan.

Melihat Radit dan mantannya di masa lalu.. Membuat Shahnaz mengerti ini bukan tindakan baik untuk melanjutkan.

Shahnaz merasa ini cukup memalukan harus mengakui bahwa ia cemburu pada mantan pacar Radit. Tapi bukankah sedari awal Shahnaz memang tidak menutupi itu?

Semenjak bersama Radit memang ia sedikit posesif. Seumur hidupnya, Shahnaz baru memiliki seseorang yang memang bisa ia akui sebagai miliknya.
Setelah kehilangan keluarga, Shahnaz hanya ingin tidak kehilangan lagi, terutama jika itu Radit.

Baiklah, memang masa lalu Radit bukan urusannya, tapi.. Ugh, tidak, Shahnaz memutuskan tidak akan membahas sampai kapanpun. Begitu tekadnya saat itu. Tapi sekarang tiba-tiba Shahnaz ingin bersikap kekanakkan dengan membahas ini. Lucu, bukan?

Duh begini rasanya... Takut dan penasaran bergumul menjadi satu dan membuat Shahnaz, bersemangat?

Tenang, ia hanya ingin bersenang-senang saja, kok, sekaligus agar Shahnaz tidak memiliki beban menyembunyikan apapun. Wanita itu terkikik memikirkan bahwa Radit pasti mulai panik dan menganggap hal ini serius.