35 - Jenna Yang Patah Hati

Start from the beginning
                                    

"Ada apa dengan pipimu?" Rayden menyentuh pipi sang istri yang biasa merona namun kali ini jauh lebih merona di bagian kanan, Serena yang mendapat sentuhan lembut di pipinya, membangkitkan kembali rasa sedihnya. Dia pun memandang Rayden dengan kedua bola mata yang berkaca-kaca.

"Hubby, sakit ...." Serena tidak peduli pada siapa pun, dia mendadak merasakan sakit lagi pada pipinya padahal tadi sudah siap mengadu pada Papa. Mumpung ada Rayden, maka Serena akan mengadu pada Rayden saja baru pada Papa nanti.

"Siapa yang melukaimu, hm?"

Serena menggeleng dengan wajah mengenaskan, Rayden pun tidak tahan untuk tidak mengecup seluruh wajah sang istri dan membawanya ke dalam dekapan. Di mana tindakan Rayden berhasil membuat banyak hati patah berkeping-keping, juga Jenna yang berkata aman pada Iviana tapi tetap mendengar suara patahan pada hatinya.

Rayden juga tidak peduli pada siapa pun, dia menggendong Serena dan membawanya pergi menuju parkiran Dosen. "Hubby, kita mau kemana?"

"Pulang, aku tidak mungkin membiarkan kamu tetap di sini dan mereka semakin leluasa menyakitimu."

"Aku strong, Hubby."

"Kalau kuat, kenapa menangis?"

"Tidak tahu, tadinya tidak ingin menangis tapi pas di tanya Hubby, air matanya turun sendiri."

Bibir Rayden berkedut menahan senyum, dia fokus menyetir, membiarkan Serena menyandarkan punggungnya sembari memejamkan mata.

Di kampus, kondisi mulai heboh setelah kepergian Rayden dan Serena. Terutama 3 mahasiswi yang kini gigit jari, mereka takut Serena mengadukan mereka bertiga pada Rayden dan kuliah mereka akan terancam. Mereka tidak ingin dikeluarkan dari kampus, mengingat bagaimana sulitnya masuk ke kampus bergengsi ini yang telah melahirkan banyak orang-orang hebat setelah lulus dari kampus ini.

Tak jauh berbeda dengan Jenna, gadis itu menggelengkan kepala untuk menepis rasa perih dihatinya. Dia berjalan menuju kantin agar bisa melewatkan jam mata kuliah kali ini, Jenna tidak yakin bisa fokus mengikuti pembelajaran ditengah dia merasakan hatinya yang semakin patah. Iviana juga mengerti, makanya dia ikut bolos jam mata kuliah kali ini hanya untuk menemani sahabatnya galau.

"Nanti juga lo terbiasa, Jen."

Jenna menoleh kearah Iviana, dia mengangguk. "Gue sudah mulai terbiasa kok, aman."

"Lo bisa berbohong sama orang lain tentang perasaan lo, tapi lo enggak bisa bohong sama gue, Jen. Gue sahabat lo, gue yang lebih tahu tentang lo setelah diri lo sendiri."

Barulah, Jenna menatap Iviana dengan bola mata berkaca-kaca. Dia memeluk Iviana dengan menumpahkan tangisnya, "Sakit banget rasanya, Iv."

"Gue tahu, ini yang selalu gue katakan sama lo, jangan terlalu mencintai pria yang enggak akan pernah bisa lo gapai. Gue bukan mau menikung lo, gue cuma enggak mau lihat sahabat gue patah hati kayak gini."

Jenna melepas pelukannya pada Iviana, dia menghapus air matanya dengan perlahan. "Sejak kapan Lo tahu kalau Serena itu istri Prof Rayden?" Tanya Jenna yang berhasil membuat pikiran Iviana menerawang.

"Saat lo kasih lihat cerita Instagram Prof Rayden, di sana ada tangan yang memakai jam tangan. Gue ingat, itu jam tangan yang Serena pakai di hari yang sama saat Prof Rayden membuat cerita Instagram tentang foto dua tangan saling menggenggam itu."

Jenna jadi terdiam, kenapa dirinya sangat bodoh? Bahkan Jenna sempat menatap jam tangan Serena dan mengagumi selera gadis itu dalam diam, Jenna malah tidak menyadari tentang kejanggalan itu. "Gue pikir, yang punya jam kayak gitu banyak, Iv. Gue jadi enggak kepikiran kesana,"

"Lo lupa, Jen? Serena sendiri yang bilang, jam itu limited edition karena Papanya yang membelikan untuknya. Tentu saja tidak ada yang punya selain dia,"

Benar juga.

Jenna merasa benar-benar bodoh sekarang.

***

Siapa yang hari ini masuk sekolah untuk pertama kali setelah libur, CUNGGG!!

AKU AKU!!

Wkwk, sebenarnya males banget sekolah. Kenapa masuknya, enggak Senin depan, depannya lagi, depannya lagi, depannya lagi, depannya lagi coba🙏😓

Hari-hari yang akan makin melelahkan tiba, sekolah - kerja part time - ngetik wattpad - beberes rumah, gpp kita wajib menikmati🤩

SAMPAI JUMPA GUYS!!

SPAM KOMENT YAKK!!

Perpindahan Jiwa Gadis PenggodaWhere stories live. Discover now