BAB EMPAT PULUH SEMBILAN

1.8K 400 7
                                    

Minggu kelima, Oktober.

"Coach," kata Saint memanggil Andrew Sr. Reid dengan nada terlalu bersahabat.

"What do you want Michael?" tanya Andrew kepada pemain barunya yang terlihat terlalu percaya diri.

"Aku hanya ingin memberitahumu kalau aku sudah berlatih dengan baik, Coach. Aku harap Anda akan mengizinkanku untuk bermain di pertandingan berikutnya. Aku sudah siap, Coach," balas Saint dengan percaya diri kepada Andrew.

Andrew menyipitkan matanya dan membalasnya, "Aku yang akan memberitahumu kapan kamu siap, Michael."

"Tentu saja, Coach. Anda adalah orang terpenting di tim ini."

"Ya, aku telah memenangkan enam piala Super Bowl, Michael. Kamu? Kamu bukan siapa-siapa. Pemain cadangan untuk tim ini bukan siapa-siapa bagiku. You want to be something—prove it to me," kata Andrew kepada Saint.

Saint menggunakan kesempatan itu untuk mengangguk dan meyakinkan Andrew, "Tentu saja Coach. Aku akan membuktikannya kepada Anda."

"Get back to training, Michael. Kamu berbicara terlalu banyak."

Saint mengangguk dan tersenyum patuh, "Tentu saja, Coach. Aku akan kembali latihan dan membuktikan kepadamu kalau aku yang terbaik. Aku yang akan memimpin tim ini dan bukan Reginald Escara."

Kali ini ia mendapatkan seluruh perhatian Andrew Sr. Reid ketika ia mengucapkan nama sang quarterback. "Apa?" tanya pelatih utamanya yang sekarang bertanya dengan serius.

"Reginald Escara, aku membencinya. Sangat membencinya. Di tengah lapangan itu, ia dapat terus menerus memainkan perannya sebagai kapten tim ini dan menjadi satu-satunya orang yang dapat memerintahkan strategi permainan. Tapi tim ini membutuhkan pemimpin yang dapat mengontrol semua orang dan mengingatkan mereka siapa yang perlu mereka hormati. Mereka harus menghormatimu, Coach. Aku akan mengingatkan mereka semua siapa dirimu. It's not about Reginald Escara. It's about you—Andrew Sr. Reid. The man behind six Super Bowl trophies."

"Kenapa kamu ingin menjatuhkan Reginald Escara, Michael?" tanya Andrew dan Saint tahu kalau pertanyaan itu menjebak. Sehingga ia mengambil waktunya sebelum menjawab. Ia lalu berkata kepada Andrew, "He took what's mine, Coach."

"Kariermu?"

"Perempuanku."

"Scott Bennett?" tanya Andrew kepada Saint.

"Ya, Coach. She was mine and I want her back."

Andrew tersenyum dengan sinis, "He took what's mine as well, Michael."

"Kariermu?" balas Saint dengan kata yang sama pria itu lontarkan kepadanya.

"Kekuasaanku," jawab Andrew.

"Jadi Anda sekarang tahu betapa aku membenci Reginald Escara, bukan?"

Andrew mengangguk, "A friend of mine told me that's why I should scout you."

"Aku tidak akan mengecewakanmu, Coach."

"Kamu tidak perlu melakukan apapun, Michael. Setidaknya tidak sekarang."

"Coach?" tanya Saint memastikan ia tidak salah mendengar.

"Faye—anak perempuanku—akan memberitahu kepada dunia kebenarannya. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memisahkan Reginald Escara dengan Scott Bennett."

Saing menyipitkan matanya, "Sir?"

"Mereka tidak pernah menikah dengan sah, apa kamu tahu Michael? They don't have a marriage license and so they are never married officially."

Saint mencoba untuk tidak panik dan menunjukkan emosinya ketika mengatakan pertanyaan berikutnya, "Kenapa ini sangat penting bagimu, Coach? Kenapa pernikahan sang quarterback dengan Scott Bennett sangat penting sampai Anda harus mencari tahu dan membuktikannya kepada dunia?"

"Because I want everything back in order—Faye and Rex the high school sweetheart. The 'it' couple. Aku akan memegang kuasaku kembali ketika aku telah membuktikan kebohongan yang telah terjadi di antara Scott Bennett dan Reginald Escara. I need Faye to get a hold of him, so I can control him. Oh, you can have her back then, Michael. After I prove their fake marriage, she's all yours. Afterall, she's never married to the quarterback."

Reginald Escara dan Scott Bennett tidak pernah menikah secara sah. Laura Montana, perawat Massachusetts General Hospital yang menikahi pasangan itu mengatakan kalau ia hanya melakukan prosesi menahbiskan keduanya. Baik Scott ataupun Reginald tidak pernah memprosesi sertifikat pernikahan mereka.

Truth for the Quarterback (@TruthfortheQB)

Benny the Bear Loves the Quarterback : Book II | CAMPUS #02Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang