"Ih kenapa ketawa?!" Rengut Shahnaz tidak terima. Ia memukulkan tongkat mainanya pada kaki Radit, namun tidak kuat dan pria itu sesekali mencoba menghindar.
Radit akhirnya kembali duduk, ia menatap Shahnaz yang masih berdiri dengan bibir mengerucut. "Itu tadi apa sih?!" Tanya pria itu setelah tawanya mereda. "Duduk dulu sini." Pinta Radit menepuk tempat disebelahnya.
Bibir Shahnaz mencebik, ia tidak menjawab pertanyaan Radit sebelumnya tetapi menuruti untuk duduk disebelah pria itu.
Radit mengusap poni Shahnaz lalu menggerakkan gulungan rambutnya, seraya berkata. "Lucu amat, sih? Ini gimana konsep dan maksudnya? Coba jelasin, saya nggak paham."
"Ih! Inituh biar Mas ingetnya Didi yang cantik sama lucu aja! Mas lagian ga bilang kalo tau aku ini Didi dari lama!" Jelas Shahnaz berapi-api, tetapi karena dicampur kesal, penjelasannya berantakan dan masih tidak Radit mengerti.
"Gimana? Emang kenapa? Didi sama kamu kan sama aja?"
Shahnaz menarik nafas, "Beda! Yang selama ini Mas liat itu Nadira. Sedangkan Didi itu cucu Oma yang lucu, yang tiap mau main sama teman-temannya Oma dandanin dulu, kasih minyak wangi, Oma kuncir rambutnya biar banyak yang mau jadi teman Didi karena Didinya Oma cantik." Sahut Shahnaz, matanya mulai berkaca-kaca karena mengingat Omanya.
Diantara semua keluarganya, sebelum Oma meninggal ketika Shahnaz sekolah dasar.
Hanya Oma yang sangat sayang pada Shahnaz. Sebenarnya anggota keluarganya yang lain juga, siapapun itu selain Mama dan Papa, tapi tidak sebesar Oma.
Shahnaz lebih dekat dengan Omanya, Shahnaz bahkan mendapat julukan anak Oma dari Oom dan Tantenya yang lain.
Oma yang memberinya nama "Didi" karena Shahnaz kecil ketika itu masih belum lancar berbicara, tidak jarang bersedih karena banyak orang yang sering memanggilnya dengan Nadila akibat gadis itu kesulitan memperkenalkan namanya sendiri.
Dulu juga, rumah Oma tidak jauh dari rumahnya.
Karena orang tuanya sering mementingkan Sagita, maka Shahnaz juga lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah sang nenek, meminta Omanya melakukan apapun yang ia inginkan.
Pernah suatu hari, Shahnaz melihat Mamanya mengepang rambut Sagita dan memuji kembarannya itu cantik. Shahnaz kemudian berlari kerumah Omanya dengan menangis, "Omaa, hiks, Didi jelek." Katanya sesenggukan.
"Cup, cup, siapa yang bilang Didi-nya Oma jelek?" Tanya Omanya seraya mengangkatnya dalam pangkuan dan mengusap air mata Shahnaz kecil.
"Hiks, Mama bilang Dila cantik, Mama belit-belit rambut Dila. Didi, hiks, nggak cantik, rambut Didi nggak belit-belit, Oma, Didi jelek." Adu Shahnaz kecil.
Seolah mengerti, Omanya lalu meminta Shahnaz kecil duduk sebentar dan berlalu ke dalam mengambil beberapa karet untuk mengepang cucunya. "Nah, Oma juga bisa buat rambut Didi belit-belit, Didi pasti lebih cantik lagi." Ucap Omanya ketika kembali, memamerkan karet kecil warna-warni ditangan, dan jepitan bunga-bunga.
Membuat Shahnaz kecil antusias dan turun dari kursi berlari memeluk sang Oma, padahal seluruh wajahnya basah penuh bekas air mata.
Shahnaz kecil hanya diam menatap dirinya di cermin sementara Omanya mengepang rambutnya, "Nah, selesai! Didi sekarang udah cantik lagi." Ucap Omanya setelah selesai mengepang seraya merapikan poni sang cucu. Mata Shahnaz kecil berbinar, ia sudah merasa cantik sekarang.
Ia membandingkan pantulannya dicermin dengan rambut dihias sedemikian rupa oleh Oma dengan ingatannya tadi mengenai Sagita dan Mamanya.
"Punya Dila tadi nggak ada bunga-bunganya! Punya Oma lebih bagus dari bikinan Mama!" Katanya bangga. Setelah puas, ia berbalik memeluk Oma dan menyerukkan wajahnya di perut sang nenek, "Makasih, Oma, Didi sayang Oma."
Radit menghela nafas, ia menarik Shahnaz kedalam pelukannya, "Kangen Oma, ya? Nanti kita jenguk makam Oma, ya?" Tambahnya seraya mengusap wajah kekasihnya yang dibalas anggukan oleh wanita itu.
YOU ARE READING
INVISIBLE STRING | WONWOO X LISA [END]
Fanfiction🚨 this works has been labeled with mature sign, some parts of the story contains mature scenes. do not cross your line, BE WISE. "I wont give up on us, Didi." Nadira Shahnaz memandang nanar pada pria yang memohon didepannya. Lelaki yang ia kenal t...
35. (1)
Start from the beginning
![INVISIBLE STRING | WONWOO X LISA [END]](https://img.wattpad.com/cover/343912301-64-k121822.jpg)