103- Perasaan Resta

311 33 5
                                    

***

"Hei hei apa sepedas itu sampai membuat wajahmu memerah? Bukannya kau memesan yang sedang ya? Jiaelah aku baru tau, sepertinya kau kurang suka pedas ya? Kalau tidak suka, kenapa mengajakku makan ramen sih? Kalau kebuang bakal sia-sia loh, setidaknya kau pesanlah yang lain. Kayak udon, soba,.. --" Celoteh (Name) dengan berbagai pertanyaan padanya.

"Dia cerewet sekali!! "

"Ramenmu akan dingin kalau tidak segera kau makan, (Name)" Suara bariton menghentikan celotehan gadis yang di panggil namanya itu.

(Name) kenal dengan suaranya begitu juga dengan Resta. Mereka berdua menoleh bersamaan, dengan seseorang yang duduk di samping (Name).

Gadis itu reflek menunjuk ke sosok bersuara berat tadi dan berseru, "Woahhh! Yorichii-san!"

"Fftbbuuffffttwuaaaggrh! Ohok ohok ohok!"

"Eh Resta! Apa kau tersedak? "

"Kau bisa lihat sendiri apa aku tersedak karena ulahmu, bodoh!"

Resta mengambil secangkir ochanya lalu meminumnya sampai habis. tenggorokannya terasa sakit dan juga panas bersamaan. Bahkan semua orang yang makan disana terkejut akan seruan (Name) yang memekik telinga itu //plak

"Rasanya mau mati saja"

"Kau baik-baik saja, Resta?"

"Kau.. Hah bisa lihat hah aku bagaimana?"

"Kupikir kau baik-baik saja"

"Ha? Ttaku, tapi yang lebih penting kau lupa kalau yoriichi-san itu apa? "

"Eh?"

"Sumimasen ne-- anoo ojou-chan.. "

(Name) yang sadar akan ucapannya melihat seseorang yang berada di sampingnya-lebih tepatnya di samping yoriichi. Sedangkan dirinya baru ingat kalau yoriichi adalah arwah bukan manusia.

Ia menoleh, terlihat seorang pria dewasa dengan hakama hijau-navy itu menggarukkan kepalanya tak gatal.

"..Tapi aku bukan Yoriichi. Namaku Harukawa Itou"

"Cih dia gak nanyain namamu tuh" Batin Resta menatap sinis pria itu. Gak cuma sinis ia juga merasa jengkel, karena melihat pria itu malu-malu. Tercetak jelas dari garisan rona di kedua pipinya.

"Dasar pria tua menyebalkan"

"A-ah begitu ya? Maaf sepertinya aku terlalu bersemangat dann..aaahh! Benar juga~ aku sedang berakting tadi haha. Berakting untuk bermain film nanti! Jadi aku harus menghafalkan naskahku sampai kebablasan sendiri! Jadi tolong maafkan ketidaksopananku tadi" Balas (Name) dengan alasan yang di luar akmal itu, seraya berojigi berkali-kali karena tingkahnya barusan.

Pria tadi bersama temannya di sampingnya sampai di buat melongo, merasa tidak mengerti apa yang di ucapkan (Name).

"Ah tidak apa-apa kok"

Sedangkan Resta yang melihat itu menepuk jidatnya, melihat alasan yang tentu tidak di mengerti oleh orang-orang di jaman old ini.

"Ehehe iya"

***
.

.

.

Setelah menikmati ramen serta kejadian kecil dengan alasan nyeleneh itu. Kini mereka bertiga jalan beriringan dengan (Name) yang berada di antara keduanya.

Mereka bukan kembali ke kediaman, gadis itu masih ingin berjalan-jalan, di tambah ada Yoriichi juga. Sebelumnya Resta menolak ingin pulang dengan alasan lelah. Tapi setelah mendengar Yoriichi menawarkan diri untuk menemani (Name), ia menarik kata-katanya sendiri untuk ikut juga.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt