37- Asisten Pribadi Zio

1.1K 180 27
                                    

***

"T-tuan! Maafkan aku--"

"Bodoh! Kau kenapa bisa seperti ini?! Ceritakan semuanya padaku!"

"T-tunggu sebentar! Tuaan??! Apa maksudnya ini?!"

.

.

***

Normal pov

Kini empat orang tengah berkumpul yang satu lagi baringan karena dia lagi terluka.

Gadis bersurai hitam itu tengah menatap lelaki bersurai putih dengan tatapan meminta penjelasan tapi lelaki itu malah menghiraukannya dan beralih menatap anak kecil yang seperti tengah ketakutan akan tuannya.

"Jadi..Apa maksudnya ini Zio? Bisa kau jelaskan anak kecil ini siapanya dirimu? Kenapa dia memanggilmu tuan? Apa dia pembantumu? Tapi kalo pembantu sih gak mungkin liat dari umurnya yang masih kecil, apa dia anakmu? Anak angkatkah?" (y/n) melontarkan banyak pertanyaan pada Zio yang menatap intens.

"Res sebenarnya kau kenapa jadi seperti ini?" Tanya Zio mengabaikan berjibun pertanyaan (Y/n) membuat gadis itu sabar akan perlakuan manusia setengah rubah itu.

"Woi boge! Jawab dulu kek pertanyaan gue asw malah di kacangin kampret!"

Zio menatap malas gadis di sampingnya, " ck dia asistenku saat kau tidak ada namanya Resta, sudahkan? Aku ingin mengobrol dengannya. Oh ya Res aku sudah mengatakannya jangan panggil aku tuan"

"Maafkan aku Zio-sama"

"Tu-tunggu dulu! Apa-apaan dengan jawabanmu itu?! Harus jelas dong goblk baru bisa beralih! Asisten apa ha? Asisten rumah tangga?!" celetuk (y/n) yang dapet pelototan dari Zio dan anak kecil yang bernama Resta tengah terbaring itu.

"Rumah tangga bini aja gak punya asw,  dia ini asisten pribadi gue--"

"Waterparek! Asisten pribadi.." (y/n) dengan ekspresi terkejut bukan main menatap horror dan takut kearah Zio sambil menggeser jauh duduknya sampe ke samping Giyuu.

"Kau kenapa haa?"

"Kau..kau..dasar pedo! Ecchi! Baka hentai! Bogee!! Gue jadi ngeri deket-deket sama lu anjg!"

"Apa sih njirr, kok malah kesan---" Ucap Zio terpotong dikala ia konek apa yang di pikirkan oleh (y/n), lalu mukanya blushing.

"Nah loh dah blushing kao, dah ketauan kao! Dasar pedo laknat! Kau mengangkat loli ini menjadi asisten pribadimu?! Kalau di pikir-pikir kau pasti juga melakukan sesuatu yang--wah wah kau.. tidak kusangka sifatmu akan seperti ini selama aku pergi, kau frustasi karena aku pergi lama jangan kek gini caranya bego!" pekik (y/n) panjang kali lebar sambil tunjuk-tunjuk Zio dengan pikirannya udah traveling kemana-mana.

Pikirnya masa anak kecil yang umurnya di hitung seperti berumur 10 tahun itu dijadikan asisten pribadi? Manalagi muka-mukanya kyut and polos gitu, kesian kalo di babuin sama si Zio pasti lebih dari di babuin deh.

Zio yang tidak terima berteriak tapi di potong lagi ucapannya

"AP--"

"Uh ini pasti berat untukmu yah dek, yosh tenang dek loli sekarang kamu aman sama Nee-san dari kebejatan makhluk laknat itu" Ujar (y/n) yang ntah kenapa udah ada di samping Resta seraya mengusap-usap surainya lembut.

"WOI KAU! AK--"

"Shutt! Aku tidak ingin mendengarkan bualanmu! Semuanya sudah jelas kau mengbejatkan loli seimut ini! Aku harus menelpon polisi sekarang! Moshi moshi FBI desu ka?" Ucap (y/n) sembari memeluk Resta lalu ia beralih tiba-tiba sudah berada di luar guna nelpon fbi pake telpon rumah.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon