31-Pengadilan

1.6K 237 15
                                    

***

"Selain itu..ada yang harus aku katakan kepada kalian semua..Tanjirou sudah bertemu dengan Kibutsuji Muzan"

.

.

Semua orang kini kembali terkejut, kecuali si (y/n) karena dia dah tau bagaimana scenenya.

"Tidak bisa dipercaya, padahal seluruh pilar saja belum pernah bertemu dengannya " Ucap Uzui terkejut.

"Anjim gue gak di anggep? Dia lupa apa gimana seh?!" umpat kesal menatap Uzui.

"Ara-ara~ Uzui-san mungkin dikecualikan untuk (y/n)-san?" Ujar Shinobu mengoreksi kesalahan dari ucapan Uzui.

"Woahh peka deh aku padamu Shinobu-san muah muah❤❤"

Uzui menatap (y/n) yang lagi nahan berak.g dia nahan kekeselannya sampe ada bara api di sekitarnya. Membuatnya sadar apa yang baru saja ia lontarkan, lupa ada (y/n) disitu:v.

"A-ah iya maksudku kecuali gadis itu! Aku belum selesai mengatakannya tadi" Ucap Uzui berusaha tenang.

(Y/n) memutarkan bola matanya malas "Halah iki bilim silisii mingitikinnyi tidi, ngelak dia tuh" Cibirnya pelan.

"Apa kau bertarung dengannya?" ini yang nanya si dek Mui.

"Hei bagaimana kau bisa tau?! Kau tau apa yang sedang dia lakukan?! Sekarang dia ada dimana?! Oi cepat Jawab aku!" Ucap Sanemi dengan berbagai macam pertanyaan seraya mengguncang-guncangkan kepala Tanjirou itu.

"Yak! Yak! Hentikan itu Kakek sialan! Kau membuatnya pusing" ini yang teriak lagi si (y/n) ikut-ikutan kesian ngeliat si Tanjirou di gituin sama Sanemi.

Lalu Oyakata-sama-pun mengangkat jari telunjuknya ke mulut menyuruh semuanya untuk diam. Dan semuanyapun menjadi hening.

"Kibutsuji itu..sudah mengirim pemburu untuk mengejar Tanjirou. Alasannya mungkin untuk membungkamnya, tapi..aku tidak bisa melepaskan jejak yang dikeluarkan oleh Kibutsuji untuk pertama kalinya. Kemungkinan baginya, yang terjadi pada Nezuko di luar dugaannya. Apa kalian paham?" Jelas lagi Oyakata-sama pada yang lain, seketika hening sejenak.

Lalu suara berat keluar dari mulut lelaki bersurai putih dengan luka di setiap tubuhnya itu,

"Saya benar-benar tidak paham Oyakata-sama, kalau manusia tidak masalah jika di biarkan hidup, tapi ini masalahnya iblis apalagi yang sudah dialami para pemburu iblis pada saat pertempuran dan banyak pertumpahan darah karenanya. Kami sulit untuk menerimanya" ucapnya yang setelah itu langsung mengeluarkan nichirinnya untuk menggores tangannya sampai darah menetes banyak di kerikil.

Semua orang terkejut melihatnya,

"Eh apa yang dia lakukan? Dia akan mengotori tamannya kan?" batin Mitsuri panik

"Oyakata-sama, saya akan membuktikannya sendiri dari keburukan iblis ini!"

"Sanemi.." panggil oyakata-sama niatnya mau cegah.

Note : disini kutukan oyakata-sama udah mulai menyebar yak sampe ke matanya

"Dasar kakek codetan keras kepala!" geram (y/n) hendak berdiri tapi di tahan sama si Giyuu.

Lalu Sanemipun melemparkan kotak yang berisi Nezuko itu dan berusaha memancing dengan darahnya yang terus-terusan mengalir itu.

"Oi iblis! Waktunya untuk makan loh! Cepatlah keluar, tak perlu menahan diri seperti itu" pancing Sanemi dengan senyum setannya:v

"Nezuko!"

(Y/n) yang tidak tahan lagi ia pun langsung berteriak pada Sanemi itu.

"Oi kakek codetan! Kau bodoh ya? Iblis tidak akan keluar jika ia berada di bawah sinar matahari!" teriaknya kesal.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Onde histórias criam vida. Descubra agora