67: Sesaat sebelumnya

794 83 6
                                    

Hey hey hey kembali lagi dengan saia disini, alhamdulillah sekarang keadaan thor dah mendingan berkat kalian juga makasih doa-doanya all:3

Yosh kali ini author bisa lanjut publish lagi ff ini! Met baca!! Enjoy it all>\\<

***

Dua orang menyelusup kedalam bordil dengan cepat seperti bayangan hitam. Mereka seperti sedang mencari sesuatu yang di perintahkan oleh tuannya.

Salah satu bordil yang di susup oleh Zenitsu di dalamnya.

Mereka bersembunyi di balik bilik yang gelap, salah satu dari mereka seorang gadis bersurai panjang dan yang satu lagi seorang anak laki-laki bersurai hitam dengan hijau mint diujungnya.

Ya mereka berdua adalah Kanae dan Yuuichirou yang di tugaskan oleh (name) untuk mencari keberadaan iblis dan istri-istri sang pilar suara yang di sekap oleh iblis bulan atas.

"Ara-ara~Hawa keberadaan iblis itu semakin dekat, apa kita harus menghampiri Zenitsu-san juga?" Tanya Kanae berlari ke setiap lorong yang gelap disana.

"Sepertinya begitu..setelah ini pasti Zenitsu-san akan di sekap karena keberadaannya di ketahui. Jadi sebelum dia mendatanginya kita harus lebih dulu kesana dan menyelamatkannya" sambung Yuuichirou yang di angguki oleh Kanae.

"Aku akan menghubungi (name)-san dulu sebelum ini"

Lalu Kanaepun menghubungi (name) dengan mentelepatinya.

"Kami berada di bordil Kyogoku dan iblis itu ada disini"

"Baik"

Setelah itu Merekapun berjalan kembali, karena tempat disana semakin terang. Mereka berdua harus memakai kimono yang berada disana untuk menyamar agar tidak di curigai oleh orang-orang disana. Bahkan wajah Yuuichirou yang sudah terlihat seperti seorang gadis tanpa makeup-pun terlihat cantik di pandangan yang lain.

Sampai pendengaran Mereka menangkap suatu suara yang sangat keras seperti suara benda yang menubruk.

Kanae dan Yuuichiroupun bergegas pergi kesana dan terkejut, terlihat disana seorang gadis(?) bersurai kuning yang pingsan setelah di tampar keras oleh seorang oiran.

Gadis yang menyamar itu adalah Zenitsu, sampai ia pingsan dengan keadaan hidungnya yang berdarah dan pipinya yang memerah lembab.

"I-iblisnya.."

Tatapan Yuuichirou mengarah pada Oiran itu, sama halnya dengan Kanae bahwa sesosok iblis itu tengah menyamar menjadi seorang Oiran Warabihime.

Kontak mata Mereka sempat bertemu, tapi di putuskan sepihak oleh Iblis itu dengan berbalik menatap Zenitsu marah.

"O-oiran Warabihime.." orang pemilik dari bordil tersebut menunduk hormat pada Oiran itu.

"Tolong..jangan di teruskan lagi..saya mohon..sebentar lagi bordil akan di buka dan pelanggan akan berdatangan. Saya Saya mohon..jagalah reputasi saya" Lanjutnya.

Kemudian Oiran itu berbalik seraya tersenyum yang bahkan Yuuichirou yang melihat rasanya mau muntah dengan akting yang dilakukan oleh iblis di depannya itu.

"Sepertinya saya terlalu kasar pada gadis pendatang baru, ya. Tolong rawat lukanya..tuan pemilik, angkat kepala anda. Sayalah yang harus minta maaf, belakangan ini ntah kenapa saya mudah marah"

"Aku ingin cepat-cepat membunuhnya..tidak..senyuman palsu itu membuatku rasanya ingin mengeluarkan segala isi perutku"

Yuuichirou menggertakkan giginya berusaha menahan agar tindakannya tidak gegabah, Kanae yang berada di sampingnya menggenggam tangan Yuuichirou untuk tenang.

[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~ Where stories live. Discover now