[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba x Readers~

42- Kekuatan yang tersembunyi?!

Malamnya di kediaman Bulan-Rubah, ada dua orang-ralat tiga tengah terduduk di tatami luar di samping rumah mereka.

Raut wajah dari ketiga orang itu tengah terpampang serius, dan seperti sedang membahas hal yang penting.

"Kau yakin akan melakukannya?" Tanya seorang lelaki bersurai putih dengan manik kuning itu mengulang ucapannya kembali, ingin mendengar sekali lagi apakah yang di ucapkan oleh gadis di sampingnya itu benar atau tidaknya.

Gadis bersurai hitam legam itupun menghela nafasnya, baiklah ini sudah ketiga kalinya dia menghela nafas karena lelaki itu terus bertanya dengan pertanyaan yang sama.

"Mau ku jawab yang sama berapa kalipun apa kau akan terus bertanya begitu? Mulutku serasa mau encok aja"

Lelaki bersurai putih itu menghela nafasnya, "Haa baiklah aku akan membantumu melakukan itu tapi kau ingatkan resikonya apa?"

"Hmm yah aku ingat, nanti Resta yang akan membantuku juga kalo aku benar-benar lupa ingatan" ujar gadis itu yang tak lain adalah (Name) seraya menunjuk seorang bocah dengan surai hijau lumut tengah duduk di belakang yang tak jauh posisinya dari mereka berdua.

"Jangan merepotkanku kalo lupa ingatanmu semakin parah"

"Hei jangan mendoakanku begitu dong, lagian kau kan asistenku juga!"

"Asisten sementara"

"Yaa sama aja!"

"Wey udah jangan bertengkar, kita lagi serius nih! Bisa serius gak sih hah?" Tegas lelaki bersurai putih itu yang ternyata adalah si Zio menatap tajam kedua orang disana.

Flashback..

Kini terlihat dua orang tengah terduduk di bawah sinar bulan yang menerangi wajah mereka. Meski masih tengah malam, bulan terlihat bersinar memancarkan cahayanya begitupun sorotan yang terkena cahaya ke kedua insan disana.

Mereka tengah mengobrol bahkan dari raut wajah salah satu dari mereka tampak serius.

"Aku ingin membicarakan sesuatu padamu, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya"

Seorang gadis di sampingnya mengeryitkan alis bingung, " membicarakan apa?"

"Sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu, tapi..sebenarnya di dalam dirimu itu memiliki kekuatan lain yang tidak kau ketahui" jelas Zio menatap manik hijau di depannya lalu melanjutkan ucapannya lagi,

"Kau memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang yang sudah mati, demo.."

"Kau hanya bisa menghidupkan maximal  hanya 3 orang saja, tidak lebih dari itu"

Gadis itu terdiam, mencerna semua penjelasan dari Zio tentang kekuatan yang tidak ia ketahuinya itu.

Pikirnya, kenapa baru mengatakannya sekarang? Kenapa gak dari dulu aja?

"Kalau kau berpikir kenapa aku baru mengatakannya sekarang adalah karena aku takut kau melakukannya dengan ceroboh. Kau tau kau itu ceroboh dan keras kepala" ujar Zio yang ntah kenapa ucapannya sangat menohok diri gadis itu yang tak lain adalah (Name) sendiri.

"Hei meski aku ini emang ceroboh tapi aku bisa berpikir mana yang baik dan buruknya! Gak asal-asal milih aja" balas (Name) tak terima sambil mencibir-cibir Zio dengan gumaman kesalnya, tapi lelaki itu menghiraukannya.

"Sekarang kau sudah tau apa yang sudah ku jelaskan tadi. Terserah kau ingin menggunakannya atau tidak, ingat tidak lebih dari itu atau resikonya akan menjadi semakin besar"